0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Jangan anggap remeh dengan administrasi Perkantoran karena administrasi adalah yang utama dan terutama, dengan tertibnya administrasi kesalahan-kesalahan bisa dihindari, karena dengan admisnitrasi yang salah pasti hasilnya tidak akan maksimal, adminsitrasi ini sangat penting sekali bila ada arsip yang hilang bagai mana dapat dilihat bukti autentik yang pernah dibuat, untuk itulah diharapkan dengan diklat Manajemen Perkantoran Moderen ini nantinya para Sekretaris Lurah dan para Kasubbag Umum Kecamatan akan lebih memahami administrasi moderen.

Hal ini dikatakan oleh Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan saat membuka acara Diklat Manejemen Perekantoran Moderen terhadap para Sekretaris Lurah dan para Kasubbag Umum Kecamatan di jajaran Pemerintah Kota Medan, Senin (16/11) di Hotel Madani Medan.

Dikatakannya, sebagai seorang aparatur pemerintahan harus mampu bekerja secara profesional dan mampu merespon tantangan yang akan dihadapi, untuk itulah pembenahan secara berkelanjutan terhadap manajemen sumber daya manusia aparatur di setiap bidang sangatlah diperlukan, aparatur dituntu senantiasa meningkatkan kemamapuannya dalam bekerja, dan jawabannya adalah bekerja dan belajar dan terus belajar setiap hari baik secara formal maupun non formal.

“ Saya minta kepada para peserta membuag jauh asumsi bahwa mengelola surat-surat masuk dan keluar serta mengarsipkan adalah pekerjaan sederhana, namun kita harus pahami bahwa surat-surat tersebut memiliki data dan informasi yang penting yang harus kita kelola dengan baik guna mendukung pelaksanaan tupoksi kita sebagai aparatur, “ ujar Randiman

Lebih lanjut Randiman menegaskan kembali  kepada para peserta Diklat khususnya dan para PNS jajaran Pemko Medan umumnya  untuk bersikap netral didalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, bila mana nantinya ada PNS yang tidak netral dan dapat dibuktikan dengan bukti yang otentik, PNS tersebut akan mendapat tindakan berupa pemberberhentian dari status PNS nya.

 “ Jangan kita mendambakan seorang pemimpin, kita menjadi korban dan yang teraniaya siapa, tentunya anak dan istri kita, makanya PNS harus bekerja dan bekerja, nanti pada 9 Desember dibilik suara berikan hak pilih kita, siapa yang dipilih itu hati nurani masing-masing, “ ujar Randiman.

Kepala Kantor Diklat Kota Medan Fakhrudin SH melaporkan diklat  manajemen perkantoran moderen diikuti oleh 171 peserta terdiri dari para sekretarsi Lurah dan kasubbag umum kecamatan yang dibagi dalam lima angkatan, berlangsung 16 November sampai 5 Desember 2015 di Hotel Madani Medan, dengan nara sumber dari Lembaga Administrasi Negara RI, Biro Tata laksana dan Akuntabilitas kinerja Sekretariat Negara RI dan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Sumut.

Tujuan diklat ini meningkatkan kompetensi para seklur dan subbag umum kecamatan agar mampu menerapkan manajemen perkantoran modren di unit kerja masing-masing, dengan diklat ini diharapkan mampu menjelaskan konsep, prinsip-prinsip dan tehnologi informasi dalam manejemn perkantoran, menerapkan teknik korespondensi, tehnik mengarsipkan surat dan tata cara pembuatan laporan dengan baik dan benar. (RED)

Posting Komentar

Top