Komisi X Beri Catatan Kritis Peta Jalan Pendidikan

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg19PQw5SMigmt7OPJosEoftPwQZAyc-6hsbT8e1BncIs_pS4zZZOm1riym_Uj3VVtoRsVEEgkM3hL7q1vuYtkqsJCfEsqz3uR6ylXL5FRU7y4lFVa0lRdlMeN2jRT3x2JYS7k0Yn_1O-0y/s640/komisi+x.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="432" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg19PQw5SMigmt7OPJosEoftPwQZAyc-6hsbT8e1BncIs_pS4zZZOm1riym_Uj3VVtoRsVEEgkM3hL7q1vuYtkqsJCfEsqz3uR6ylXL5FRU7y4lFVa0lRdlMeN2jRT3x2JYS7k0Yn_1O-0y/w642-h432-rw/komisi+x.jpg" width="642" /></a></div><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Panitia Kerja Peta Jalan Pendidikan (Panja PJP) Komisi X DPR RI memberi catatan kritis atas PJP yang disusun pemerintah. PJP yang disusun untuk tahun 2020-2035 ini, penting dikritisi karena akan menghadapi revolusi industri 4.0 dan dampak yang mengikutinya.<p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Demikian terungkap dalam rapat dengar pendapat umum Panja PJP Komisi X DPR RI dengan para pakar. Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti, Rabu (11/10/2020) itu, ingin mendapat masukan konprehensif dari para pakar sebagai bahan tekomendasi Komisi X DPR RI untuk PJP tersebut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Kemendikbud RI telah menyusun Peta Jalan Pendidikan tahun 2020 sampai 2035 yang salah satu tujuannya sebagai upaya menjawab tantangan pendidikan nasional menghadapi revolusi industri 4.0 dan segala dampak yang mengikutinya," kata Agustina. Dokumen konsep PJP itu telah diserahkan dan dibahas bersama Komisi X pada rapat kerja 2 Juli 2020 lalu. Dan Komisi X ingin memberikan beberapa catatan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Pertama, jelas Agustina, PJP sebagai dokumen negara yang menjadi dasar kebijakan di bidang pendidikan hingga tahun 2035 ternyata belum dilengkapi dengan dasar hukum dan kajian dalam bentuk naskah akademik. Kemudian platform digital pendidikan sebagai bagian dari transformasi pendidikan yang ada dalam PJP belum mencerminkan keragaman kebutuhan di daerah dari sisi kurikulum, kualitas pendidik, maupun pengelola satuan pendidikan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Catatan kritis lainnya, masih kata Agustina, PJP Indonesia belum memasukkan layanan penyandang disabilitas, skema penyelesaian guru non-ASN, skema layanan nondiskriminasi lembaga pendidikan negeri dan swasta, skema anggaran pendidikan dalam pemenuhan 20 persen APBN dan APBD, serta memastikan realisasi anggaran tersebut digunakan untuk pendidikan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">PJP, lanjut politisi PDI-Perjuangan ini, yang memuat karakteristik dan kompetensi pelajar Pancasila perlu disempurnakan kembali dengan menambah substansi atau nilai kejujuran, penguatan demokrasi, nasionalisme, cinta tanah air, dan toleransi. “Berdasarkan deskripsi di atas, Komisi X DPR RI memandang perlu untuk melakukan pengawasan dalam bentuk Panja PJP yang diarahkan untuk memastikan terwujudnya kebijakan PJP agar pembangunan pendidikan nasional tidak berjalan tanpa panduan,” tandasnya. (rs)</div>

Komisi X Beri Catatan Kritis Peta Jalan Pendidikan

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Panitia Kerja Peta Jalan Pendidikan (Panja PJP) Komisi X DPR RI memberi catatan kritis atas PJP yang disusun pemerint...

Baca selengkapnya »

