KARO | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol.
Drs.Paulus Waterpauw dan Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Nyonya Roma
Paulus Waterpauw ditabalkan menjadi bermarga Karo saat melakukan
Kunjungan Kerja ke Polres Tanah Karo pada hari Sabtu 05 Agustus 2017.
Bertempat di lapangan Apel Polres Tanah Karo KAPOLDA SUMUT IRJEN POL
Drs. PAULUS WATERPAUW didampingi Ibu bersilahturahmi dengan Forkopimda
Kabupaten Karo, Tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat sekaligus
memberikan pengarahan kepada Personel Polres Tanah karo.
Hadir
dalam acara tersebut Tokoh Adat Karo Bapak Malem ukur Ginting, Para
Veteran, Bupati Karo, Wakil Bupati Karo, Kapolres T Karo dan unsur
Forkopimda Karo, dan seluruh Pers Polres T Karo dan ibu Bhayangkari.
Acara
diawali dengan pemakaian seperangkat pakaian adat oleh tokoh adat Karo
Bapak Malem ukur Ginting kepada Kapolda Sumut dan Ibu didampingi oleh
Bupati dan wakil Bupati Karo. Kapolda Sumut diberikan marga Tarigan dan
ibu diberikan marga beru Karo.
Sejak
saat ini kalau Bapak dan Ibu berada ditanah karo, nama dari Kapolda
Sumut adalah Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw Tarigan dan ibu Roma
Megawanti Pasaribu br Karo,” kata Malem Ukur Ginting.
“Sejak
saat ini kita menjadi saudara dan saling tolong menolong, Kalau bapak
memerlukan bantuan jangan segan segan bilang sama kami, sebaliknya jika
kami memerlukan bantuan kami akan lapor sama bapak”, kata Malem Ukur
Ginting disambut tepuk tangan meriah oleh para hadirin.
Selanjutnya
Bupati Karo Terkelin Brahmana memberikan sambutan diawali ucapan
selamat datang dan ucapan terima kasih kepada Kapolda Sumut yang sudah
berkenan hadir di Tanah Karo dalam memberikan bantuan kemanusiaan
kelokasi pengungsian tadi pagi. Sekaligus Bupati menyampaikan informasi
bahwa di tanah karo saat ini rawan kasus Narkoba yang sudah masuk kedesa
desa, kami yakin dengan peran serta Polri bersama instansi terkait ,
Khususnya Kapolres Tanah Karo mampu menekan peredaran Narkoba di Tanah
Karo, ujar Bupati Karo.
Selanjutnya
Kapolda Sumut dalam sambutannya menyampaikan Saya senang sekali hari
ini bisa datang di Kabanjahe Tanah Karo, sudah lama saya tau tanah karo,
dan baru hari ini bisa datang.
Ini hari hari
baik, jadi kita syukuri. Tujuan saya hari ini datang melihat secara
langsung bapak ibu anak anak kita yang sudah sekian lama berada di
tempat pengungsian karena erupsi gunung Sinabung.
Tidak
terasa saya sudah 1 bulan menjabat Kapolda sumut. Menjadi kebahagiaan
tersendiri bagi saya bisa melihat pengungsi secara langsung dan bisa
juga bertemu dgn anggota Polres Tanah Karo. Saya membayangkan ketika
tsunami di Aceh terjadi waktu itu cepat sekalai penanganannya, menjadi
pertanyaan saya kenapa di tanah karo melambat penanganannya. Ini yang
harus kita jawab bersama.
Kami dari Kepolisian
juga punya berperan untuk membantu sudara kita yang mengungsi ini. Untuk
zona merah kita akan pikirkan ketika ada gejolak, cara bertindak serta
langkah apa yg dilakukan dengan efektif untuk membawa keluar saudara
kita yang kena bencana ini. Dari hasil diskusi tadi ada beberapa catatan
kendala mengapa demikian lama penyelesaian masalah pengungsi. Saya
lihat tim pemerhati peduli sinabung banyak kontribusi membawa keluar ibu
ibu dan anak anak kita dari keterpurukan akibat mengungsi.
Saya
sangat prihatin melihat keadaan di pengungsian yang sudah sejak tahun
2010. Ini memerlukan sebuah konsep pemikiran termasuk dilatihkan
bagaimana mempercepat penanganan ini. Saya mungkin akan berkali kali
kesini, karena ini menjadi perhatian nasional, secara bersama sama kita
menangani permasalahan ini.
Terima
kasih kepada Bupati dan wakil Bupati, Kapolres dan anggota serta
Bhayangkari karena semua sudah menyiapkan segala sesuatunya dengan
sangat maksimal.
Terkait
tugas kedepan, kami tinggal mengimplementasikan tugas tugas yang sudah
dikonsepsikan penyelenggara negara dan pimpinan Polri. Termasuk membantu
pengungsi sinabung, termasuk kesiapan Pilkada, termasuk penanganan
masalah Narkoba, terorisme, masalah tanah , konflik komunal yang terjadi
dan lain lain yang menjadi tugas Polri. Saya ingatkan seluruh Pers
bahwa tugas kita sekarang kerja kerja dan kerja , mengerjakan semua hal
yang sudah menjadi komitmen kita bersama. Ibu ibu tolong bantu ingatkan
suami untuk kerja. Kalau ada laporan tangani dan sampaikan kepada
pelapornya perkembangnnya dengan terbuka di era transparansi sekarang.
Anda harus bekerja dengan sungguh, pedomani commander wish saya yang
singkat ” Bekerjalah dengan hati, tidak usah hitung hitungan agar
masyarakat bisa kita lindungi dan layani. Juga harus menjunjung tinggi
nilai nilai kemanusiaan dalam rangka membangun kepercayaan masyarakat
Sumut melalui peningkatan kinerja, pembenahan kultur, dan peningkatan
kemampuan mengelola media untuk mewujudkan Polri yang Promoter.
“Ini eranya bekerja, kalau anda kerja dengan baik, sungguh sungguh, berprestasi maka akan dapat reward.
Kalau tidak bisa berprestasi bekerjalah biasa saja, jangan ikut dalam bisnis gelap, hindari Narkoba,” kata Kapolda Sumut.
Terhadap
anggota yang baru coba konsumsi narkoba tetap ditangani di cek
penyebabnya, tarik dia selamatkan dia dan akan kita didik dia di SPN.
Jangan terbuai dengan kehidupan yang mencoreng diri , organisasi dan
keluarga. Agar rekan rekan memaknai arahan saya, Kapolres lanjutkan
beri pengarahan2 , mengingatkan yg baik baik adalah kewajiban kita
sebagai pimpinan.
“Sekali
lagi saya mengucapkan terima kasih karena sudah sudi menerima kehadiran
Kapolda beserta ketua bhayangkari dan rombongan dalam keadaan baik dan
lancar,” tutupnya.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar