MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-21 di Lapangan Upacara Kantor Gubsu di Medan, Selasa (25/4/2017).

Upacara peringatan Hari Otda 2017 ini dihadiri Wakil Gubernur Sumut Nurhajizah Marpaung, Sekdaprovsu Hasban Ritonga, para Kepala SKPD di lingkungan Pemprovsu dan para ASN lingkungan Pemprovsu.

Mendagri dalam sambutannya yang dibacakan Gubsu Erry mengatakan peringatan Hari Otonomi daerah yang dilaksanakan setiap tahun merupakan momentum mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah pada masing-masing daerah otonom.

“Setiap pemerintah daerah harus senantiasa berupaya untuk meningkatkan kinerja untuk mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah. Dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemda harus senantiasa focus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui kulaitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah,” lanjutnya.

Disampaikan Gubsu Erry, dalam pelaksanaan otonomi daerah, pemerintah harus mampu meningkatkan kinerja pelayanan publik sesuai dengan kepentingan masyarakat. “Kedua, layanan publik harus dikelola berbasis teknologi informasi dan komunikasi atau electronik-government untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi secara cepat dan tepat,” katanya.

Ketiga, penyediaan pelayanan publik berbasis e-Government membutuhkan kemampuan dan integritas yang tinggi dari setiap aparatur pemerintah daerah.

Terakhir, upaya peningkatan kinerja pelayanan publik berbasis e-Government, akan dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik dan aparatur pemerintah daerah yang bersih.

Sejalan dengan hal tersebut Gubsu Erry usai pelaksanaan upacara menyampaikan sesuai dengan arahan Mendagri agar pemerintah daerah melaksanakan e-government untuk pelayanan publik yang lebih baik. “Sumut sudah mulai menjalankannya. Beberapa sistem e-Government tahun ini akan bisa di launching,” ujar Erry.

Selain itu, Gubsu juga mengatakan bahwa pemda harus memiliki hubungan yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada di daerah masing-masing. “Demikian juga pemda bisa melakukan tingkat pengelolaan pemerintahan dan keuangan yang baik,” katanya.

Prioritas-prioritas pembangunan di daerah diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya dapat meningkatkan daya saing. Karena dengan meningkatkan daya saing daerah bisa bertahan dan maju. “Makna otonomi daerah sejalan dengan visi Provinsi Sumatera Utara,” tutup Gubsu.[rs]