MEDAN
| GLOBAL SUMUT-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan
pemerintah Bekes County, Hungaria kembali menjalin kerjasama sister
province yang pernah dilakukan tahun 2010-2015 lalu.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MoU yang dilakukan Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi dan President Majelis Umum
Bekes County, Mihaly Zalai, di Gubernuran, Jalan Sudirman, Rabu
(6/12/2017).
“Hari
ini kita kembali menjalin kerjasama dengan Bekes County. Ini merupakan
kelanjutan dari kerjasama yang telah dibuat beberapa waktu lalu oleh
Gubsu sebelumnya dan President Bekes County sebelumnya. Di sini kami
hanya menindaklanjuti perpanjangan ini,” ujar Gubsu, Tengku Erry Nuradi.
Hadir
dalam kesempatan itu, President Majelis Umum Bekes County, Mihaly
Zalai, Wakil Ketua Dewan Daerah Bekes County, Mihaly Horvath,
Koordinator Hubungan Kerjasama Luar Negeri dan Pariwisata Konsul Bekes
County, Erika Blenessy Piros, Kepala Departemen Kementerian Pertanian
Hungaria, Andrea Pental dan Wakil Presiden Kamar Dagang dan Industri
Bekes County, Janos Godi.
Turut
hadir Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Ivan Polantalo dan
Suwagianto, Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Kemendagri, Nelson
Simanjuntak serta sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
di jajaran Pemprovsu.
Dikatakan
Gubsu, kehadiran President Majelis Umum Bekes County ke Sumut selama
empat hari ini merupakan kunjungan balasan. Dimana sebelumnya Gubsu
bersama rombongan tahun lalu juga sudah berkunjung ke Bekes County,
Hungaria.
“Tahun
lalu kami disambut hangat oleh President Bekes County. Saya berterima
kasih atas sambutan hangat yang telah diberikan. Kerjasama sister
province telah dilakukan sebelumnya. Oleh karena itu, kita akan
melanjutkan kerjasama tersebut,” ujar Erry.
Dalam
kesempatan itu, Erry juga mengatakan, bahwa DPRD Sumut sebelumnya juga
sudah menyetujui kerjasama sister province ini untuk dilanjutkan. Dengan
begitu, diharapkan kerjasama ini dapat bermanfaat baik bagi kedua
negara, khususnya bagi kedua provinsi. “Banyak hal yang bisa kita
lakukan kerjasama baik di bidang perdagangan, pertanian, industri,
pendidikan dan bidang lainnya,” terang Erry.
Selanjutnya,
Gubsu memaparkan bahwa Sumut merupakan provinsi keempat terbesar di
Indonesia dari segi populasi penduduk, di mana saat ini jumlah penduduk
Sumut mencapai 14 juta jiwa. Erry juga menawarkan ada empat sektor
potensi andalan yang dimiliki Sumut yang dapat dilakukan kerjasama
dengan Bekes County.
Pertama
kata Erry, Sumut merupakan daerah yang memiliki perkebunan kelapa sawit
terbesar. Dimana luas kebun sebesar 2,1 juta hektar dan diantaranya 1,6
juta hektar merupakan kebun kelapa sawit. “Sumut juga memiliki kawasan
ekonomi khusus yang mengelolaan industri kelapa sawit dan turunannya.
Beberapa perusahaan Eropa sudah menanamkan modalnya di kawasan ini,
salah satunya perusahaan Unilever dari Belanda,” ujar Erry.
Kedua
lanjut Erry, potensi pertanian. Sebagai daerah tropis, Sumut memiliki
waktu siang dan malam yang sama yakni masing-masing 12 jam sepanjang
tahun, sehingga produksi padi sangat terjaga dengan baik dan Sumut juga
merupakan daerah yang memasok padi ke daerah lain.
“Potensi
ketiga yakni pariwisata. Sumut memiliki satu unggulan pariwisata yakni
Danau Toba. Dimana Danau Toba sudah dikembangkan menjadi wisata bertaraf
internasional,” ujar Erry sembari berharap President Majelis Umum Bekes
County dan rombongan dapat berkunjung ke Danau Toba.
Sementara,
potensi keempat adalah sektor perikanan dan kelautan. Sumut memiliki
dua pantai yakni pantai timur dan pantai barat yang memiliki potensi
perikanan dan kelautan yang sangat banyak. “Selain itu tentu juga kami
menawarkan kerjasama di bidang perdagangan, ekonomi dan jasa,” papar
Erry.
President
Majelis Umum Bekes County, Mihaly Zalai mengatakan kerjasama ini
merupakan lanjutan dari kerjasama diantara dua provinsi Sumut dan Bekes
County tahun 2010-2015 lalu. Pada saat kerjasama yang lalu berlangsung,
kata Mihaly banyak sekali delegasi Bekes County yang berkunjung ke Sumut
dan sebaliknya banyak delegasi dari Pemprovsu yang berkunjung ke Bekes
County. “Hubungan antara dua provinsi ini menurut President Majelis
Umum Bekes County sebelumnya sangat erat. Bahkan hubungan tidak hanya di
sektor ekonomi dan perdagangan. Melainkan sektor budaya dan
pariwisata,” ujar Mihaly.
Lebih
lanjut dikatakan Mihaly, pada saat kunjungan Gubsu dan rombongan ke
Bekes County, pihaknya sudah mengidentifikasi bidang-bidang tertentu
untuk kerjasama.
“Kami
berharap MoU ini akan bermanfaat bagi kedua pihak. Kerjasama dapat
terjalin tidak hanya dari sektor ekonomi tapi juga sektor lainnya
sehingga dapat mempererat hubungan masyarakat Sumut dan masyarakat Bekes
County,” kata Mihaly.[ulfah]
Posting Komentar
Posting Komentar