0
BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Kepala Bidang di instansi Dinas Kelautan dan Perikanan (Distanla) kota Medan Syahrijal, Spi tipu warga Rp. 25 juta. Bermodal nama Kepala Dinas Ir. Ahyar, Syahrijal yang akrab disapa Rijal itu siasati warga. Kamis (27/10/2016).

Ceritanya sekitar 10 bulan lalu, Rijal berkunjung ke rumah warga inisial Nur yang dikenalnya di lingkungan 23 Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Kedatangan Rijal bawa nama atasannya Ir. Ahyar minta tolong pinjaman dana tunai untuk tutupi kebutuhan yang sifatnya segera.
           
Bujuk rayu Rijal berhasil yakinkan Nur dan suaminya. Nur hubungi AR, NB warga Pekan Labuhan , AZ warga Martubung, NU warga Tanah Enam Ratus, dan NH warga Cingwan Medan Labuhan, dalam hitungan menit, dana terkumpul Rp. 20 juta.
           
Rijal yang dikenal tukang tipu itu desak AR tutupi kekurangannya (Rp. 5 juta-red). Yakin Kadistanla Medan Ir. Ahyar dalam bahaya, AR bujuk istri jual perhiasan dan tutupi kekurangan tersebut.
           
Rijal kembali tebar pesona saat ditagih warga. Kesulitan Kadistanla Medan Ir. Ahyar jadi senjata utama.
           
Warga yang mulai kesal temui kadistanla Medan di kantornya. Kwitansi tanda penerimaan uang diperlihatkan, keterangan Ir. Ahyar bikin pitam warga. “Saya tidak tahu menahu soal itu. Saya tidak pernah suruh dia (Rijal-red) pinjam uang untuk saya, apalagi kepada warga, saya sangat malu”. Kata Ahyar seperti yang ditirukan warga.
           
Kemarahan warga semakin memuncak setelah tahu Rijal punya wanita idaman lain berinisial Biuty. Sayangnya laporan warga ke Walikota Medan masih tertahan di Inspektorat Pemko Medan.
          
“Belakangan kami tahu kalau Rijal punya wanita simpanan. Mungkin uang kami bukan untuk pak Ahyar tapi digunakan Rijal untuk kepentingannya dengan wanita itu”. Kata AR.
           
Rencananya Selasa warga yang merasa ditipu Rijal datangi Walikota Medan. “Selasa kami akan datangi Walikota Medan dan desak agar Rijal segera kembalikan uang kami yang ditipunya itu”. Ujar NUR kesal.
           
Kadistanla Medan Ir. Ahyar ketika dikonfirmasi tidak berhasil. Telephon genggam yang digunakannya tidaklagi dipakai. Sementara Syahrijal yang dicari-cari warga tak lagi tampakkan diri di Dinas Kelautan dan Perikanan Medan. (mn/bu). .

Posting Komentar

Top