Dianugerahi Bintang Mahaputera, Puan: Amanah Pengabdian untuk Masyarakat

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0YfPIkPCTwbV7m5zmqn5gyuNUJ-S80Fz7e2QHHc9zBJbgBPpXLEARserw5g7cCEHNvuUWU2qM8YrzUyPpH1Kw4D8C_aS8_WOfNVbBeerRUKfh5l36kcs2WRlOusShn57ajs50LrnomwSB/s640/Dianugerahi+Bintang+Mahaputera%252C+Puan+Amanah+Pengabdian+untuk+Masyarakat.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="640" height="441" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0YfPIkPCTwbV7m5zmqn5gyuNUJ-S80Fz7e2QHHc9zBJbgBPpXLEARserw5g7cCEHNvuUWU2qM8YrzUyPpH1Kw4D8C_aS8_WOfNVbBeerRUKfh5l36kcs2WRlOusShn57ajs50LrnomwSB/w625-h441-rw/Dianugerahi+Bintang+Mahaputera%252C+Puan+Amanah+Pengabdian+untuk+Masyarakat.jpeg" width="625" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/10/2020). </span></strong></em></h5><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana oleh Presiden Joko Widodo. Puan menyatakan, anugerah tanda kehormatan itu jadi penambah semangat yang memacu pengabdiannya untuk bangsa dan negara.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Ini amanah yang harus saya sikapi dengan makin bersemangat mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujar Puan seusai upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Menurut Puan, penganugerahan tanda kehormatan ini juga menjadi suntikan moral dalam memimpin DPR RI. Ia pun berterima kasih atas kepercayaan Presiden Joko Widodo yang menganugerahinya tanda kehormatan Bintang Mahaputera.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Sehingga hal ini membuat saya makin teguh memimpin DPR RI dengan semangat gotong royong dalam melaksanakan tugas-tugas konstitusionalnya,” ujar politisi PDI-Perjuangan tersebut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Penyematan tanda kehormatan Bintang Mahaputera dilakukan Presiden Joko Widodo dalam prosesi acara yang berlangsung khidmat dan mematuhi protokol kesehatan. Seluruh penerima tanda kehormatan wajib membawa surat keterangan hasil swab test dan mengenakan masker serta face shield.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Seusai acara, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberi ucapan selamat pada penerima tanda kehormatan. Dalam momen itu, Puan menjadi penerima tanda kehormatan yang paling pertama menerima ucapan selamat dari Jokowi-Ma’ruf.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Puan yang saat ini menjabat Ketua DPR RI menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana atas jasa-jasanya sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) periode 2014-2019. Adapun Puan juga merupakan menteri koordinator termuda sepanjang sejarah kabinet pemerintahan Republik Indonesia.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Saat menjadi Menko PMK, sesuai tugas yang menjadi ruang lingkupnya, Puan telah berhasil menurunkan angka kemiskinan menjadi yang terendah sepanjang sejarah Indonesia, sukses dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Paragames 2018, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) sehingga untuk pertama kalinya IPM Indonesia masuk kategori tinggi. Puan juga mendapat rekor MURI sebagai perempuan pertama sekaligus termuda yang menjadi menteri koordinator.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Syarat khusus penerima anugerah Bintang Mahaputera adalah berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara; pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan ditetapkan dengan Keputusan Presiden, Pemberiannya dapat dilakukan pada hari besar nasional atau pada hari ulang tahun masing-masing lembaga negara, kementerian, dan lembaga pemerintah nonkementerian.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Selain Puan, tanda kehormatan juga diberikan kepada beberapa tokoh, di antaranya adalah Tjahjo Kumolo, Susi Pudjiastuti, Khofifah Indar Parawansah, Yasonna Laoly, Retno L.P Marsudi. (red)</div>

Dianugerahi Bintang Mahaputera, Puan: Amanah Pengabdian untuk Masyarakat

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat upacara penganugerahan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/10/2020).  JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketu...

Baca selengkapnya »

