0
SERGAI | GLOBAL SUMUT-Ban becak motor(Betor) bocor jadi terlambat menjual hasil curiannya, Alhasil dua kawanan pencuri ditangkap  Polsek Firdaus saat melintas dijalinsum KM 66-67 tepatnya di Dusun 1, Desa Pon, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Selasa (9/7) sekira jam 03.00 wib.

Kedua kawanan pencuri ditangkap, Irwansyah (41) dan Imran Supriadi (34) keduanya warga Jalan Ir Juanda, Tebing Tinggi. Mereka membobol gudang kelontong di Kecamatan Rambutan dengan cara masuk melalui jerjak lobang angin terdapat dibelakang gudang.

Setelah berhasil mengambil barang- barang dari dalam gudang, keduanya membawa hasil curian mengunakan betor untuk dijual kepada salahsatu penadah Aseng warga Dusun 1, Desa Pon.

Iwan Saat konfirmasi dikantor Polisi mengaku pada saat melintasi jalinsum, ban betor mereka bocor sehingga barang curian terlambat diantar kepenadah.

Irwan mengaku, dirinya sudah dua kali membobol gudang tersebut dan hasil curian pertama sudah dijual kepada Aseng dengan harga Rp 2,1 juta.
“Enak kali membobolnya jadi kami namboh,” bilang Irwan.

Menurut bapak anak 4 ini, dirinya sudah 2 kali masuk penjara dalam kasus narkoba, namun dalam kasus pencurian baru pertama kali.“Gak ada kerjaan untuk ngasi makan keluarga, terpaksa mencuri,” kilahnya.

Sementara Kapolsek Firdaus AKP Erianto mengatakan, kedua tersangka ditangkap saat personil Polsek Firdaus melakukan patroli rutin dan melihat kedua tersangka melintas bawa betor dengan beberapa kotak.
“Saat distop tersangka kebingungan, sehingga kita langsung mengamankannya,” ujar AKP Erianto.

Menurut Kapolsek, Saat diintrogasi kedua mengaku, barang tersebut hasil curian dari salahsatu gudang di Tebing Tinggi. Atas pengakuan keduanya kita langsung melakukan penangkapan.

“Kedua tersangka sempat kita amankan dan kasusnya kita limpahkan ke Polres Tebing sesuai TKP,” terangnya.(Putra Nursaid)

Teks foto: Kedua tersangka saat diperiksa

Posting Komentar

Top