MEDAN | GLOBAL SUMUT-Principal Officer Konsulat Amerika
Serikat di Medan Juha P Salin menyampaikan ketertarikannya terhadap
pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumatera Utara
(Sumut). Juga memuji pesta demokrasi yang berlangsung aman dan
kondusif.
Hal itu
disampaikan Juha P Salin ketika bertemu Penjabat Gubernur Sumatera Utara
(Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA, Kamis (28/6), di Kantor Gubsu Jalan
Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. “Suatu kebanggan tersendiri bagi
saya bisa mengikuti dan mengamati proses demokrasi di Indonesia,
khususnya di Sumatera Utara,” kata Juha.
Apalagi,
kata Juha, Pilkada tahun ini termasuk Pilkada terbesar yang terjadi di
Indonesia. Ini adalah salah satu bentuk semangat demokrasi dan yang
menarik adalah keberagaman pilihan yang bersinggungan dengan isu-isu
Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA). “Tetapi, tidak mempengaruhi
semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” terangnya.
Berbicara
tentang proses demokrasi di Amerika, Juha menilai tidak banyak
perbedaan signifikan antara Indonesia dan Amerika. Isu SARA pun
senantiasa ada. “Cukup mirip prosesnya dengan kita di Amerika, khususnya
yang terjadi saat ini di Sumut, ada dua pasang kandidat yang sangat
kuat, persaingan intens dan ketat seperti yang selalu terjadi di
Amerika. Hal yang cukup berbeda hanya pada sistem dan terkait teknis
pemilihan,” jelasnya.
Juha
berharap suasana kondusif dan damai juga akan tetap terjaga setelah
hasil Real Count dari pihak resmi dikeluarkan. Dalam kesempatan itu,
Juha pun menyampaikan duka mendalam terhadap peristiwa tenggelamnya KM
Sinar Bangun di Danau Toba.
Pj
Gubsu Eko Subowo menyambut baik kunjungan dan atensi yang diberikan
Konsulat Amerika terhadap proses demokrasi di Sumut. Meskipun banyak
pengamat yang mengkhawatirkan maraknya isu SARA yang beredar dalam
proses Pilkada Sumut, hal tersebut tidak menimbulkan gangguan terhadap
kerukunan di Sumut.
“Seperti
yang kita ketahui bersama, sejak dahulu Sumatera Utara terkenal
heterogen dan pluralisme. Masyarakat Sumut sudah terbiasa hidup rukun
dan berdampingan dengan satu sama lain. Meskipun banyak pihak yang tidak
bertanggung jawab menyebar isu SARA, hal tersebut tidak mempengaruhi
proses pilkada di Sumut,” ujar Eko.
Selain
itu, kata Eko, faktor lain yang mendukung tertib dan kondusifnya
Pilkada Sumut antara lain yakni adanya imbauan kepada ASN, TNI, dan
Polri untuk menjaga netralitas selama proses pilkada. “Kita patut
bersyukur, sejauh ini tidak ada temuan maupun laporan-laporan yang kita
terima tentang tindakan atau sikap tidak netral,” katanya.
Dalam
kesempatan itu, Eko juga memuji proses demokrasi di Amerika.
Penduduknya memiliki wawasan dan pemahaman politik yang matang.
Diharapkan Indonesia, khususnya Sumut dan Amerika akan selalu
mempertahankan hubungan baik seperti yang sudah terjalin selama ini.
“Banyak potensi kerja sama dan kesempatan bertukar informasi seperti ini
yang bisa kita lakukan, belajar dari satu sama lain,” terang Eko.
Turut
hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintahan Pemprovsu Drs
Jumsadi Damanik SH MHum, Kepala Badan Kesbangpolinmas Suryadi Bahar,
Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Basarin Yunus Tanjung.[red]
Posting Komentar
Posting Komentar