Akademisi Diharap Terlibat dalam Pembentukan Undang-Undang

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQe3ak3NJC3WV27qH0F2ObYvQImBeBunf1PH3iWvKMctHFVzTiArJjtLQ5I4uq8_N8qf0ouBU4Q7P2GzizZ-XXiQfRXqbcpfswY_RAYJpXY_NXyYgWzN7ruTsokXqobGoCShYVL9yfOl0u/s640/Wakil+Ketua+Badan+Urusan+Rumah+Tangga+%2528BURT%2529+DPR+RI+Achmad+Dimyati+Natakusumah..jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="640" height="391" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQe3ak3NJC3WV27qH0F2ObYvQImBeBunf1PH3iWvKMctHFVzTiArJjtLQ5I4uq8_N8qf0ouBU4Q7P2GzizZ-XXiQfRXqbcpfswY_RAYJpXY_NXyYgWzN7ruTsokXqobGoCShYVL9yfOl0u/w647-h391-rw/Wakil+Ketua+Badan+Urusan+Rumah+Tangga+%2528BURT%2529+DPR+RI+Achmad+Dimyati+Natakusumah..jpeg" width="647" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><strong style="box-sizing: border-box;"><em style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah</span></em></strong></h5><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan akademisi universitas harus betul-betul ikut terlibat dalam pembentukan undang-undang. Keterlibatan akademisi ini menurutnya penting sehingga nantinya produk undang-undang yang dihasilkan bisa bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Kepada para akademisi universitas, guru besar, para ahli, para doktor, curahkanlah tenaga dan pikiran untuk kepentingan bangsa dan negara, baik itu diminta maupun tidak. Saya minta semua terlibat terhadap undang-undang yang akan dikeluarkan oleh DPR RI bersama pemerintah," ungkap Dimyati usai menjadi keynote speaker dalam acara Webinar yang diadakan oleh Pusat Penelitian DPR RI bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/11/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Dalam pembentukan undang-undang, lanjut Politisi fraksi PKS ini, kepentingan bangsa dan negara harus menjadi prioritas yang utama tidak mementingkan kepentingan pribadi, kelompok, atau kepentingan partai politik. "Saya minta betul-betul dikedepankan kepentingan bangsa dan negara. Jangan sampai tidak universal dan holistik hanya demi kepentingan kelompoknya saja. Harus dipastikan betul-betul demi kepentingan bangsa dan negara," ungkap Dimyati.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Oleh karena itu akademisi berperan di dalam membuat dan merancang sebuah naskah akademik yang baik dan jelas arah yang ingin dituju. "Dalam penyusunan naskah akademik harus betul-betul diteliti, apalagi penelitian dilakukan oleh akademisi, oleh orang-orang yang ahli dan berpengalaman dalam bidang itu. Karenanya ini harus dipikirkan agar bagaimana menghasilkan UU yang dapat memperkaya dan menguatkan bangsa dan negara ini," imbuh politisi dapil Banten I ini. </div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Webinar nasional bertajuk ‘Urgensi Penelitian Dalam Pembentukan Undang-Undang’ turut juga dihadiri Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, dan sejumlah narasumber diantaranya Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Syamsul, Guru Besar UPI Cecep Darmawan, dan Peneliti Madya Puslit DPR RI Lidya Suryani serta dimoderatori oleh Dosen FISIP UPI Syaifullah.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Webinar yang merupakan inisiasi Pusat Penelitian Setjen DPR RI bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPI Bandung dimaksudkan untuk menjalin kerjsama dan kolaborasi yang intensif antara Pusat Penelitian Setjen DPR RI dengan LPPM UPI. (rs)</div>

Akademisi Diharap Terlibat dalam Pembentukan Undang-Undang

Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga ...

Baca selengkapnya »

Komisi IV DPR Serap Aspirasi Nelayan Pekalongan

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA-yYNyAP1LYWdpQAVpB2ldz2NTTs0hBPNCFVdKPJDVyA9k5XuC1nYN_ivoJebN_T5Ey4vYXBmhIxqtrv34T77e6spqmP2JOC3I04OhXkTRpLxWr1nFHGS_g2LI_vLQQ8-4MvM0xZimFg-/s532/kapal+ikan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="532" height="426" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjA-yYNyAP1LYWdpQAVpB2ldz2NTTs0hBPNCFVdKPJDVyA9k5XuC1nYN_ivoJebN_T5Ey4vYXBmhIxqtrv34T77e6spqmP2JOC3I04OhXkTRpLxWr1nFHGS_g2LI_vLQQ8-4MvM0xZimFg-/w662-h426-rw/kapal+ikan.jpeg" width="662" /></a></div><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-<span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Saat ini, para nelayan banyak yang mengeluhkan rumitnya birokrasi perizinan kapal untuk berlayar. Tak hanya itu, mereka juga sering terkendala dengan subsidi solar yang masih belum merata serta infrastruktur pelabuhan dan jalan yang rusak. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian yan lebih dari pemerintah agar kesejahteraan nelayan bisa meningkat.</span><p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Hal ini mengemuka saat tim kunjungan kerja Komisi IV DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Hasan Aminuddin didampingi Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz beserta jajaran meninjau Satuan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (4/11/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Terkait birokrasi, kelompok nelayan di Pekalongan berharap adanya perampingan dokumen kapal yang saat ini mencapai 30 dokumen untuk kapal ukuran 30GT. Tak hanya itu, dokumen tersebut harus diurus di instansi yang berbeda dengan masa berlaku berbeda-beda pula.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Disampaikan Hasan, aspirasi nelayan tentang rumitnya birokrasi sebetulnya sudah terjawab pada Undang-Undang Cipta Kerja. "Undang-undang tersebut telah menyederhanakan semua peraturan perundang-undangan. Penyederhanaan ini sebuah inovasi yang harus diapresiasi, tentunya di dalamnya (UU Cipta Kerja) ada kelebihan dan kekurangannya," jelas Hasan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Politisi Partai NasDem ini mengatakan bahwa kesan kampung nelayan yang identik dengan kumuh, penduduknya miskin, pendidikan rendah dan rawan kriminalitas perlahan harus dibenahi bersama oleh semua pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Melalui pertemuan ini, kami bisa melakukan kroscek apa yang menjadi kekurangan-kekurangan termasuk aspirasi para kelompok nelayan yang mengharapkan infrastruktur pendukung keberlangsungan mereka saat bekerja," tandasnya. Ia berkomitmen agar daerah juga memperoleh tambahan anggaran APBN untuk pembangunan melalui program-program kerja kementerian terkait.     </div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Pada kesempatan yang sama, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) KKP TB Haeru Rahayu mengatakan terkait tindak lanjut keluhan nelayan yang sudah terjawab melalui UU Cipta Kerja, KKP telah menyiapkan rancangan Peraturan Pemerintah (PP) agar permasalahan ini segera terselesaikan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Oleh karena itu, dalam waktu dekat semua kepentingan nelayan, pembudi daya kelautan, dan perikanan akan dilayani hanya dalam satu pintu melalui KKP RI. Masa berlaku dokumen itu sudah dijadikan satu dan tertampung di kantor kami," ucapnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Pekalongan juga diikuti Anggota Komisi IV antara lainnya  yaitu Sunarna, Vita Ervina, I Made Urip (F-PDIP), Firman Subagyo, Bagus Adhi Mahendra Putra, Panggah Susanto (F-Golkar), Endro Hermono, Endang Setyawati Thohari (F-Gerindra), Sulaeman Hamzah, Abdullah Tuasikal (F-Nasdem), Luluk Nur Hamidah, Muhtarom (F-PKB), Suhardi Duka, Bambang Purwanto (F-Demokrat), Hamid Noor Yasin (F-PKS), Fachry Pahlevi Konggoasa (F-PAN), dan Ema Umiyyatul Chusnah (F-PPP). (rs)</div>

