MEDAN | GLOBAL SUMUT-Wakil Walikota Medan Ir. Akhyar Nasution M.Si membuka Internasional Conference of Computer, Environment, Agriculture, Sosial Science, Healthsience, Engennering & Techonolgy (ICEST) 2017 di Hotel Garuda Plaza, Jumat (5/5/2017). Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja guna meningkatkan mutu pendidikan terutama di bidang sains.

Konfrensi yang rencana berlangsung 5-7 Mei 2017 ini merupakan salah satu konfrensi tingkat internasional yang diikuti dari berbagai negara didunia diantaranya, Indonesia, Malaysia, Taiwan, Filipina, Brunai Darusalam dan Singapura yang akan membahas hasil-hasil penelitian ilmiah dalam bidang keilmuan computer, matematika, sosial, kesehatan, teknik dan perkembangan teknologi secara terkini di dunia.

Dikatakan Wakil Walikota, Pemerintah Kota Medan mendukung setiap pertemuan yang digelar di Kota Medan, apalagi pertemuan ICEST 2017 ini merupakan pertemuan internasional yang tergabung dalam Ikatan Alumni Universiti Sains Malaysia (IKA USM) Sumatera Utara. Artinya selain melakukan pertemuan para peserta yang datang dari negara tetangga dapat menikmati destinasi pariwisata di Kota Medan. "Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan konferensi ini karena menurutnya konferensi ini akan sangat bermanfaat luas bagi kehidupan manusia. Untuk itu Akhyar berharap konferensi ini nantinya bisa berdampak positif dan dapat diimplementasikan kepada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ke depannya. Selain itu bisa memberikan sumbangsih yang sangat berguna bagi pembangunan bangsa Indonesia, terutama terhadap peradaban manusia di Kota Medan secara khususnya", kata Akhyar.

Menurut Akhyar, bahwa banyak sekali isu-isu faktual dibelahan dunia yang bisa diangkat untuk dijadikan suatu riset pengembangan teknologi dan keilmuan saat ini. Tentunya kondisi tersebut berkembang sesuai dengan peningkatan kebutuhan perkembangan zaman. “Kota Medan juga sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan zaman dapat dijadikan objek riset untuk melihat fenomena-fenomena perkembangan zaman yang ada. Hal ini mengingat tingginya kompleksitas kebutuhan hidup manusia di Kota Medan,” ujar Akhyar.

Dihadapan para keynote speaker Prof. Milagros R. Baldemor, PhD, Lim Dian Wei, Chiew Chia Ji, Monowarul Mobin Siddique serta Prof Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD Wakil Walikota menerangkan selama ini di Kota Medan sering diselenggarakan sebagai objek kegiatan penelitian/riset untuk mengungkapkan sejumlah fenomena fakta yang menjadi permasalahan dan fenomena perkembangan global.

Tingginya angka riset yang ada di Kota Medan memperlihatkan bahwa Kota Medan memiliki keunggulan dibidang riset, karena sumber daya manusianya pun tidak kalah kompetitifnya dengan SDM dari daerah lain di Indonesia. “Hal ini lah yang terus kita kembangkan agar Medan terus melahirkan karya-karya ilmiah produktif dari peneliti-peneliti muda potensial yang ada di Kota Medan,” sambungnya.

Usai menyampaikan sambutannya, Wakil Walikota Ir. Akhyar Nasution didampingi sejumlah narasumber dan Ketua Umum IKA USM Prof. Ir. H. M. Nawawiy Loebis, M. Phil, PhD, Panitia ICEST 2017, Prof Lusiana Andriani Lubis, MA, PhD melakukan pemukulan gong serta foto bersama yang menandakan dibukanya secara resmi 2ndInternational Conference of Computer and Mathematic, Environment, Social Science, Healt, Science Agriculture, Engineering and Technology (ICEST) Tahun 2017 di Kota Medan.[rs]