MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi
berharap revolusi mental dapat terus di galakkan ke seluruh masyarakat
di Indonesia, sebab menurutnya pembangunan akan lebih efektif dan
efisien jika mental anak bangsa semakin baik.
Hal ini disampaikan Akhyar saat menjadi narasumber dalam Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh sekretariat nasional jokowi, di Hotel Saka, Jumat (12/8) petang. Menurut Akhyar revolusi mental ini perlu dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat Indonesia yang awalnya bersifat inferior menjadi superior.
Budaya kita ini baik, kita memiliki budaya membangun, budaya bersih, budaya saling menghormati, namun saat ini budaya tersebut mulai luntur, untuk itu kita perlu melakukan revolusi mental sehingga dapat mengembalikan semangat kita agar tidak merasa inferior melainkan berjiwa superior, kata Akhyar.
Tidak hanya itu saja, gerakan revolusi mental ini juga mulai di terapkan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin,S.M.Si di jajaran Pemko Medan, dimana Walikota Medan mulai melakukan perbaikan-perbaikan secara internal, sehingga aparatur Pemko Medan dapat bekerja secara profesional dan sistematis.
Sementara itu M. Yamin selaku Ketua Seknas Jokowi mengatakan sosialisasi gerakan revolusi mental ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berubah kearah yang lebih baik.
Kita harapkan masyarakat dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam gerakan ini, sehingga masyarakat memiliki integritas yang lebih baik, memiliki etos kerja yang lebih maju, dan sifat gotong royong yang lebih kuat, sehingga kedepannya bangsa ini dapat menghadapi persaingan global yang semakin menguat, harap Yamin.(rls)
Hal ini disampaikan Akhyar saat menjadi narasumber dalam Sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental yang diselenggarakan oleh sekretariat nasional jokowi, di Hotel Saka, Jumat (12/8) petang. Menurut Akhyar revolusi mental ini perlu dilakukan untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat Indonesia yang awalnya bersifat inferior menjadi superior.
Budaya kita ini baik, kita memiliki budaya membangun, budaya bersih, budaya saling menghormati, namun saat ini budaya tersebut mulai luntur, untuk itu kita perlu melakukan revolusi mental sehingga dapat mengembalikan semangat kita agar tidak merasa inferior melainkan berjiwa superior, kata Akhyar.
Tidak hanya itu saja, gerakan revolusi mental ini juga mulai di terapkan Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin,S.M.Si di jajaran Pemko Medan, dimana Walikota Medan mulai melakukan perbaikan-perbaikan secara internal, sehingga aparatur Pemko Medan dapat bekerja secara profesional dan sistematis.
Sementara itu M. Yamin selaku Ketua Seknas Jokowi mengatakan sosialisasi gerakan revolusi mental ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berubah kearah yang lebih baik.
Kita harapkan masyarakat dapat sepenuhnya berpartisipasi dalam gerakan ini, sehingga masyarakat memiliki integritas yang lebih baik, memiliki etos kerja yang lebih maju, dan sifat gotong royong yang lebih kuat, sehingga kedepannya bangsa ini dapat menghadapi persaingan global yang semakin menguat, harap Yamin.(rls)
Posting Komentar
Posting Komentar