0
TANJUNGBALAI | GLOBAL SUMUT-Usai menerima kedatangan dua orang perempuan. Asni Panjaitan (65) seorang janda tanpa anak ditemukan tewas dibunuh didalam rumahnya sendiri.

Peristiwa yang menggegerkan warga Simpang Jampalan Baru Dusun 7 B ,Desa Simpang Empat,Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan itu diketahui setelah jenajah korban dibawa ke RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai,Selasa (9/2/2016) .

Belum diketahui secara pasti motip pembunuhan itu namun dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dikediaman korban , perhiasan berupa kerabu, cincin emas hilang dan serta kamar berantakan . 

Alex Panjaitan (35) salah seorang kerabat korban saat ditemui media ini di RSUD Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai ,mengatakan bahwa peristiwa pembunuhan itu diketahuinya dari jiran tetanggga  korban .

 "Saya keponakan korban .Kejadiannya diketahui sekitar pukul 12 : 30 WIB, setelah jiran tetangga almarhum ini menghubungi kami . Semasa hidup korban ini  tinggal sendiri didalam rumahnya dan almarhum ini merupakan seorang janda tanpa dikarunia seorang  anak. " katanya .

Diceritakan Alex,almarhum Asni Panjaitan (korban) semasa hidup sering memakai perhiasan kerabu dan cincin emas .

 "Pas kejadian perhiasan itu kami temukan sudah tidak ada lagi dipakainya dan begitu juga kamar nya berantakan . Kecurigaan kami almarhum ini tewas dibunuh lalu perhiasannya dibawa oleh dua orang perempuan yang datang kerumahnya.

Akibat kejadian itu , Kepala bagian belakang dan diatas pelipis mata sebelah kanan almarhum luka robek . Dari dalam rumahnya  itu  ditemukan darah berceceran dilantai . " pungkasnya .

Bersamaan itu , Ani (35) jiran tetangga korban saat ditemui di Kamar Jenajah RSUD T.Mansyur Kota Tanjungbalai mengisahkan sebelum korban ditemukan tewas didalam rumahnya sendiri .

Selasa (9/2/2016) almarhum ini bercerita padaku bahwa dia sedang menerima kedatangan tamu dua orang perempuan. Pagi tadi ada yang melihat dua perempuan itu datang lagi kerumah korban . Pertama kali korban ditemukan tewas didalam rumahnya sendiri oleh seorang tukang kebun . " pungkasnya . Menurut Tukang kebun itu , lanjut Ani dia memperoleh berita bahwa korban sempat menjerit minta tolong dengannya .

"Berawal dari jeritan minta tolong itulah korban ini ditemukan tewas dari dalam rumahnya sendiri. Begitu informasi itu diberitahukan kekami maka semua jiran tetangga korban ini melihat  keadaan korban yang waktu itu terlihat pintu rumahnya dalam keadaan sudah terbuka.  Ternyata apa yang dikatakan tukang kebun itu benar , kami lihat korban  sudah terkapar didalam rumahnya sendiri . " paparnya .

Kapolsek Simpang Empat Polres Asahan  AKP Mahyuddin Siregar saat dikomfirmasi secara terpisah menerangankan bahwa pihaknya dalam perkara penganiayaan hingga mengakibatkan kematian itu masih dalam penyelidikan . 

"Barang Bukti yang kita temukan dari TKP berupa batu. Dugaan sementara motip[ pembunuhan itu berlatar belakang perampokan . Berdasarlan dari keterangan  warga pelaku berjumlah dua orang perempuan . " terangnya.(HS.SIAGIAN)

Posting Komentar

Top