LANGSA
| GLOBAL SUMUT-Upacara memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT
PGRI Ke 70 Kota Langsa Tahun 2015 yang mengangkat tema "Mantapkan
Solidaritas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru Yang
Kuat dan Bermartabat". Berlangsung di Lapangan Merdeka Langsa sebagai
pembina upacara Sekda Kota Langsa Syahrul Thaeb,SH,MAP yang diikuti
oleh seribuan lebih guru Madrasah dan Umum mulai dari guru berikut
pelajar PAUD, TK, SD,MI, SMP,MTs dan MA,SMA,SMK seluruh Kota
Langsa.(25/11).
Syahrul
Thaeb,SH,MAP dalam menyampaikan amanat Menteri Pendidikan Nasional
bahwa "Sekolah menyenangkan bisa terjadi bila guru terus belajar dan
petualangan penelitian ilmiah yang menyenangkan, ini akan menjadi bukti
persiapan Langsa maju di sektor pendidikan tentunya di buktikan dengan
prestasi"."Mari sama sama berikhtiar untuk menumbuhkan semua potensi
anak kita untuk mencapai cita citanya" kata Sekda Langsa.
"Tunjukkan
bahwa guru adalah figur yang hadir akan memberikan harapan dan
menumbuhkan ikhtiar terus belajar dan mengembangkan diri yang tujuan
untuk membangun harapan anak anak dan perlu di ingat bukan untuk
pemerintah tapi buat semua karya anak bangsa".
"Kami
selaku pemerintah memberikan salam hangat yang setulusnya menghargai
guru dan seluruh potensinya yang di kerahkan unruk mendidik anak
bangsa""Kekurangan guru akan terus di penuhi, distribusi guru akan kita
perbaiki terus baik teknis maupun di perkembangan SDM dalam strategi
proses belajar mengajar"."Jumlah PNS sudah memadai namun masih di
perlukan beberapa guru seperti guru Bimbingan dan Penyuluhan (BP) serta
guru SMK khusus kejuruan namun semua itu kewenangan dari Kementerian
PAN".
Syahrul
Thaib memiliki Harapan kepada komunitas guru seperti Kobar GB dan PGRI
serta komunitas lainnya untuk terus melakukan nilai positif dan sama
sama membangun kemajuan anak didik kita, jadi tak hanya mampu mengkritik
tetapi juga harus mampu membangun prestasi anak" disampaikannya.
Sopian,
SPd selaku ketua PGRI Kota Langsa mengatakan bahwa Penggerak upacara
semua melibatkan guru dari baca doa dan pemimpin upacara"Sudah disiapkan
dengan koordinasi dan dengan persiapan 2 minggu hingga diharapkan
berjalan sangat hikmat dan tertib serta lancar.
"Secara
internal kita sedang lakukan pembentukan dan pembenahan di tingkat
kecamatan disebut ranting dan kedepan akan melibatkan guru dan tenaga
kependidikan serta pelajar untuk memeriahkan Hari Guru Nasional di
Langsa"."Kebijakan untuk memajukan anggota PGRI yang kita lakukan adalah
peningkatan kapasitas dan penelitian tindakan kelas dan kegiatan lain
yang bersifat seminar dan di bidang olah raga lainnya".paparnya.
"Darahnya
saja 73 kantong di didonorkan guru apalagi pengabdiannya mengingat
tema kita di depan solidaritas dan soliditas" "Tidak mengenal guru bakti
atau PNS semua kita cerdaskan dan kita rangkul dalam berbagai kegiatan
PGRI Langsa ""Kegiatan kita di dukung penuh oleh pemerintah kota Langsa
baik dinas Pendidikan dan Kementerian Agama".
"Selama
ini sudah baik dan kedepan kita mencari guru guru berprestasi dan kita
berikan perhatian bersama pemerintah akan di berikan penghargaan sebagai
semangat".Sebagai bukti Suhartini menjadi kepala sekolah berprestasi
Nasional terbaik ke-2 se-Indonesia dan ini akan menjadikan semangat guru
lain yang akan berprestasi""Salam guru dan salam solidaritas" kata
Sopian S.Pd
"Selesai
upacara resmi dilakukan bermacam kegiatan diantaranya jalan sehat,
tarik tambang di lapangan merdeka dengan jumlah peserta tarik tambang
laki laki sebanyak 17 peserta dan perempuan sebanyak 12 peserta serta
donor darah sebanyak 73 kantong darah di tahap satu dan dua yakni
tanggal 22 dan 25 November 2015" kata Jamaluddin.(Arman Suharza)
Posting Komentar
Posting Komentar