0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi meminta pimpinan dan anggota Solidaritas Sumut Paten (SSP) tingkat Provinsi dan Kab/Kota se-Sumut agar memperhatikan dan peka terhadap kondisi masyarakat tidak mampu di daerahnya masing-masing.

“Jangan ada warga miskin tidak bisa berobat,” tandas Tengku Erry usai mengukuhkan kepengurusan DPW SSP di Hotel Garuda Plaza Medan, Sabtu (01/04/2017).

Gubsu Erry sebagai Ketua Dewan Pembina SSP juga membuka secara resmi Rapat Koordinasi Wilayah SSP yang dihadiri 33 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SSP se-Sumut.

Dalam kesempatan itu, Erry mengatakan keberadaan SSP harus memberikan warna baru ditengah-tengah masyarakat. Salah satunya peka terhadap persoalan masyarakat yang kemungkinan luput dari amatan Pemda.

Gubsu mencontohkan terkait masih adanya masyarakat miskin yang kurang mendapat perhatian dalam hal pelayanan kesehatan. Untuk itu Gubsu berharap SSP dapat menggali data maupun informasi terhadap keberadaan masyarakat yang tidak mampu tersebut.

“Pemprovsu telah mengangarkan sekitar Rp100 miliar untuk asuransi yang dapat membantu warga miskin. Kita tidak ingin kita mendengar ada masyarakat yang tidak bisa berobat karena tidak memiliki uang. Itu harus kita cari tau dimana masyarakat itu,” ujar Gubsu.

Selain bantuan untuk asuransi kesehatan lanjut Gubsu masih banyak program Pemprovsu yang dapat disinergikan dengan lembaga masyarakat. Seperti halnya asuransi untuk 20 ribu nelayan.

“Kita yang akan bayar tinggal bagaimana mendapatkan data agar bantuan ini tepat sasaran. Disinilah diperlukan peranserta masyarakat termasuk SSP demi terlaksananya program-program pemerintah yang pro rakyat,”ujar Erry lagi.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry menekankan perlunya sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) dan juga masyarakat dalam mengisi pembangunanan di Sumatera Utara.

Termasuk juga masyarakat yang tergabung dalam SSP, Gubsu berharap dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI, kebhinnekaan, sekalius menjadi ujung tombak terhadap kesuksesan program-program pemerintah daerah.

“SSP harus tetap solid bersama-sama membangun Sumut. Sebagai miniaturnya Indonesia tentu dinamika di Sumut sangat tinggi. Mari kita jaga keharmonisan ini, Solidaritas Sumut Paten harus jadi garda terdepan,” ucap Tengku Erry.

Sementara, Ketua DPW SSP Sumut Is Tanjung mengaku bangga atas antusias yang tinggi ditunjukan oleh DPC SSP 33 Kabupaten Kota se Sumut yang hadir. Is pun menegaskan agar DPC SSP kian melebarkan saapnya hingga ke basis akar rumput.

“Kita bangga walaupun dengan uang dari kantong sendiri saudara-saudara hadir disini. Ini wujud dari kecintaan kita kepada Bapak Gubernur Erry Nuradi untuk melanjutkan kepemimpinan pada periode mendatanga,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pembina SSP Rudi Hartawan Tampunolon dan David Purba kembali menegaskan bahwa Solidaritas Sumut Paten (SSP) adalah untuk mendorong Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Sumut. Oleh karenanya butuh perjuangan yang keras dilakukan oleh SSP.

“Kita minta saudara betul-betul bekerja. Tunjukan rasa santun kita kepada masyarakat. SSP harus ada ditengah-tengah masyarakat dan berarti bagi mereka,” ujar Rudi.[rs/gbs/mdn]

Posting Komentar

Top