Pasalnya, Muscab di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Tebingtinggi yang digelar secara bersama dengan DPC HANURA Kabupaten Serdang Bedagai itu dinilai tidak sesuai AD/ART Partai. Malah, pengurus partai yang dipimpin Ketua H Soufinhar Lubis, Sekretaris Ogamota Hulu SH MH dan Bendahara Edi Periode 2011-2016, sama sekali tidak menyampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan dihadapan kader ataupun Pengurus PAC di 5 Kecamatan.
Malah, tegas Sofian Siregar MM didamping Parlindungan SE dan Arwin Hamonangan Silangit kepada wartawan, Senin (27/6/2016), DPC Partai HANURA Kota Tebingtinggi sudah pernah di Mosi Tak Percaya Pengurus hingga pengurus ranting yang ada dan ditujukan hingga ke DPP Hanura.
Oleh sebab itu, ketiga wakil Ketua DPC Hanura Kota Tebingtinggi itu meminta agar DPP Partai HANURA yang berkedudukan di Jakarta untuk segera melakukan Muscab Ulang agar hasil yang dicapai dapat maksimal, bukan untuk kepentingan kelompok.
Perlu diketahui kembali, pelaksanaan Muscab tersebut sepertinya syarat dengan rekayasa. Disamping itu, pelaksanaan Muscab juga yang membuat DPD bukan DPC yang melaksanakannya. Hal itu terlihat dari undangan yang dibagikan kepada pengurus partai diberikan ada melalui sms. “Seharusnya Muscab itu DPC yang membuatnya bukan DPD. Inikan merupakan langkah yang konyol, dan tidak sesuai dengan peraturan organisasi,” kata Parlindungan dengan nada kesal.
Perlu dicatat, dalam Muscab bersama itu terpilih DPC Kota Tebing Tinggi Ogamata Hulu dan sebagai Ketua DPC Hanura Sergai Defriati Br Tamba.
“Untuk Kota Tebingtinggi kami meminta ketegasan DPP untuk segera melakukan Muscab Ulang sesuai AD/ART Partai Hanura, bukan kepentingan sesaat sehingga yang dirugikan dikemudian hari partai Hanura juga." tutup Sofian Siregar. (Ardiansyah).
Ket Gbr :Terlihat Sekjen Hanura Sumut Laiden Marbun, Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, Bapati Sergei H.Soekirman dan Wakil Bupati Dharmawijaya membuka Musda II Partai Hanura Tebing Tinggi dan Serdang Bedagai.
Posting Komentar
Posting Komentar