MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pemko Medan akan menggelar Doa dan
Dzikir Bersama di Lapangan Benteng Medan, Kamis (21/9). Direncanakan,
kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam
1439 H ini akan dihadiri sekitar 15.000 umat Islam dari seluruh penjuru
Kota Medan. Selain Doa dan Dzikir bersama, juga akan diisi dengan
khataman Al-Quran oleh dan Hafiz-Hafidzah cilik Kota Medan.
“Untuk
itulah kita mengajak seluruh warga Kota Medan agar menghadiri Dzikir
dan Doa bersama ini dengan membawa anggota keluarganya masing-masing.
Kita pun mempersilahkan warga yang ingin ikut bersama-sama dengan Hafidz
dan Hafidzah cilik Kota Medan untuk khatam Al Quran,” kata Walikota
Medan.
Jika warga ingin
mengikuti Dzikir dan Doa Bersama ini, Walikota berharap agar sudah
berada di Lapangan Benteng sekitar pukul 07.30 WIB dengan mengenakan
pakaian muslim bernuansa putih. Sebab, sebelum Dzikir dan Doa Bersama
dimulai lebih dulu akan diisi dengan khatam Al-Quran.
Dikatakan
Walikota, Doa dan Dzikir Bersama ini akan dipimpin KH Buya Amiruddin
MS. Setelah itu akan dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan
pentausiah kondang dari Jakarta, Syekh Ali Jaber. Ustadz kelahiran
Madinah, Arab Saudi itu akan menyampaikan ceramah yang selama ini
terkenal ilmiah dan kritis tersebut.
Menurut
Walikota, Doa dan Dzikir Bersama sekaligus tausiah ini digelar sebagai
ungkapan rasa syukur karena kepada Allah SWT. Sebab, Kota Medan terus
diberkati dan dilindungi sehingga aman dan kondusif. "Sebagai ungkapan
rasa syukur inilah, kita melaksanakan Dzikir dan Doa Bersama ini. Semoga
Kota Medan yang kita cintai ini ke depannya lebih baik, aman, nyaman,
maju dan sejahtera lagi,” harapnya.
Selanjutnya
orang nomor satu di Pemko Medan ini tak lupa menyampaikan permintaan
maaf bagi masyarakat pengguna jalan jika Doa dan Dzikir Bersama yang
digelar ini, mengganggu kelancaran arus lalu-lintas di seputaran
Lapangan Benteng sehingga mengurangi kenyamanan dalam berkenderaan.
“Atas
nama pribadi dan Pemko Medan, saya minta maaf. Begitu pun kita akan
berupaya sekuat tenaga agar kegiatan ini tidak mengganggu kelancaran
arus lalu-lintas dengan menurunkan petugas Dinas Perhubungan bekerjasama
dengan Satlantas Polrestabes Medan. Di samping itu untuk menghindari
ketidaknyamanan tersebut, saya juga berharap agar masyarakat pengguna
jalan dapat melalui jalan alternatif,” harapnya.
Selain mendoakan agar Kota Medan tetap aman dan kondusif serta
dijauhkan dari segala macam bentuk bencana, Walikota juga berharap Doa
dan Dzikir bersama ini semakin mempererat tali silaturahmi sehingga
terbangun rasa kebersamaan yang cukup kuat. “Kebersamaan inilah modal
penting mendukung suksesnya pembangunan yang dijalankan,”
ungkapnya.[Ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar