Syahrul Thaib mengatakan, dengan jumlah peserta yang banyak akan menandakan bahwa Kota Langsa memiliki potensi yang baik.
"Berdasarkan laporan, kontingen kita akan berkekuatan 301 atlit dan 91 official. Ini kekuatan kontingen yang besar, bahkan terbesar ketiga setelah tuan rumah Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Hal tersebut menandakan bahwa banyak atlit kita yang punya potensi karena telah lolos event PRA-PORA sebagai syarat untuk dapat ikut tampil di PORA kali ini,"ujarnya.
Dirinya berharap kontingen Kota Langsa mendapat prestasi yang tinggi. "Oleh karena itu wajar jika kami berharap prestasi yang tinggi dari kontingen ini. Mudah-mudahan kontingen Langsa tahun ini dapat masuk minimal 5 besar,"imbuhnya.
Namun dirinya berharap prestasi yang tinggi dari kontingen ini tidak diraih dengan cara-cara yang tidak ksatria, tidak sportif atau tidak fair.
"Yang kami minta dari kalian adalah berjuang semaksimal mungkin dengan komitmen yang tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, instansi, dan juga Kota Langsa tercinta ini,"tandasnya.
"Tanpa komitmen yang tinggi mustahil prestasi akan kita raih karena komitmen tersebut yang mendorong kita untuk lebih giat berlatih dan berdoa,"tambahnya.
Dikatakannya, jika ada tindakan curang dari pihak lain, baik itu panitia atau pengadil di lapangan maka lakukanlah protes sesuai mekanisme yang diatur dalam pertandingan ini. Jangan sampai melakukan tindakan yang anarkis yang justru dapat mencoreng nama baik kontingen Kota Langsa.
Lanjut Syahrul, Pemerintah Kota Langsa berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olah raga. Ini dapat dibuktikan dari alokasi anggaran dalam APBK Kota Langsa yang cukup besar diberikan ke KONI untuk pembinaan masing-masing cabang olah raga dalam naungan KONI.
Selain itu puhaknya juga akan terus berupaya membangun infrastruktur keolahragaan, terutama GOR, agar masyarakat, khususnya para atlit dapat berolahraga dengan nyaman.
Sebelumnya, Ketua Kontingen Muhammad Zufri,ST,MT mengatakan, pelaksanaan PORA ke 13 bertempat di Kabupaten Aceh Besar.
Tahun ini Pemko Langsa memberangkatkan sebanyak 26 cabang olahraga yang lolos dari 29 cabang olahraga.
Dijelaskannya, peserta yang berangkat merupakan hasil seleksi pada Pra PORA sebelumnya.
Zufri juga menyebutkan bahwa untuk memajukan olahraga membutuhkan waktu dan proses.
"Tidak ada hal yang instan dalam olahraga, semuanya butuh proses, pembinaan yang berjenjang dan kompetisi yang terus bergulir adalah kunci dalam mencetak prestasi,"pungkasnya.
Pelepasan itu turut dihadiri oleh Ketua DPRK Langsa Burhansyah,SH, Ketua Pengadilan Negeri Langsa Dr.Nurnaningsih Amriani,SH,MH, Wakapolres Langsa Kompol Budi Darma SH dan sejumlah tamu undangan lainnya.(arman suharza)
Posting Komentar
Posting Komentar