MANDREHE
| GLOBAL SUMUT-Dosen-dosen Unimed intens melakukan peningkatan kualitas
pendidikan di Kabupaten Nias Barat, Kabupaten paling muda yang terletak
diujung sebelah barat pulau Nias. Kegiatan yang dilaksankan oleh
dosen-dosen unimed yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu melakukan
pendidikan terpadu terhadap guru-guru sekolah dasar yang belum memiliki
Ijazah Strata 1 (S1) yang terbingkai dalam Program Sarjana Kependidikan
bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ). Karena undang Undang Pendidikan
Nasional mengisyaratkan agar seluruh guru ataupun pendidik pada tiap
jenjang memiliki kualifikasi pendidikan minimal Sarjana S1.
Koordinator
wilayah PSKGJ Kabupaten Nias Barat Eddyanto, M.Sc.,Ph.D yang ditemui di
lokasi PSKGJ Mandrehe Nias Barat pada Kamis (28/01), yang didampingi
tim dosen Nurliani Manurung, M.Pd, Nahor Simanungkalit, M.Si, Hudson
Sidabutar, M.Pd, M Surif, M.Si dan Irfandi, M.Si. Ia mengungkapkan
bahwa, Kegiatan PSKGJ merupakan Program Pemerintah untuk memfasilitasi
guru-guru ataupun pendidik yang belum menempuh pendidikan S1 ataupun
memiliki ijazah sarjana untuk mendapatkan pendidikan S1 yang diasuh
langsung oleh dosen-dosen Unimed.
”Hal
ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen Pasal 9 yang mewajibkan guru untuk mempunyai kualifikasi
pendidikan Sarjana, Ungkap Doktor alumnus Aston University Birmingham
United Kingdom.
Selain
itu, ini merupakan panggilan jiwa bagi para dosen sebagai bagian dari
implementasi keilmuan yang dimiliki untuk diaplikasikan kepada
masyarakat khususnya guru. “ jadi walaupun jauh di pulau nias ini yang
masuk bagian SM3T dan cukup jauh dari kota, akan tetapi semangat dosen
untuk berbagi ilmu dalam upaya peningkatan pendidikan menjadi sebuah
pematik untuk memajukan pendidikan bangsa”, tambah peneliti unimed.
Hal
ini terlihat dari para dosen yang melakukan pengajaran di Nias Barat
tampak selalu bersemangat mulai dari keberangkatan hingga pembimbingan
terhadap mahasiswa. Ketika ditanya tentang motivasi dosen yang mengajar
di kabupaten ini edy menjelaskan bahwa, “ kebanyakan para dosen yang
mengajar disini merupakan keinginan mereka, untuk memberikan kemajuan
para guru yang ada disini. Walaupun fasilitas disini masih minim karena
niat datang dari hati maka semua masalah tidak menjadi hambatan dalam
proses transfer ilmu”, cetus edy.
Hal
senada juga diungkapkan oleh perwakilan mahasiswa PSKGJ Siusman Gulo,
SDN 078451 Hili odo’o Kecamatan Moro’o mengungkapkan bahwa, Kegiatan
perkuliahan yang dilaksanakan pada Program PSKGJ merupakan kegiatan yang
sangat membantu untuk peningkatan potensi dan kemampuan guru di
Kabupaten Nias Barat. Selain itu juga karena dibawah naungan
Universitas Negeri Medan menjadikan mahasiswa sangat antusias dan
bangga. “ Kami cukup senang dan mengapresiasi dengan adanya Program
PSKGJ dari Unimed, selain langsung diasuh oleh dosen-dosen Unimed haying
kami miliki ini juga menambah kepercayaan diri kami , akan kualitas
pendidikan yang kami miliki sejajar dengan mahasiswa-mahasiswa yang
belajar diseberang (dikota)’, imbuh gulo.
Selain
mendapatkan pengetahuan dari sumber langsung para mahasiswa juga
antusias untuk mengasah kemampuannya dengan para dosen tentang
permasalahan pendidikan yang mereka alami di kelas. ” Tidak hanya
pengajaran saja yang kami dapat, segala permasalahan yang kami alami
dilapangan tentang pembelajaran, juga dapat kami diskusikan secara
langsung untuk dapat solusi dari para pakar yang ada di kampus LPTK
terbesar di Sumatera Utara”, ujar Ketua senat PSKGJ Nias Barat
tersebut.(irfandi/red)
Posting Komentar
Posting Komentar