JAKARTA
| GLOBAL SUMUT-Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka jalin kerja
sama strategis dengan Lembaga Pangan Dunia, Food Agriculture
Organization (FAO). Kedua belah pihak berencana akan mengadakan Lomba
Poster dan Video tentang Hari Pangan Dunia 2017.
“Bentuk
kerja samanya, sebagai pembukaan, kami ingin mengajak semua anggota
Pramuka Indonesia untuk ikut serta dalam lomba poster dan juga lomba
video,” ujar Communication Specialist FAO, Siska Widyawati saat bertemu
Wakil Ketua Kwarnas Bidang Organisasi dan Hukum, Kodrat Pramudho, di
Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Senin (11/9).
Lomba
ini akan diadakan dalam dua tingkat, yaitu tingkat nasional dan
internasional. Dalam lomba tingkat internasional, kata Siska, peserta
akan bersaing dengan negara-negara lainnya di dunia.
“Ini
nanti pemenangnya ada dua tipe, yaitu tingkat nasional dan juga tingkat
internasional. Kalau nasional, dia nanti akan dipilih oleh dewan juri,
baik dari Pramuka, orang-orang teknis dan juga FAO. (Untuk tingkat
internasional) nanti (karyanya peserta lomba) akan kami kirimkan ke
rekan kami di Roma,” jelasnya.
Ia
menilai, kerjasama dengan Gerakan Pramuka yang anggotanya mayoritas
generasi muda, sangatlah strategis. Terlebih generasi muda menjadi salah
satu tonggak utama dalam menyebarkan isu yang menjadi tema FAO tahun
ini, yakni “Mengubah Masa Depan Migrasi dan Investasi di Bidang
Ketahanan Pangan dan Pembagunan Pedesaan.”
Menurut
Siska, kebanyakan orang bermigrasi di dalam negeri. Migrasi, lanjut
dia, dinilai sebagai pilihan karena desa tidak menguntungkan bagi
mereka. Terlebih, menurut data FAO, 75 persen sumber kemiskinan ada di
pedesaan. Karena desa dianggap tidak bisa memenuhi kebutuhan, mereka
bermigrasi, entah menjadi TKI di luar negeri maupun mengadu nasib di
kota.
“Karena Pramuka
itu diisi pemuda-pemudi Indonesia yang andalan, kami berharap Pramuka
mendukung tema tahun ini, menyebarluaskan bahwa migrasi itu adalah
pilihan bukan keharusan, dan pertanian menguntungkan, sehingga generasi
muda tertarik,” harapnya.
Sementara
itu, Kwarnas Gerakan Pramuka menyambut baik kerja sama ini. Hal ini
disampaikan Kodrat Pramudho dalam pertemuan dengan pihak FAO Indonesia
di Gedung Tri Satya, Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur pada
Senin (9/11) siang.
“Kita
menyambut baik. Malah, kita usulkan ke depannya ada kerja sama antara
Kwarnas dan FAO, bisa diteken dengan Kepala Perwakilan FAO dengan Ka
Kwarnas,” terang Kodrat di sela-sela pertemuan.
“Ini
dalam tahap awal, kita akan dilibatkan dalam bentuk lomba poster, lomba
video, untuk kegiatan hari pangan. Itu saya pikir suatu kegiatan yang
bagus,” terangnya.
Kwarnas
Gerakan Pramuka di era kepemimpinan Adhyaksa Dault setiap tahun rutin
mengadakan lomba membuat konten di media sosial. Lomba-lomba ini untuk
membangkitkan semangat Pramuka seluruh Indonesia agar lebih aktif
mempromosikan potensi daerahnya, kegiatan Pramuka, sosok yang
menginspirasi, dan lain-lain di media sosial.
“Kami
di bidang Kominfo Kwarnas Gerakan Pramuka rutin mengadakan lomba-lomba
berbasis internet, minimal dua kali setahun,” kata Wakil Ketua Kwarnas
Gerakan Pramuka, Lusia Adinda Lebu Raya di lain kesempatan.
Sebagai
informasi, FAO berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). Organisasi yang bermarkas di Roma, Italia, ini bertujuan untuk
menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan produksi,
proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian;
mempromosikan pembangunan di pedesaan; dan melenyapkan kelaparan.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar