0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kota Medan terus melakukan pembinaan terhadap sektor UMKM salah satunya di bidang kerajinan batik. Pembinaan ini dilakukan guna pengrajin batik meningkatkan kualitas batik yang dihasilkannya, khususnya Batik Medan. Demikian hal ini disampaikan Ketua Dekranasda Kota medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin S. M.Si, Rabu (28/9/2016) di kantor Dekranasda Kota Medan, Jalan Rotan, Kecamatan Medan Petisah.

Dikatakan Rita Maharani, saat ini produk batik yang dihasilkan Pengrajin di Kota Medan dikenal dengan nama Batik Medan yang desainnya memiliki ciri - ciri etnik daerah, salah satunya motif khas etnik Melayu dan motif multietnis yang merupakan gabungan etnis yang ada di Kota Medan. "Saya mengharapkan pengembangan Batik Medan ini dapat memperkaya keanekaragaman jenis batik nusantara dan dikenal tidak hanya di kota medan tetapi di seluruh indonesia dan mancanegara. Artinya Batik Medan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya pengrajin batik", kata Ketua Dekranasda Kota Medan.

Menurut Ketua Dekranasda, untuk pengembangan Batik Medan ini diperlukan dukungan dari seluruh pihak. Dukungan tersebut dapat dilakukan dengan menggelar pameran dan pertunjukkan busana guna semakin memperkenalkan batik medan. Seperti yang dilakukan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Medan yang diketuai Eliza Rahmawati S.Sos dalam mendukung batik medan dengan menggelar acara silaturahmi, Jumat (23/9/2016) di Medan Club, antara IWAPI Medan dengan organisasi dan perkumpulan wanita yang ada dikota medan, yang dihadiri IWAPI Sumut, Persit Kartika Candra Kirana, Kemala Bhayangkari Polresta Medan, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Medan dan TP PKK Kota Medan serta Ketua Yayasan Syafiatul Amaliyah.

Selain itu, menurut Rita, acara tersebut dihadiri juga kelompok - kelompok pengajian BKMT Kota Medan, Pengajian Nurul Akmali, Pengajian Wanita Medan dan Pengajian Sejuta Umat serta Pengajian Khairunnisa, Pengajian Annisa, Pengajian Forum Komunikasi Pengajian Indonesia, Pengajian Jabal Rahmah, Pengajian Azzaidah dan Pengajian Arraudah. Artinya seluruh pihak ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan dan mengembangkan Batik Medan. "Peran seluruh pihak sangat berpengaruh untuk pengembangan batik medan. Dekrasnasda kota medan mengapresiasi kegiatan yang digelar IWAPI kota medan dalam mengembangkan dan mempopulerkan batik medan, kedepannya diharapkan akan ada kegiatan seperti ini", ujar Rita Maharani.(GBS-MDN)

Posting Komentar

Top