Komisi IV DPR Serap Aspirasi Nelayan Pekalongan

JAKARTA | GLOBAL SUMUT- Saat ini, para nelayan banyak yang mengeluhkan rumitnya birokrasi perizinan kapal untuk berlayar. Tak hanya itu, mer...

Baca selengkapnya »

DPR Tekankan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Pariwisata

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd9QSxnlZs-bjB6zgAI7fk9bopzovkTkQiDlUEUxfSyeK9bJC_tFwAXc7XtRHe8M4Xmq5HFDBm1eA3D_3rQOF7ac8xgl9RHtW4Xok2-RpPDuTeQ_fgIpmwERZwgOvfw0kN5QhG24Roxfnw/s696/Anggota+Komisi+X+DPR+RI+Ferdiansyah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="515" data-original-width="696" height="472" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd9QSxnlZs-bjB6zgAI7fk9bopzovkTkQiDlUEUxfSyeK9bJC_tFwAXc7XtRHe8M4Xmq5HFDBm1eA3D_3rQOF7ac8xgl9RHtW4Xok2-RpPDuTeQ_fgIpmwERZwgOvfw0kN5QhG24Roxfnw/w661-h472-rw/Anggota+Komisi+X+DPR+RI+Ferdiansyah.jpg" width="661" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 13px; text-align: left;"><span style="color: #2b00fe;">Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah </span></span></td></tr></tbody></table><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) pada destinasi wisata. Di masa pandemi ini, destinasi wisata juga harus menerapkan pariwisata berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Sertifikasi CHSE ini berfungsi sebagai jaminan wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan," tandasnya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dengan tema ‘Kemitraan Strategi Promosi Pariwisata di Era Adaptasi Kebiasaan Baru’ di Garut, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Salah satu komitmen yang disepakati bersama dalam membangun kepariwisataan Garut adalah berbasis budaya. Untuk itu, legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat XI yang meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya ini mengajak semua pihak terutama para pemangku kepentingan untuk menjaga ekosistem kepariwisataan yang ada di Garut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Semua pihak harus ikut membantu mempromosikan obyek wisata yang ada di Garut ini. Tidak mungkin beban ini diberikan ke dinas pariwisata setempat saja. Kita harus bersama-sama dan nanti difasilitasi oleh Kemenparekraf yang bisa menyampaikan bagaimana mempromosikan, bentuk, metode atau klasifikasi bagaimana cara menyampaikan promosi," kata Ferdi, sapaan akrabnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Tak hanya itu, Ferdi juga berharap Bimtek ini memberi gambaran menyeluruh bagaimana nantinya mekanisme viralisasi promosi destinasi wisata di Garut. "Kami berharap hal ini menjadi perhatian bersama. Bagaimana pula co-branding di Garut ini bisa menjadi daya tarik wisata. Apakah dodol Garut bisa menjadi co-branding Kemenparekraf ataukah domba Garut. Ini harus dipikirkan," ujarnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap Kemenparekraf/Baparekraf terus mengawal strategi pemasaran pariwisata Garut. "Mudah-mudahan ke depannya harus dibuat lebih matang dan nanti di tahun 2024 menjadi titik take off pariwisata di Kabupaten Garut," tutup Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Direktur Pemasaran Regional I, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu menerangkan, selain promosi digital, salah satu hal yang ditekankan dalam Bimtek itu ialah penerapan pariwisata berbasis Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Saat pandemi seperti ini, CHSE menjadi pedoman wisatawan untuk menentukan destinasi wisata yang akan ditujunya. Pandemi membuat orientasi wisatawan dalam melakukan perjalanan mengalami perubahan draatis. Tak hanya kebutuhan fasilitas pendukung saja, tetapi apakah destinasi wisata sudah berbasis CHSE menjadi pertimbangan penting dan utama," kata Vinsensius.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Ia melanjutkan, melalui Bimtek ini destinasi wisata di Garut akan dijadikan garda terdepan dalam menerapkan pedoman CHSE. Program CHSE, menurutnya, merupakan salah satu strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.<br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan."Kunci sukses pulihnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dengan penerapan standar protokol kesehatan secara disiplin dan ketat," pungkasnya. (rs)</div>

