KISARAN
| GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir
H Tengku Erry Nuradi MSi menyatakan apresiasi atas terselenggaranya
Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan. PSBD dinilai efektif
menjadi perekat sekaligus pemersatu bangsa.
Hal
tersebut disampaikan Tengku Erry Nuradi saat membuka secara resmi PSBD
Asahan ke 2 di Lapangan Sidodadi Kisaran, Senin (19/10/2015).
Hadir
dalam acara tersebut Penjabat (Pj) Bupati Asahan HM Fitriyus, Pj Bupati
Pakpak Bharat Bonar Sirait, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Sumut Jumsadi,
Kadis Koperasi dan UKM Sumut Drs M Zein MSi, tokoh masyarakat Asahan
Taufan Gama Simatupang dan pemuka adat dan tokoh agama serta undangan
lainnya.
Dalam
kesempatan itu, Erry menyatakan, PSBD layak digelar di seluruh
kabupaten/kota di Sumut sebagai agenda tahunan. Dengan demikian,
kerukunan antar etnis dan suku semakin erat demi terciptanya
kondusifitas masyarakat.
“Pekan
Seni dan Budaya Daerah merupakan salah satu langkah memperkuat
persatuan dalam kebinekaan untuk membangun Sumut lebih baik yakni Sumut
Paten,” ujar Erry.
Secara
gamblang, Erry menyatakan, sebagai Negeri Berbilang Kaum, Sumut terdiri
beberapa suku dan etnis yang terbagi dalam tiga kelompok besar yakni
etnis lokal , nusantara dan etnis nusantara. Etnis lokal yaitu Batak
Toba, Batak Pakpak, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Nias, Batak
Simalungun, Angkola dan etnis Melayu. Sedangkan etnis nusantara terdiri
dari etnis Jawa, Aceh, Sunda, Bugis, Banjar dan lain sebagainya. Etnis
mancanegara diantaranya etnis Thionghoa, India dan Pakistan.
“Semua
etnis melebur menjadi satu kesatuan yang harmonis dalam membangun
Sumatera Utara. Ini kekayaan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Sumut
adalah miniaturnya Indonesia. Jika ingin tahu seprti apa suku bangsa di
Indonesia, cukup datang ke Sumut. Kita wajib menjaganya dengan baik
dalam bingkai kebinekaan dan NKRI,” harap Erry.
Erry
juga mengatakan, PSBD merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Asahan terhadap keberadaan etnis dan suku yang berbaur harmonis
didaerahnya. Persatuan dan kesatuan harus dilestarikan dan menjadi
landasan berbangsa demi mencapai cita-cita nasional dan kehidupan yang
sejahtera dalam negara.
Khusus
kepada etnis Thionghoa, Erry juga menyatakan apresiasinya karena
terlibat aktif dalam pameran PSBD Asahan dengan membuat stand dan
memamerkan berbagai bentuk budayanya.
“Mari
kita hapus diskriminasi terhadap etnis mancanegara. Keberadaan etnis
Thionghoa berperan bersar dalam menggerakkan roda perekonomian di Sumut.
Ini layak mendapat apresiasi. Begitu juga dengan etnis mancanegara
lainnya yang telah berbaur dengan masyarakat lokal,” ujar Erry.
Lebih
lanjut Erry menyatakan, budaya merupakan warisan leluhur yang harus
dijaga dan dilestarikan dengan baik. Budaya telah membuktikan sebagai
perekat kesatuan dan persatuan di Indonesia. Kemajuan suatu daerah tidak
terlepas dari kemajuan berbagai etnis budaya, seni, adat dan
istiadatnya.xxxxxxxxx Tidak lupa Erry berpesan kepada seluruh
masyarakat Asahan untuk menyukseskan Pilkada serentak yang akan
berlangsung di 23 kabupaten/kota di Sumut pada 9 Desember 2015
mendatang.
“Mari
kita jaga kondusifitas keamanan di Asahan agar pelaksanaan Pilkada
serentak berjalan lancar dan sukses. Peran masyarakat sangat besar dalam
memilih pemimpin 5 tahun kedepan,” ajak Erry.
Sementara
Pj Bupati Asahan HM.Fitryus mengatakan, masyarakat Asahan terdiri dari
14 suku yakni suku Jawa, Melayu, Mandailing, Toba, Karo, Pakpak, Nias,
Aceh, Simalungun, Banjar, Tionghoa, Minang, India dan Sunda. Suku
tersebut merupakan aset daerah yang keberadaanya harus tetap lestari.
“Suku
dan etnis ini berperan besar dalam menciptakan masyarakat yang memiliki
jati diri, berperadaban berdasarkan Pancasila dan UUD,” sebut Fitryus.
Dalam
kesempatan itu, Fitriyus juga menyatakan apresiasi kepada Forum
Komunikasi Lembaga Adat (Forkala) Asahan yang telah bekerjasama dalam
pelaksanaan PSBD Asahan ke 2.
“Dalam
kegiatan ini semua pihak saling dukung. Ini sebagai cerminan dari
keharmonisan dan kerja sama yang baik antar sesama etnis di daerah ini
yang selalu hidup rukun,” ujar Fitryus.
Sebelum
PSBD Asahan secara resmi dibuka, Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi
didampingi Pj Bupati Asahan Fitriyus menyaksikan parade etnis dan mobil
hias. Sebelum meninggalkan lokasi PSBD Asahan, rombongan Tengku Erry
Nuradi dan Pj Bupati Asahan Fitriyus meninjau stand rumah adat
masing-masing etnis dan suku. (red)
Posting Komentar
Posting Komentar