0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Tengku Erry Nuradi mengapresiasi peran media massa dalam pembangunan. Kritik dan masukan yang membangun menjadi poin penting terhadap tujuan menjadikan provinsi ini semakin maju dan sejahtera.

“Kritik membangun dari teman-teman media, semata-mata hanya ingin Provinsi Sumatera maju, masyarakat sejahtera dan menjadi provinsi yang semakin paten lagi ke depan,’’ ujar Tengku Erry pada kegiatan Buka Puasa Bersama Insan Pers di Gubernuran Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (22/06/2017).

Gubsu Erry juga menyebutkan, media punya banyak peran dan fungsi. Diantaranya fungsi informasi, pendidikan dan pencerdasan, hiburan serta sosial kontrol. Karenanya peran trias politika yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif, harus ada peran lain yakni media.

Dirinya menyampaikan terima kasih kepada wartawan yang meliput dilapangan, redaktur, pemilik media di Sumut, baik cetak, elektronik, maupun media online dan penggiat media sosial yang telah banyak memberikan masukan dan kritik membangun. Karena itu, dirinya sangat menghargai peran tersebut dalam menjadikan Sumut sebagai provinsi yang baik.

“Ada hal yang harus diperhatikan, banyak berita yang didistorsikan, sengaja dimiringkan untuk mendapatkan opini tertentu atau sengaja mendiskreditkan seseorang. Apalagi banyak berita hoax, seakan-akan benar dan mengandung kebencian, fitnah dan adu domba,” sebut Gubernur.

Namun pihaknya yakin, sebagian besar orang menginginkan pemerintahan yang baik (good goverment). Untuk itu, menurutnya perlu diikuti dengan good media. Apalagi saat ini katanya, banyak media mencanangkan hal itu, karena untuk menjadi negara yang baik, perlu peran semua pihak, baik pemerintah, media maupun masyarakat atau good people.

Satu diantara upaya perbaikan oleh pemerintah lanjut Gubernur, yakni dengan penerapan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) online untuk tingkat SLTA yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov). Sebagimana Sumut menjadi contoh pelaksanaan seleksi masuk SMA/SMK Negeri. Di mana sebelumnya, baru tingkat kabupaten/kota yang melaksanakan.

“Banyak kekurangan, kritik, masalah jaringan, menjadi kendala. Tetapi niat baik kita laksanakan, transparan dan masyarakat bisa melihat. Walaupun banyak yang marah kepada Gubernur, karena tidak bisa titip lagi, karena semua dipantau masyarakat luas, semua rangking bisa dilihat realtime. Karena itu saya mohon maaf, jika banyak yang tidak senang,” tegasnya.

Beberapa pertanyaan negatif sebut Gubernur, muncul ke permukaan. Namun hal itu akan dievaluasi apakah benar atau karena ketidakpuasan. Meskipun begitu, pihaknya mengaku harus tetap berdiri dengan kepala tegak, dan memastikan Sumut menjadi provinsi yang paten dan sejahtera.

“Memang semuanya penuh resiko, tetapi kalau dikerjakan dengan track yang tepat, itu akan bisa dilalui. Karenanya kita optimis Sumut bisa lebih baik lagi, kritik membangun dan bukan karena kebencian. Apalagi tanpa dasar jelas,” sebut Erry.

Dirinya yakin, dengan mengedepankan nilai moral dan etika sebagai umat beragama, Gubernur yakin semua pihak bisa terus bergandengan tangan menuju Sumut yang semakin paten. Meskipun begitu diakuinya, masih banyak kekurangan dan kesilapan.

“Saya pribadi dekat dengan masyarakat, saat menjadi kepala daerah selama delapan tahun, termasuk penghargaan dan pin emas dari insan pers. Meskipun ini tahun politik dan kepentingan, sampaikanlah kritik dengan kesantunan dan moral yang baik. Karena itu saya mohon maaf bila ada yang tidak berkenan selama ini,” katanya.

Ketua PWI Sumut H Hermansyah menyampaikan harapan agar pembangunan yang semakin baik selama dua tahun terakhir bisa lebih maksimal lagi di masa mendatang. Diantaranya yakni keberadaan kapal listrik guna mengatasi krisis pasokan listrik selama ini, menyisakan beberapa persoalan teknis sehingga pemadaman masih terjadi.

“Sepertinya ini harus dipress agar bisa mengatasi persoalan itu. Kami yakin saatnya nanti pembangkit itu akan beroperasi maksimal. Termasuk pembangunan kantor PWI Sumut yang dilaksanakan setelah lebaran,” harap Hermansyah kepada Gubernur.

Sementara Ketua SPS Sumut Farianda Putra Sinik menyampaikan terimakasih atas kesempatan berbuka puasa bersama yang digelar Gubernur di rumah dinas. Dirinya berharap Tengku Erry mendapat kesehatan dan kemudahan memimpin Sumut.

Hadir diantaranya Kadis Kominfo HM Fitriyus, Kabiro Humas dan Protokoler Ilyas S Sitorus, Kepala Badan Kesbangpolinmas Suryadi Bahar, Ketua Komisi Informasi Zaki Abdullah, Tokoh Pers M Yazid, Sulben Siagian, pengurus IJTI dan pengurus Aliansi Media Cyber Indonesia (AMCI), para pimpinan redaksi serta komunitas media di Sumut.

Kegiatan tersebut juga diisi penyerahan bingkisan kepada insan Pers oleh Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, beramah-tamah dan makan bersama.[rs]

Posting Komentar

Top