0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Panglima TNI Jendral Moeldoko berharap Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri dan pemerintah daerah bahu-membahu dalam menjaga keamana di daerah. Karena, Kalau semua unsur dapat bersatu makan merupakan kekuatan yang dahsyat.

Hal itu diungkapkan Panglima TNI Jendral Moeldoko saat jamuan makam malam bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman No. 41, Medan Kamis (21/5) malam.

Hadir dalam Kesempatan itu, Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah, Pangdam I/ BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Danlantamal I Belawan, Walikota Medan Dzulmi Eldin dan sejumlah Staff Ahli, Asisten dan Pimpinan SKPD Provsu.

"Kedatangan kami di Sumut adalah rangkaian kunjungan kerja yang tujuannya adalah untuk melihat dari dekat berbagai kegiatan prajurit TNI dan berbagai persoalan yang dihadapi sehingga kami bisa memahami hal-hal yang menjadi kesulitan prajurit saya," ujarnya.

Selanjutnya, kata Panglima lagi, bahwa kunjungan ini juga ingin memperkuat hubungan yang telah terjalin selama ini antara TNI dengan Pemerintah Provinsi Sumut, juga Kepolisian dan dengan seluruh komponen masyarakat. Sehingga kita semua berharap hubungan antara TNI semakin kuat kepada siapapun dan dimanapun.  "Ini sangat diperlukan karena kita masing-masing mempunyai kekuatan dan kalau kekuatan itu digabungkan menjadi satu maka itu menjadi sebuah kekuatan yang dahsyat untuk membangun bangsa ini," ujarnya

Panglima juga meyadari bahwa berbagi komentar atas keterlibatan TNI diberbagai bidang. Namun dirinya memastikan dan menegaskan selama hal itu masih dalam tujuan untuk kemaslahatan rakyat itu akan di dukung.

"Banyak komentar dan koreksi terhadap TNI,  tetapi ini saya tegaskan sepanjang itu untuk kemaslahatan rakyat saya tidak terlalu perduli. Tetapi asal jangan prajurit TNI dilarang dan haram hukumnya apabila mereka melakukan kegiatan politik praktis ini tidak boleh silahkan kalau pak gubernur mengunakan mereka untuk kepentingan kemaslahatan rakyat asal jangan terlibat politik praktis," tegasnya.

Dikatakannya, dalam kondisi saat ini kemampuan TNI sudah disegani diseluruh negara tetangga. Untuk kedepan keberadaan TNI harus tetap mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Bersama Rakyat TNI akan Kuat ". "Negara yang besar harus memiliki tentara yang memiliki kemampuan besar, kita akan disegani jika tentara kita ahli,"ujarnya.  Sementara Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST M dalam kesempatan itu mengatakan, kehadiran Panglima TNI di Sumut merupakan satu keistimewaan. Karena, sudah sebanyak tiga kali Panglima TNI mengunjungi Sumut. "Kami bangga dengan kedatangan ini, ini kali ketiga kunjungan pak Panglima," ujarnya

Selain itu, Gubsu menyampaikan juga menyampaikan kondisi Sumut belakangan ini. "Alhamdulillah situasi keamanan di Sumut lancar aman dan damai," katanya lagi.  Gubsu mengatatakan saat ini, Pemprovsu sedang dihadapkan dengan situasi kehadiran pengungsi Rohingnya. "Untuk pengungsi Rohingnya di Sumut ada di kabupaten Langkat jumlahnya sekitar 96 ini barangkali menjadi sesuatu yang nantinya setahu kami sudah ada intruksi dari bapak presiden untuk kita. Untuk menerima mereka barang kali kami berharap pak panglima bisa memberikan informasi apa dan bangaimana kebijakan pemerintah terhadap mereka," pinta Gubsu.

Jamuan makan malam tersebut juga diisi dengan penyerahan cendra mata dari Gubsu pada Panglima TNI Moeldoko dan pagelaran seni Budaya etnis Sumut.
(ulfah)

Posting Komentar

Top