DPR Tekankan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Pariwisata

Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah  JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menekankan pentingnya penerapan protokol kes...

Baca selengkapnya »

Rudi Hartono: Pengelolaan Dana Desa Harus Cepat, Tepat dan Terpadu

<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfqRLRSJrp46iDNOi6iJuHeuCMRJFj2WO3zOH2aCLpLBEnMHSuz8P2TTffey90QUJRxZ7x9nITxltu6dq1NLhNB4_AShcVcP0eFmpghgct0bFho3xiUojtjmkVjuZVsKxlx5c2FCEZUdKj/s512/Anggota+Komisi+XI+DPR+RI+Rudi+Hartono+Bangun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="342" data-original-width="512" height="473" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfqRLRSJrp46iDNOi6iJuHeuCMRJFj2WO3zOH2aCLpLBEnMHSuz8P2TTffey90QUJRxZ7x9nITxltu6dq1NLhNB4_AShcVcP0eFmpghgct0bFho3xiUojtjmkVjuZVsKxlx5c2FCEZUdKj/w681-h473-rw/Anggota+Komisi+XI+DPR+RI+Rudi+Hartono+Bangun.jpg" width="681" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px; text-align: left;"><span style="color: #2b00fe;">Anggota Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun </span></span></td></tr></tbody></table><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengatakan pengelolaan Dana Desa harus cepat, tepat dan terpadu. Rudi memaparkan, Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan dan Anggaran Negara, serta bermitra dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan  (BPKP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dalam rapat kerja beberapa waktu lalu, sempat meminta dilakukan pengawasan  atas penyaluran Dana Desa di masa pandemi ini. Permintaan itu disampaikan agar penggunaan dan penyaluran Dana Desa bisa tepat sasaran.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Penegasan ini disampaikan politisi Partai Nasdem ini pada acara sosialisasi dan workshop kepada Bupati, Kepala Dinas (Kadis), Camat dan 250 Kepala Desa di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, bersama dengan Kepala Perwakilan BPKP, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan, Kepala Dinas Pemerintahan Desa (Pemdes) Sumut dan Kepala Pemdes Kabupaten Tanah Karo di Aula Rapat Kantor Bupati Karo, Sumut, Rabu (28/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Langkah itu diambil, karena ada banyak aspirasi dari masyarakat yang melaporkan tentang penyaluran Dana Desa kepada masarakat dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang belum tertib. Ketidaktertiban meliputi penetapan calon penerima BLT Dana Desa yang tidak tepat sasaran, karena bukan keluarga miskin, terdampak, atau rentan. Kemudian duplikasi program bantuan lainya  seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan juga verifikasi tim relawan desa ke calon penerima BLT yang makan waktu lama dan kemudian disalurkan tidak tepat waktu,” kata Rudi dalam rilisnya kepada Parlementaria.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Legislator daerah pemilihan Sumatera Utara III itu menjelaskan adanya permasalahan mendasar dalam pengelolaan Dana Desa di masa pandemi, dimana masyarakat desa di masa sulit ini sangat membutukan dana tersebut. Karena itu, Rudi menegaskan dibutuhkannya kemampuan aparatur desa untuk menyalurkan dengan baik dan tepat sasaran. “250 Kades se-Tanah Karo, saya harap selalu bermusyawarah  dalam pengunaan dan penyaluran dana desa yang diterima,” imbuhnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Peran Badan Pengurus Desa (BPD), tokoh masyarakat dan para Kepala Dusun, menurut Rudi, perlu dilibatkan agar tidak terjadi kesenjangan. Selain itu, harus ada skala prioritas pembangunan di desa, sehingga tidak terkesan one man show, hanya Kades yang memutuskan sendiri. Sebab perlu diingat dan diketahui, dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa ada beberapa pasal yang menyebutkan bahwa Dana Desa dipergunakan untuk kesejahteraan masyarakat di desa.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Jadi perangkat desa, aparatur  hingga seluruh masyarakat desa harus memahami tentag UU Desa tersebut. Yang juga perlu diperhatikan juga di desa adalah soal penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes, dimana permasalahanya saat ini banyak Bumdes belum memiliki perencanaan berupa analisis potensi desa dan rencana bisnis,” jelas Rudi.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Lebih lanjut, Bumdes juga dinilainya masih banyak yang belum membuat laporan pertanggugjawaban dan minimnya sumber daya manusia (SDM) pengelola Bumdes. “Hal- hal ini harus menjadi perbaikan di seluruh desa di Indonesia sehingga Dana Desa yang tiap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 72 triliun tidak menguap sia sia,” pungkas Rudi. (rs)</div>

