0
RANTAUPRAPAT | GLOBAL SUMUT-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu merekrut Satgas TRC dan telah dilatih beberapa pekan lalu. Pelatihan terhadap Satgas tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala .

Namun, beredar informasi mengenai hal perekrutan Satgas TRC BPBD Labuhanbatu sekitar 90 orang yang direkrut dan diberikan pelatihan tersebut. Dari ke 90 orang yang direkrut, hanya 60 orang yang dilaporkan dan diberikan SK oleh Bupati Labuhanbatu. Sekitar 30 orang lagi masih dipertanyakan kembali statusnya.

Hal tersebut pun langsung dibenarkan oleh Ichlas SE Kasubdit Kesiagaan BPBD Kabupaten Labuhanbatu ke awak media. Dia mengatakan, 90 orang Satgas TRC tersebut harus di tanyakan kembali. Karena dari 90 orang yang direkrut, hanya 60 orang yang telah dilaporkan dan mendapatkan SK dari Bupati Labuhanbatu.

"Dari 90 orang yang direkrut, 60 orang yang dilaporkan ke Bupati dan mendapat SK. Yang ke-30 orang lagi belum tau bagaimana nasibnya. Pada hal mereka itu kabarnya membayar untuk menjadi Satgas TRC."Ungkap Ichlas kepada awak media.

Tidak hanya nasib ke-30 orang tersebut saja yang dipertanyakan, penuturan Ichlas kembali mengatakan mengenai gaji (honor) para Satgas tersebut. "2 bulan honor Satgas TRC pun belum diberikan."tandasnya.

Ditanya kembali, menurut informasi yang diperoleh dilapangan, pihak BPBD Labuhanbatu mengalami masalah internal. Terkait beredarnya kabar 30 orang Satgas TRC yang belum dilaporkan ke Bupati dan honor Satgas TRC yang belum direalisasikan. "Lagi berantem saya dengan Kabid dan Kepala BPBD pun juga lagi ribut sama saya mengenai hal tersebut sampai keluar."ucap Ichlas yang ditemui diseputaran jalan Ahmad Yani Rantauprapat, menuju ke rumah rekannya. Rabu (30/8/2017).[red]

Posting Komentar

Top