0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Ketua TP PKK Provsu Hj Evi Diana Erry Nuradi menyebutkan tanaman hortikultura harus dibudidayakan sebagai tanaman yang di tanam di pekarangan (kebun di sekitar rumah) maupun di ladang perkebunan.

“Gerakan menanam sayur-mayur, cabe, aneka buah-buahan ini sejalan dengan hatinya PKK. Kami minta PKK kabupaten/kota di Sumut juga menggalakkan program nasional dari kementerian pertanian ini,” sebut Evi saat meninjau kebun UPT BBH (Balai Benih Hortikultura) di Gedung Johor, Medan, Selasa (24/1/2017).

Evi juga menyebutkan, banyak manfaat yang diperoleh dari tanaman hortikultura ini. BBI Hortikultura Gedung Johor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provsu ini memiliki 782 pohon induk dan plasma nuftah yang terdiri dari 51 varietas dan 5 komoditi koleksi plasma nufyah terbaru yaitu jeruk, jambu dekopon, salak pondoh, salak madu, buah naga merah dan labu madu (cucurbita moschata) yang baru dikembangkan seluas 1 ha dan labu madu bisa berproduksi hingga 30 ton per-hektar serta mempunyai khasiat dalam menyembuhkan penyakit hati, ginjal dan radang saluran urine.

“Bisa-bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan bijinya membantu melawan diabetes dan serangan jantung,” tutur Evi.

Sementara, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provsu Azhar Harahap menyebutkan, UPT BBH ini telah berdiri sejak zaman penjajahan yang pada saat itu disebut dg Land Bow degan luas lahan 4,25 ha.

Saat ini, sudah mulai berbenah diri sebagai penghasil berbagai jenis bibit unggul tanaman hortikultura dimana tahun 2016 berhasil melakukan perbanyakan bibit hortikultura berupa bibit mangga, durian, duku, alpukat, cempedak, pelanet pisang, pelanet kentang, bibit cabai merah dan pengembangan bawang merah.

“Untuk tahun 2017 sedang dikembangkan berbagai jenis bibit tanaman hortikultura sebanyak 25.000 bibit untuk di kembangkan diberbagai kab/kota melalui tim penggerak PKK Provsu guna dikembangkan sebagai tanaman pekarangan,” tutur Azhar. .[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top