LABUHANBATU
| GLOBAL SUMUT-Bencana adalah peristiwa atau rangkaian kejadian yang
mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat,
disebabkan oleh faktor alam dan manusia sehingga timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Bencana
juga tidak dapat dihentikan, akan tetapi dapat dilakukan upaya-upaya
berupa penanggulangan dan persiapan dini di dalam menghadapi peristiwa
yang telah terjadi. Maka dari itu, perlunya program pelatihan sebagai
dasar mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
Demikian
disampaikan Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE, melalui
Kasdim Mayor Inf Ertiko Cholifa SH,SPd, pada penutupan kegiatan
pelatihan Kebutuhan Pasca Bencana yang digelar di aula Hotel Permata
Land Rantauprapat, Jalan Ahmad Yani Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu –
Sumatera Utara. Sabtu (16/12).
Jelas
Kasdim, pihaknya akan terus turut me-monitoring kondisi bencana yang
akan terjadi di wilayah teritorial Kodim 0209/LB saat ini hingga
mendatang, serta mendukung pihak pemerintah yakni Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) dalam konsentrasi pencegahan.
“Tidak
membakar hutan dan lahan (Karhutla) dengan sembarangan, juga merupakan
antisipasi dini terjadinya bencana, serta tindakan-tindakan lain yang
mengarah kepada terjadinya bencana.” Ujar Kasdim.
Seperti
Diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berbagi
pengalaman mengenai Post Disaster Need Assessment (PDNA) dengan memiliki
tahapan yang pada akhirnya memunculkan rencana aksi, seperti tahap
aktivasi hingga tahap pelaporan. Seluruh tahapan ini berprinsip pada
partisipatoris, berdasarkan bukti, berorientasi pada pengurangan risiko
bencana, pemenuhan hak dasar, transparansi dan akuntabel.
Sebelumnya,
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu H
Sofyan Hasibuan SE MAP,menjelaskan, bencana alam di Sumatera Utara
rata-rata terjadi sebanyak dua kali setiap bulan berupa bencana banjir,
tanah longsor, sungai meluap, angin puting beliung dan pohon tumbang.
Sebagai
antisipasi dalam konteks penanggulangan, katanya, masih banyak
ditemukan kelemahan dalam penyelenggaraan bantuan saat serta pasca
bencana.
Melalui
pelatihan ini, Sofyan berharap, aparat BPBD mampu mengidentufikasi,
menganalisis dalam mengambil tindakan, sehingga kedepannya dapat
mengurangi tingkat risiko suatu bencana dan harus terus dilatih.
Pelaksanaan
pelatihan diwarnai dengan kegiatan outbond yang digelar di halaman
Hotel Permata Land, dan dipimpin oleh Serka Sumantri personil koramil
06/Marbau. Kegiatan itupun tampak diikuti Kasi Penanggulangan BPBD Atia
Muctar, serta sebanyak 70-an pegawai BPBD Kabupaten Labuhanbatu.[rs]
Ket
Gambar : Kasdim 0209/LB Mayor Inf Ertiko Cholifa SH,SPd, saat
memberikan materi pada penutupan pelatihan pasca bencana di Hotel
Permata Land Rantauprapat,Saptu 16 Desember 2017.
Posting Komentar
Posting Komentar