PADANG
SIDIMPUAN | GLOBAL SUMUT-Proyek rehabilitasi jalan sodogoran Kecamatan
Padangsidimpuan angkola julu kota padang sidimpuan diduga sarat dugaan
korupsi dan pengurangan volume bestek kualitas bangunan.proyek yang
bersumber dari dana alokasi umum (DAU) tahum 2015 dengan nilai kontrak
Rp.1.197.250.000 yang dikerkan oleh CV HAMIDO UTAMA yang waktu
pelaksanaan nya 31 juli-27 desember 2015 sangat asal-asalan.
Seperti
tampak pantauan awak media ini di lokasi kejadian sabtu (12/09)
proyek masih dalam tahap pengerjaan tampak saluran drainase sudah retak
diduga terjadi pengurangan volume bangunan yang menghasilkan kwalitas
yang buruk. Bayo warga sodogoran kepada media ini kami sangat kecewa
atas pengerjaan rekananan (cv hamido utama) yang asal asalan sementara
dana yang di kucurkan sangat besar tapi hasil yang dikerjakan sangat
buruk,paparnya kepada media ini.
Menanggapi
hal tersebut ketua DPD Duta Corruption Watch (DCW) SUMUT Firman
effendi,ST saat dimintai tanggapan nya sangat mengecam keras tindakan
rekanan (cv hamido utama) yang bekerja asal asalan diduga rekanan
melakakukan hal tersebut untuk meraup keuntungan yang besar, kami dari
DPD DCW SUMUT akan terus melakukan pemantauan tehadap proyek pemerintah
yang saat ini berjalan jika ditemukan kejanggalan maka kami akan
laporkan ke aparat penegak hukum.
Ditempat
terpisah saat media ini mencoba komfirmasi ke dinas Pekerjaan Umum
kota padangsidimpuan kadis P Utidak berada di tempat , Kabid pun
dikomfirmasi menolak memberikan keterangan,kalian langsung aja sama
kadis karena semua atas arahan beliau,ujarnya.(KRN-Red)

Posting Komentar
Posting Komentar