0
LABUHAN  | GLOBAL SUMUT- Menjelang hari kemerdekaan RI ke 72 tahun namun kenyataannya kerusakkan badan jalan Titi Pahlawan terletak di sekitar Simpang kantor Medan Labuhan

menghubungkan jalan 2 kecamatan Medan Labuhan dengan Marelan hingga kini belum "MERDEKA".

Padahal plank Proyek telah terpasang disekitar lokasi hingga diketahui pelaksana kegiatan dikerjakan PT SMJ dengan total anggaran mencapai Rp12 miliar lebih.Kalangan

pengguna jalan mulai dari Parbetor, supir trado, supir angkot, pedagang hingga warga sekitar yang terkena imbas banjir akibat jalan rusak tersebut berharap agar

pemerintah secepatnya memperbaiki jalan rusak yang hingga kini kian dalam mencapai setenggah meter mirip seperti kubangan gajah. 

"Akibat jaan rusak tak kunjung diperbaiki itu sudah banyak para Parbetor menjadi korban, tak hanya mogok melainkan banyak becak bermotor yang terbalik, kami berharap

agar Pemerintah Provinsi Sumut secepatnya memperbaiki jalan rusak yang ditaksir hanya 200 meter tersebut,"harap Syamsuri selaku ketua Forum Komunikasi Becak Mesin Medan Utara (FKBMU).Sabtu (05/08/2017).

harapan sama disampaikan Saharuddin selaku aktivis Presidium Masyarakat Medan Utara melalui akun medsosnya mengutarakan "Apa Kabar Jalan TitiPahlawan?"

Menurutnya, Kondisi jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor belum juga tampak diperbaiki, padahal proses penganggaran dan tendernya sudah dilaksanakan, pemenang tender pun

sudah memasang plang proyek disekitar lokasi meski tanpa tertera batas waktu kerja.

Berbagai bentuk protes sudah dilakukan warga, lalu kenapa pemenang tender belum juga bekerja?, tanya Saharuddin. Sebaiknya para Wakil Rakyat yang terpilih asal Dapil V

Medan Utara jangan bungkam melainkan harus mendorong percepatan pembangunan jalan Titi Pahlawan itu, menunggu apalagi, cetusnya.[rs]

Posting Komentar

Top