Cerobong Incinerator RSUD Langsa Patah

LANGSA | GLOBAL SUMUT-Mesin Incinerator milik  BLUD RSUD Kota Langsa merk BURNFOS 100 dengan kapistas bakar 100 kg per jam,volume pembakaran ruang 1 dengan daya tampung 2,0 m3,Volume pembakaran ruang 2 dengan daya tampung 1,4 m3.Dimensi cerobong panjang 2,4 meter, lebar 1,6 meter,lebar 2,9 meter,tinggi 8,0 meter, menggunakan bahan bakar solar,kapasitas tangki BBM 1.000 liter, kebutuhan listrik 3.500 W/220 VA 50 Hz tahun produksi 2013 oleh PT.Rekayasa Hijau Indonesia sekitar jam 18.°° wib Selasa sore (27/2) cerobong asap roboh menimpa atap bangunan Laundry disebelahnya dan tidak ada menelan korban jiwa.Proyek Incinerator BLUD RSUD Kota Langsa dibangun menghabiskan dana Rp.850 juta dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air  Limbah)1,5 milyar sumber dana DAK tahun 2015.

Pantau dilapangan ditemukan kejanggalan dimana secure tali pengaman digunakan seling berdiameter kecil sehingga tidak mampu menahan beban cerobong asap. Ditahun 2017 cerobong asap setinggi  8 meter ditambah ketinggiannya menjadi 48 meter. Permasalahannya penambahan ketinggian cerobong asap  adalah tidak pemasang tali pengaman (secure) tali seling seharusnya setiap 4 meter menggunakan tali pengaman seperti layaknya membangun sebuah tower.Disamping itu ketebalan cerobong asap tidak sesuai dengan suhu panas pembakaran limbah sehingga mudah cepat keropos.Sehingga kejadian yang tidak diinginkan terjadi dilapangan akibat perencanaan awal tidak matang.

Menurut Wadir Pelayanan Kesehatan BLUD RSUD Langsa Syamsul,SST,FT,M.Fis mengatakan penggunaan mesin Incinerator dibawah pengawasan saya tapi kami hanya sebagai pengguna (User).Mengenai pembelian mesin Incinerator,pembangunan proyek Wadir Pelayanan mengusulkan ke Bina Program lalu ditindak lanjuti oleh Wadir Administrasi dan Keuangan.Berapa harga mesin,siapa pemenang tender, PPTK dan pengawasan kami tidak  mengetahui semua itu "katanya. Beliau juga menambahkan untuk sementara waktu untuk menanggulangi pembakaran limbah akan dihentikan dan pihak BLUD RSUD Langsa akan berkerjasama dengan pihak ketiga sambil menunggu perbaikan cerobong asap selesai yang kira kira membutuhkan waktu 20 hari"tambahnya.(arman suharza)