BINJAI | GLOBAL SUMUT-Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus
Waterpauw melaksanakan Tatap Muka dan Silaturahmi dengan Muspida Plus
beserta Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat se-Kota Binjai, di
Pendopo Umar Baki, Rumdin Walikota Binjai. Sabtu (24/03/18) Pkl 09.30
Wib.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolda
Sumut, Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw dengan didampingi Ibu Ketua
Bhayangkari Daerah Sumut, Irwasda dan PJU Polda Sumut dan Ibu
Bhayangkari, Kapolres Binjai beserta para Kabag, Kasat dan Kapolsek,
Kapolres Langkat, Kaden A Sat Brimob Poldasu, Walikota Binjai HM.
Idaham, SH, M.Si, Ketua DPRD Kota Binjai Zinuddin Purba, Dandim
0203/LKT, Letkol Inf Deni Eka Gustiana Ketua PN Kota Binjai Fauzul, SH,
MH, Danyon 100/Raider Mayor Inf Lizardo Gumay, Danyon 11/Arhadnuse Mayor
Arh Tamaji, Sekda Kota Binjai M. Mahfullah P Daulay, S.Stp, MAP, Ketua
BKAG Kota Binjai Pdt. Johannes Q. Padang, Wakil Ketua FKAE Kota Binjai
H. Akhyar Ahmad Ridwan.
Selain itu Ketua FKDM
Kota Binjai, Ir. Nelson Lumban Gaol, Ketua KPU Kota Binjai, Herry Dani,
SE, MAB, Ketua Panwaslu Kota Binjai, Sainul Irwan, SH, M.Si, Ketua PWI
Kota Binjai, Nazelian Tanjung, SH, Sekjen MUI Kota Binjai, DR. HM.
Jamil,MA, Ketua FKUB Kota Binjai, Drs. H. Ahmad Nasir, Ketua NU Kota
Binjai, Asmuri Hafiz, Ketua Alwasliyah Kota Binjai, Drs. H. Suwito,
Ketua LPTQ, Drs. H. Amir Hamzah, MAP, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan
Tokoh Agama yang diundang sebanyak kl 250 Orang juga turut menghadiri.
Diadakannya
pertemuan tatap muka ini bertujuan untuk terjalinnya komunikasi secara
langsung Kapolda Sumut dengan Muspida Plus Kota Binjai, Para Toga, Tomas
dan Ulama se-Kota Binjai, dalam mendukung terciptanya Kamtibmas yang
kondusif dan Terwujudnya pemahaman bahwa Kamtibmas merupakan suatu
kebutuhan yang harus dijaga bersama, antara Polri dan masyarakat, serta
terwujudnya Citra Polri sebagai Instansi pemerintah yang mampu
melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat serta menjunjung tinggi
Hak Azasi Manusia (HAM).
Pada sambutannya
Walikota Binjai mengucapkan Selamat datang kepada Kapolda Sumut dan Ibu
beserta rombongan, kiranya kedatangan Kapolda Sumut dapat menjadi
motivasi dan meningkatkan tali silahturahmi FKPD Binjai dengan Polda
Sumut, Kota Binjai adalah kota yang heterogen dan dinamis, terdiri dari
17 etnis dan suku. Disertai meningkatnya arus masuk dan keluarnya barang
produksi beserta masyarakat.
“Adanya program
Pemko Binjai terkait pembangunan unit usaha milik pemerintah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agar Polda Sumut khususnya
Polres Binjai untuk turut mendukung program Pemko Binjai” tutup
Walikota Binjai.
Dilanjutkan Sambutan dari
Ketua FKUB Kota Binjai yang mengucapkan terimakasih atas kedatangan
Kapolda Sumut beserta Ibu, Dalam Pilkada 2018, kami siap bersama Polri
dan para stake holder untuk bersinergi dalam mensukseskan Pilkada 2018
di Prov. Sumut.
Sambutan dari Ketua DPRD Kota
Binjai yang menyampaikan bahwa Kami bangga atas kepemimpinan Kapolda
Sumut di Prov. Sumut, yang menggambarkan suatu kesatuan dan kerukunan
NKRI, Kiranya pertemuan ini dapat menjadi wujud sinergitas Polda Sumut
dengan FKPD dan Masyarakat Kota Binjai.
Diakhiri
Sambutan dari Kapolda Sumut yang menyampaikan bahwa Kami datang ke Kota
Binjai karena 2 agenda penting, khususnya dalam agenda Tatap Muka
dengan Muspida beserta tokoh-tokoh masyarakat dan Pembukaan Lomba
Paskibra Piala Kapolda 2018 di Kota Binjai, Kita cukup bangga, bahwa ada
salah satu Pelajar Kota Binjai, yang berprestasi sebagai Purna
Paskibraka Nasional, yakni An. Sdri Ruth Celyne Purba, yang menjadi
pembawa baki bendera pusaka di Istana Negara pada tahun 2017. Ybs
merupakan Putri Anggota Polres Binjai, an. Aiptu Nelson Purba.
“Adanya
potensi-potensi wisata atau situs sejarah, agar dapat dilestarikan dan
diangkat bersama sebagai potensi mendatangkan wisatawan dan meningkatkan
perekonomian daerah, seperti Geopark Kaldera Toba, di Kab. Samosir”
Lanjutnya.
Kapolda menambahkan Maraknya
perkembangan ujaran kebencian, isu hoax dan provokatif khususnya dalam
Pilkada 2018 di Prov. Sumut, mari kita bersama-sama menolak dan
mengantisipasi disebarnya berita hoax. Segera laporkan bila menemukan
berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial.
“Tingkatkan
rasa toleransi dan tali silahturahmi antar satu dengan yang lain.
Peliharalah rasa aman dan kondusif dari keberagaman di Kota Binjai.”
Jelasnya.
Viralnya berita terkait kasus
kekerasan terhadap tokoh agama, agar bersama-sama kita menjaga kesatuan
dan tingkatkan pertemuan-pertemuan dan dialog antar umat beragama guna
menciptakan rasa kesatuan antar umat beragama.[rs]
Posting Komentar
Posting Komentar