0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk menegakkan keadilan, mewujudkan kebhinekaan dan menjamin kebebasan setiap warganya. Namun tentu tidak mudah untuk melakukannya karena setiap saat selalu ada permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi, seperti yang terjadi diberbagai tempat banyak konflik, kekerasan dan gangguan keamanan yang terjadi karena kesenjangan sosial dan ekonomi yang semakin menganga. Ketika ini terjadi berbagai cara dilakukan manusia dan tidak jarang membuat mereka bersentuhan langsung dengan hukum dan bahkan mengganggu ketertiban umum. Dalam kondisi seperti ini peran Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah dibutuhkan untuk selalu mampu menegakkan ketertiban umum guna menciptakan kota Medan sebagai rumah kita bersama yang aman, nyaman dan asri namun tetap religius.

Hal ini diungkapkan Walikota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S. M.Si diwakili Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Drs. Musaddad M.Si saat menghadiri Panggung Praja Wibawa Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, di Open Stage PRSU, Jl. Gatot Subroto Medan, Rabu (8/2/2017). Panggung Praja Wibawa Satpol PP Kota Medan ini digelar dalam rangka merayakan Hut Satpol PP Kota Medan yang ke 67 dan HUT Sat Limnas ke 55 Tahun 2017.

Dihadapan para personil Satpol PP, Musaddad mengatakan Satpol PP dalam menjalankan tugasnya kerap kali berhadapan dengan masalah HAM kala berusaha menegakkan ketertiban umum ini. Bahkan stigma negatif pun masih kerap melekat pada Satpol PP, padahal apa yang dilakukan Satpol PP adalah hal yang memang diperlukan untuk menciptakan kenyamanan di kota Medan. "Bekerja dengan hati adalah apa yang saat ini diperlukan dan dituntut dari kita sebagai aparatur negara, pendekatan persuasif harus kita dahulukan ketika kita berhadapan dengan masyarakat, tetapi saya sadar bahwa pendekatan persuasif tidak selamanya berhasil, kita harus menjadikan pendekatan koersif sebagai alternatif terakhir, namun saya percaya pendekatan koersif yang dilakukan rekan-rekan Satpol PP karena keterpaksaan," kata Musaddad.

Untuk itulah, dihari ulang tahun Satpol PP ke 67 dan Hut Sat Limnas ke 55 tahun 2017 ini, Musaddad menyampaikan ucapan terimakasih atas segala daya dan upaya yang telah Satpol PP lakukan selama ini. Semua ini tidak lain hanyalah untuk menciptakan kota Medan masa kini dan masa mendatang yang lebih baik. "Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada rekan-rekan Satpol PP dan Sat Limnas Kota Medan, saya berpesan tetap jaga sopan santun sebagai nilai luhur yang wajib kita jaga bersama sambil tetap bertugas menegakkan ketertiban umum, saya yakin dimasa kini dan masa mendatang, Satpol PP akan terus berjaya dan ketertiban umum di kota Medan akan semakin meningkat," pesannya.

Sebelumnya Kepala Satpol PP Kota Medan M. Sofyan S.Sos dalam laporannya menjelaskan Panggung Praja Wibawa Satpol PP Kota Medan ini digelar dalam rangka merayakan Hut Satpol PP Kota Medan yang ke 67 dan HUT Sat Limnas ke 55 Tahun 2017, sekaligus juga untuk memberikan motivasi dalam rangka memupuk kebersamaan dan solidaritas dilingkup Satpol PP Kota Medan. "Kebersamaan yang ada selama ini sudah baik dalam menunjang pelaksaan tugas selama ini, namun harus terus ditumbuh kembangkan sesuai dengan arahan bapak Walikota Medan yang menginginkan agar solidaritas menjadi harga mati ditubuh Satpol PP Kota Medan,"Jelas Sofyan..[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top