Rudi Hartono: Pengelolaan Dana Desa Harus Cepat, Tepat dan Terpadu

Anggota Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun  JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi XI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengatakan pengelolaan Dan...

Baca selengkapnya »

Sumpah Pemuda Momentum Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhJ4Tp1vrlKsS7BfLaJ8Svgkca_kUoKthT_fL5AcZZY56lhBJedzdFH0XWQKSJG1ZnBjQRB_OclunoYXQb5OjQFrgEtmZqw3xF2HCF9OK-OqC6-_ltqpI96Nt5lnHTrU12sv_nuFI4bFfW/s640/PUAN.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="423" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhJ4Tp1vrlKsS7BfLaJ8Svgkca_kUoKthT_fL5AcZZY56lhBJedzdFH0XWQKSJG1ZnBjQRB_OclunoYXQb5OjQFrgEtmZqw3xF2HCF9OK-OqC6-_ltqpI96Nt5lnHTrU12sv_nuFI4bFfW/w660-h423-rw/PUAN.jpeg" width="660" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani</span></strong></em></h5><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani mengajak generasi muda menjadikan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini sebagai momentum menguatkan persatuan dan gotong royong untuk saling meringankan beban. Menurut Puan, generasi muda berperan penting dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Puan menjelaskan, pandemi Covid-19 memberi dampak besar pada seluruh sektor, termasuk mengguncang perekonomian global. Ia berharap generasi muda Indonesia dapat menjadi salah satu pilar yang melahirkan semangat kebangkitan dalam menghadapi pandemi tersebut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Saya yakin peringatan Sumpah Pemuda dapat menjadi momentum menguatkan persatuan dan jiwa gotong royong kita. Di masa sulit akibat pandemi Covid-19, saya yakin kita bisa menghadapinya dengan bijak, dengan semangat optimis mampu bangkit,” kata Puan dalam siaran persnya, Rabu (28/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu mengungkapkan, generasi muda bukan hanya penting dalam peran menjaga persatuan, tetapi juga dapat berperan sebagai motor penggerak ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Puan berharap generasi muda mampu melahirkan inovasi untuk menggerakkan perekonomian dengan cara-cara yang kreatif. “Kami mengajak generasi muda untuk mengejawantahkan semangat Sumpah Pemuda dengan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Menurut Puan, inovasi dan kreativitas adalah salah satu kunci untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Selain itu, generasi muda juga harus terbuka pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa meninggalkan akar sejarah dan budaya Indonesia. “Terus kembangkan dan kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap memegang teguh karakter ke-Indonesiaan kita,” ungkap Puan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Puan menegaskan, DPR RI akan terus mendukung generasi muda yang menurut data BPS jumlahnya hampir seperempat total penduduk Indonesia, untuk berperan lebih besar dalam usaha mencapai kemajuan bersama. Terutama dalam persiapan menghadapi bonus demografi satu dekade ke depan. “Kami ingin saat bonus demografi terjadi, angkatan kerja Indonesia didominasi pemuda yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” pungkasnya. (rs)</div>

Sumpah Pemuda Momentum Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua DPR RI Dr (H.C.) Puan Maharani mengajak generasi muda menjadikan peringata...

