MADINA
| GLOBAL SUMUT-puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi
Mahasiswa Pemberantas Korupsi (AMPK) Mendatangi kantor Panwaslu
Mandailing Natal (04/02) yang terletak di kota Panyabungan melakukan
aksi unjuk rasa damai terkait dugaan penyalah gunaan anggaran yang di
tampung dalam APBD Madina tahun 2015 untuk kendaraan roda empat secara
rental namun kenyataan nya AMPK menemukan data bahwa yang digunakan
adalah kendaraan pribadi yang digunakan rental teriak Nata yang
berperan sebagai Kordinator aksi. Setelah beberapa lama massa AMPK
Menunggu mereka tidak menemukan ketua panwaslu madina yang datang
menemui mereka diduga ketua panwaslu madina merasa ketakukan menjumpai
masasa AMPK terkait tuntutannya mereka mendesak Bapak Arif Zahrul
Yani,SH sebagai Kajari Panyabungan untuk segera bertindak karena ini
merugikan Negara , jika memenang kasus ini dibiarkan saja berarti Kejari
ada main dengan Panwas Madina.
Ditempat
lain Kurniawan mendukung sepenuh nya Massa AMPK yang menyarakan
aspirasinya terkait dugaan korupsi di tubuh Panwaslu Madina.” Saya
sangat bangga terhadap rekan AMPK yang mau turun menyampaikan
aspirasinya demi kepentingan Masyarakat Manadailing Natal. Dan kita
berharap jika kasus ini dipetieskan Kajari Madina Massa AMPK harus
selalu turun untuk melakukan pendesakan agar penegeka hukum segera sadar
harapnya.(kurnia)
Posting Komentar
Posting Komentar