0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tantangan pendidik ke depan adalah mengedukasi masyarakat dalam memilih informasi yang rasional dan penting. 

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Ir. H. Syaiful Bahri Lubis saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan Guru Taman Kanak-kanak Alquran se-Kota Medan, Selasa (7/8) di Hotel Novotel Soechi.

Di hadapan para guru TK Alquran itu, Sekda menyampaikan, saat ini akses informasi bukan masalah, malah yang terjadi sekarang adalah kebanjiran informasi.

Karena itu, lanjut Sekda, perlu ada edukasi kepada masyarakat agar tidak mentah-mentah menerima informasi, bisa membedakan mana yang bermanfaat, mana yang sampah.

Berkaitan dengan itu, lanjut Sekda, para guru mengaji ini diharapkan makin banyak melakukan inovasi dakwah sambil terus mengikuti perkembangan zaman.

"Manfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia secara maksimal sehingga seluruh potensi yang ada dapat tersalurkan seluruhnya ke arah yang tepat," sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Bagian Sosial dan Pendidikan Setda Kota Medan, Drs. H. Ahmad Raja Nasution, MSP, melaporkan kegiatan ini diikuti oleh 315 guru TK Alquran yang berasal dari 21 kecamatan di Medan dan berlangsung mulai 7 sampai 9 Agustus.

Tujuan kegiatan ini meningkatkan kapasitas calon guru TK Alquran sehingga memiliki kesamaan visi dalam mendidik anak.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Medan  No. 37 Tahun 2018 tentang Pemberian Dana Jasa Pelayanan kepada Warga Pelayanan Masyarakat  serta syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai penerima bantuan.

Dia juga menyebutkan, narasumber dalam kegiatan ini berasal dari  Himpunan Psikologi Indonesia Sumut, Rahmadani Hidayatin, Kantor Kementrian Agama Kota Medan Drs. H. Imran, MM, serta Kabag Sosial dan Pendidikan Setda Kota Medan Drs. Ahmad Raja Nasution, MSP.[ulfah]

Posting Komentar

Top