Baca selengkapnya »

Ketua MKD Ingatkan Makna Sumpah Pemuda

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMpQstXzrFbYZXC9IlrnQ1CsYZOKb4DJw1HJYX2YBL5YrLJoQyIQRUE-HnncVma6KtiZI0xQVcTSp89g4SewhRkT2A6aJba4tW3xNUHIWttp8s92rZwqYDQpeC_vOKPLX0yCNYmgiEVMEk/s640/Ketua+MKD+Ingatkan+Makna+Sumpah+Pemuda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="436" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMpQstXzrFbYZXC9IlrnQ1CsYZOKb4DJw1HJYX2YBL5YrLJoQyIQRUE-HnncVma6KtiZI0xQVcTSp89g4SewhRkT2A6aJba4tW3xNUHIWttp8s92rZwqYDQpeC_vOKPLX0yCNYmgiEVMEk/w661-h436-rw/Ketua+MKD+Ingatkan+Makna+Sumpah+Pemuda.jpg" width="661" /></a></div><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy mengingatkan kembali akan pentingnya peringatan Sumpah Pemuda. Dimana Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober mengajarkan Bangsa Indonesia akan pentingnya sebuah persatuan.<p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Peringatan Sumpah Pemuda mengingatkan kita semua akan artinya persatuan. Bahwa dengan persatuan, kita dapat merebut kemerdekaan. Tentunya saat ini dengan persatuan pula kita dapat mempertahankan kemerdekaan ini,” ujar Aboe Bakar dalam siaran persnya kepada Parlementaria dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda, Rabu (28/10/2020).<br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Lebih lanjut Anggota Komisi III DPR RI ini mengungkapkan, Sumpah Pemuda juga mengingatkan antar sesama anak bangsa agar tidak mudah diadu domba dan tidak mudah dibenturkan antar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Terlebih lagi di era global yang didominasi perang asimetris yang menggunakan pendekatan proxy war, maka kesadaran untuk tidak mudah dipecah belah itu menjadi suatu yang sangat penting.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">  Tidak hanya itu, Sumpah Pemuda memberikan nilai nasionalisme yang kuat, dimana masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, disatukan menjadi satu bangsa yaitu Bangsa Indonesia dan satu tanah air yaitu Tanah Air Indonesia. Hal Ini mengandung makna yang sangat luas, yakni mengajarkan seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Dan yang tidak kalah pentingnya, semangat nasionalisme ini juga mengingatkan kita agar tidak menjadi bagian dari pihak yang memuluskan kepentingan asing di bumi pertiwi. Sumpah Pemuda adalah deklarasi kesatuan Tanah Air yang harus dijaga dan dilindungi. Karenanya, setiap anak bangsa harus mengedepankan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pihak asing,” tegas politisi dari Fraksi PKS ini. (rs)</div>

Ketua MKD Ingatkan Makna Sumpah Pemuda

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsy mengingatkan kembali akan pentingnya peringatan...

Baca selengkapnya »

DPR Dorong Kesiapan UMKM 'Go Online'

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIn5VFkMQlig1dIOk27oALNvE_Ad2Cs2ugMtLbibz2DIbK-3_URLKVOmow7_x8KaKfaoPtf7jw9fSDM-ZwQ20oGjYtijT6kb_C39GJEmvMNMeMLDxb6p9g4NMFdV6D1scdd0Z-njnu9hZH/s640/DPR+Dorong+Kesiapan+UMKM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="388" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIn5VFkMQlig1dIOk27oALNvE_Ad2Cs2ugMtLbibz2DIbK-3_URLKVOmow7_x8KaKfaoPtf7jw9fSDM-ZwQ20oGjYtijT6kb_C39GJEmvMNMeMLDxb6p9g4NMFdV6D1scdd0Z-njnu9hZH/w654-h388-rw/DPR+Dorong+Kesiapan+UMKM.jpg" width="654" /></a></div><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, semua keluarga e-commerce mengalami tantangan yang sama, yaitu daya beli pasar yang menurun. Namun di sisi lain, gairah masyarakat UMKM untuk menjadi bagian dari e-commerce tetap meningkat. Meskipun kemudian harus dilakukan pemberdayaan, pembinaan, sekaligus peningkatan kesiapan bagi UMKM Go Online.<p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Kesiapan serta motivasi UMKM Go Online inilah yang akan terus kita dorong dan upayakan dengan melibatkan Pemerintah dan masyarakat,” ucap Gus Ami, sapaan akrab Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini usai menerima Ketua Umum E-Commerce dan CEO LinkAja di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Politisi Fraksi PKB itu juga mengatakan, setiap bisnis usaha pasti akan menemukan fase persaingan yang keras dan tinggi, tetapi hal itu bisa diatasi dengan peningkatan kualitas secara kompetitif. “DPR akan mendorong Pemerintah untuk memberikan stimulus-stimulus, baik melalui APBN maupun melalui aturan-aturan. Selain itu juga dengan kebijakan undang-undang yang mendukung lebih kondusifnya e-commerce,” tandasnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Aplikasi LinkAja atau sistem pembayaran uang elektronik yang telah diluncurkan Pemerintah memang dituntut untuk lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan e-commerce. Sistem pembayaran uang elektronik wajib kompetitif jika tidak ingin tertinggal dari e-commerce lainnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Fasilitas yang ditawarkan juga harus mampu memberikan kemudahan bagi konsumen sebagai langkah menghadapi persaingan yang ada. Dan yang tidak kalah penting adalah persoalan jaminan keamanan bagi pengguna aplikasinya. Keamanan nasabah harus lebih dioptimalkan jika ingin sistem e-commerce yang diterapkan itu dapat terus berkembang. (rs)</div>

DPR Dorong Kesiapan UMKM 'Go Online'

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, semua...

