JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan
Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supendi hadir
pada jumpa tokoh dalam rangkaian acara Raimuna Nasional XI 2017 di
Lapangan Utama Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu malam, pukul 19.00-22.00
WIB (19/8).
Ketua MPR
RI tersebut menyampaikan betapa pentingnya generasi muda untuk menjaga
keutuhan bangsa dengan ilmu-ilmu yang mereka punya sesuai amanat UUD
1945, yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Warisan
terbaik adalah ilmu, pelajarilah ilmu sebanyak-banyaknya karena itu
adalah warisan terbaik yang akan membantu dan membawa kalian ke masa
depan yang jauh lebih baik," ujar Zulkifli, Sabtu Malam (19/8).
Ketua
MPR RI menambahkan, apabila mau jadi orang hebat, minimal harus punya 3
syarat. Yaitu ilmu, nilai-nilai luhur dan yang terakhir harus saling
membela, percaya dan saling membantu.
"Kalo
mau berprestasi, pertama, harus punya ilmu, karena ilmu merupakan
sumber dari kesuksesan. Kedua, harus memiliki nilai-nilai luhur untuk
bisa menghormati dan menjaga kesatuan. Yang terakhir, harus saling
membela dan percaya, walaupun berbeda kalian tetep Indonesia yang
mempunyai banyak keberagaman. Insya Allah yang menjadi impian kalian
akan terwujud," jelas Zulkifli Hasan.
"Kalian
bisa menjadi siapa saja, anggota DPR, TNI, MPR, bahkan Presiden,
asalkan kalian diwarisi oleh ilmu yang luas dan mempunyai daya juang
tinggi untuk sukses," tambahnya.
Kepala
Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi, juga memberikan
pesan kepada seluruh peserta yang hadir. Menurutnya, ada tiga hal yang
dapat membentuk karakter peserta raimuna nasional sebagai bangsa
Indonesia.
"Yang
pertama, jangan sesekali melupakan bahasa daerah dan Indonesia. Kedua,
jaga kearifan lokal seperti budaya dan adat istiadat. Dan yang ketiga,
warisan leluhur jangan dibuang, karena merupakan bagian dari ciri khas
bangsa Indonesia," tegas Laksamana tersebut.
Sebelumnya,
Zulkifli dan Laksamana Ade membagikan hadiah kepada peserta yang bisa
menjawab pertanyaan yang diberikan seputar nilai-nilai kebangsaan
seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan potensi
perekonomian daerah masing-masing.
Zulkifli
dan Laksamana Ade meninggalkan lapangan utama bumi perkemahan Cibubur
dengan berfoto bersama 15.000 Peserta Raimuna Nasional.
Raimuna
Nasional adalah pertemuan Pramuka usia 16-25 tahun dari 34 Provinsi dan
514 Kota/Kab di Indonesia. Inilah pertemuan generasi millennial dan
generasi z terlengkap di Indonesia.
Merespon
semangat zaman, Kwarnas Gerakan Pramuka di era Adhyaksa Dault memiliki
tagline Setiap Pramuka adalah kantor berita. Maksudnya, setiap Pramuka
wajib menggunakan media sosialnya untuk membela NKRI, Pancasila dan
mempromosikan Indonesia, serta tentunya memberitakan kegiatan Pramuka.
Sebagai panduan di media sosial Kwarnas Gerakan Pramuka juga
mengeluarkan 10 Tugas Pramuka di media sosial.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar