T.BALAI | GLOBAL SUMUT-Kapolres Tanjung Balai AKBP Tri Setyadi Artono, SH, SIK, MH didampingi Wakapolres Kompol Anggoro Wicaksono, SH, SIK, MH menghadiri pelaksanaan Sosialisasi Pemberantasan Pungutan Liar (Pungli) Kota Tanjung Balai di Aula Pemko Tanjung Balai, Selasa (25/4) pukul 10.00 Wib

Kegiatan sosialisasi dibuka langsung oleh Walikota Tanjung Balai M. Syahrial, SH, MH dan dihadiri Ketua DPRD Kota Tanjung Balai, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai, para camat, para Lurah. Dalam sambutannya walikota mengatakan dalam rangka mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik dan memperlancar akses investasi serta kemudahan pelayanan publik efektif dan efisien, perlu adanya upaya-upaya guna mencegah, mengurangi bahkan menghapus praktek-praktek pungutan liar atau pungli di Kota Tanjung Balai. Oleh karena itu dengan terbentuknya Tim Saber Pungli, pemberantasan pungli lebih maksimal.

M. Syahrial menambahkan Sosialisasi ini dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan terjadinya pungli. ”Kami berharap ada kesadaran kolektif dalam menggunakan anggaran. Dengan adanya sosialisasi, semua pegawai sampai tingkat desa taat pada aturan. Saya meminta Tim Saber Pungli lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan untuk mewujudkan Kota Tanjung Balai bersih dari korupsi dan pungli.

Ketua Tim Saber Pungli Kompol Anggoro Wicaksono, SH, SIK, MH mengatakan, sosialisasi merupakan upaya pencegahan. Selanjutnya, pihaknya akan bertugas sesuai dengan aturan. ”Ini merupakan momen penting. Semuanya diberi pemahaman tentang adanya Saber Pungli. Kami berharap tidak ada kasus pungli di Kota Tanjung Balai,” ucapnya.

Kompol Anggoro Wicaksono tidak menampik, bahwa praktik pungli masih ada, maka dari itu dilaksanakan kegiatan Sosialisasi bagi para peserta agar paham mengenai batasan-batasan apa saja yang dapat membahayakan.[rs]