MEDAN| GLOBALSUMT-Kampus
menjadi sebuah kawah candra dimuka dalam hal perkembangan usaha. Baik
usaha pemula (start up) maupun usaha mikro Kecil dan menengah(UMKM),
karena pioneer yang akan mencetak ahli-ahli yang mumpuni dalam
pengembangan dunia usaha maupun teknologi. Hal ini diungkapkan oleh Ir.
Gopa Kusworo, M.Eng ketua Tim Analisis Lembaga Intermediasi Teknologi,
Direktorat Kawasan Sains Teknologi Kemenristek Dikti, disela-sela FGD
pembentukan Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Universitas Negeri Medan,
jum'at.(19/10).
Kegiatan
yang dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2018 mengambil tempat di Aula
Ruang Sidang A gedung biro rektor. Turut hadir pada kesempatan Tersebut
Rektor Unimed Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd yang diwakili Wakil Rektor
IV Prof. Manihar Situmorang, Ph.D, Ketua LPM Unimed Dr. Kustoro
Budiarta, ME, Sekertaris LPM Unimed Mukti Hamjah, M.Si, Trainer
Internasional Inkubator Bisnis Deva Primadia Almanda, M.Si, Direktur IBT
Unimed, Drs. Dadang Mulyana, M.Pd, Dekan sekawasan Unimed serta Puluhan
Tenant Kelompok UMKM.
Gopa menambahkan
bahwa banyak start up yang muncul ke permukaan merupakan alumni dari
perguruan tinggi, selain itu juga mahasiswa aktif tak kalah jumlahnya
dalam mengembangkan usaha-usaha rintisan yang mewarnai perkembangan
perekonomian di Indonesia. “ Harapan kita kelompok-kelompok tenant yang
selama ini dibina oleh unimed mampu untuk mengembangkan produknya hingga
menembus pasar global. Karena berbasis teknologi jarak dan waktu mampu
di eliminir dalam perkembangan bisnis”. Tegas Sekjen Assosiasi Sains
Techno Park Indonesia.
Direktur Inkubator
Bisnis Teknologi (IBT) Universitas Negeri Medan Dadang mulyana
memaparkan bahwa incubator bisnis ini merupakan kelompok intelektual
kampus yang mendampingi dan membimbing kelompok-kelompok usaha kecil
ataupun usaha rintisan untuk mampu berkembang menjadi penopang
perekonomian bangsa. Dengan kata lain inkubator lembaga yang memberikan
suatu program untuk membina dan mempercepat keberhasilan pengembangan
bisnis melalui rangkaian program permodalan yang diikuti oleh dukungan
pembinaan elemen bisnis lainnya.
“Jadi
tujuan kita adalah menjadikan UMKM atau Start Up tersebut menjadi
perusahaan yang profitable, memiliki pengelolaan organisasi dan keuangan
yang benar, serta menjadi perusahaan yang sustainable, hingga akhirnya
memiliki dampak positif bagi masyarakat.
Ada 2 kelompok usaha yang kita bina yaitu ada kelompok in wall kelompok usaha ini adalah kelompok yang melakukan usaha dan memiliki kantor di dalam kampus serta kita fasilitasi manajemen dan teknologinya ini kebanyakan adalah usaha yang dimiliki oleh mahasiswa dan Alumni, sedangkan kelompok out wall merupakan kelompok usaha yang ada di luar kampus yang menjadi binaan LPM unimed selama ini untuk fasilitas teknologi dan pemasaran tetap akan didampingi oleh Inkubator sampai usahanya maju dan madiri”. Imbuh dosen Teknik elektro Unimed tersebut.[Irfandi Jurnalis warga]
Ada 2 kelompok usaha yang kita bina yaitu ada kelompok in wall kelompok usaha ini adalah kelompok yang melakukan usaha dan memiliki kantor di dalam kampus serta kita fasilitasi manajemen dan teknologinya ini kebanyakan adalah usaha yang dimiliki oleh mahasiswa dan Alumni, sedangkan kelompok out wall merupakan kelompok usaha yang ada di luar kampus yang menjadi binaan LPM unimed selama ini untuk fasilitas teknologi dan pemasaran tetap akan didampingi oleh Inkubator sampai usahanya maju dan madiri”. Imbuh dosen Teknik elektro Unimed tersebut.[Irfandi Jurnalis warga]
Posting Komentar
Posting Komentar