Baca selengkapnya »

Hukuman Terhadap Pelaku Kekerasan Perempuan dan Anak Belum Berikan Efek Jera

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkiappd7PDlv0XJ1VG5MpXpLsvYhQBZiWKSkxqh6T_DJEfTPXg2gPvOYPjAcF7itOinP0QoSTRExr7TRt2IgITw6frPTFMIIO7H1JfNMfqMNR5AeWAFnCFs4XWPkWTWTO6ufOIKzfi28LL/s640/dpr.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="325" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkiappd7PDlv0XJ1VG5MpXpLsvYhQBZiWKSkxqh6T_DJEfTPXg2gPvOYPjAcF7itOinP0QoSTRExr7TRt2IgITw6frPTFMIIO7H1JfNMfqMNR5AeWAFnCFs4XWPkWTWTO6ufOIKzfi28LL/w663-h325-rw/dpr.jpeg" width="663" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat di sela-sela mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan Kapolda NTT beserta jajaran di Kupang, NTT, Senin (26/10/2020). </span></strong></em></h5><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT- Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat menyampaikan keprihatinannya atas kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggi. Menurutnya, penegak hukum harus lebih tahu akar masalahnya, yang telah menyebabkan tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTT.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"> “Saya sebagai perempuan, tentunya sangat prihatin melihat data yang disampaikan Kapolda bahwa kasus kekerasan perempuan dan anak di NTT cukup tinggi, bahkan kasus-kasus ini banyak terjadi di lingkungan keluarga,” ungkap Ary di sela-sela mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan Kapolda NTT beserta jajaran di Kupang, NTT, Senin (26/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Saya melihat belum secara maksimal hukuman yang diberikan kepada pelaku kekerasan perempuan dan anak, (karena belum) memberikan efek jera dengan begitu meningkatnya kasus kekerasan pada perempuan dan anak ini,” ungkapnya. Menurut Ary, dari tahun 2017 banyak terjadi kasus kekerasan perempuan dan anak di NTT. Dari yang terlaporkan saja sudah cukup banyak, belum termasuk yang tidak dilaporkan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"> “Yang terlaporkan saja lebih dari 17.000 kasus, dan yang tidak terlaporkan juga jauh lebih banyak. Karena biasanya sebagai besar kasus kekerasan perempuan dan anak terjadi di lingkungan keluarga terdekat, ada dilakukan oleh orang jauh, namun presentasenya masih rendah,” analisa politisi Partai NasDem ini.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Legislator dapil Kalimantan Tengah ini berharap RUU Penghapusan Kekerasan Seksual segera dibahas dan disahkan, sehingga ada payung hukum yang jelas dan kuat, sehingga Pemerintah bisa mengintervensi jika kekerasan itu belum terlalu dalam. Sehingga tidak terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak yang lebih dalam dan meningkat jumlahnya. (rs)</div>

Hukuman Terhadap Pelaku Kekerasan Perempuan dan Anak Belum Berikan Efek Jera

Anggota Komisi III DPR RI Ary Egahni Ben Bahat di sela-sela mengikuti pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI dengan Kapolda N...

Baca selengkapnya »

Bukhori Yusuf : Ucapan Anti Islam Presiden Prancis Dapat Timbulkan Kegaduhan

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHNPpQmQJ7amsQhseZJ9FzNvmVaQuUP7GXqrf6CTSW50yKcQ26h07YceR4lhrQ5pTiPzvnOAM4fAqyeVnQpYld12a00FYXttKHn34q2OJk-iakLvilixbvM0HeLdJH02GftUY8dl2FMPQq/s640/Ucapan+Anti+Islam+Presiden+Prancis+Dapat+Timbulkan+Kegaduhan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="380" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHNPpQmQJ7amsQhseZJ9FzNvmVaQuUP7GXqrf6CTSW50yKcQ26h07YceR4lhrQ5pTiPzvnOAM4fAqyeVnQpYld12a00FYXttKHn34q2OJk-iakLvilixbvM0HeLdJH02GftUY8dl2FMPQq/w653-h380-rw/Ucapan+Anti+Islam+Presiden+Prancis+Dapat+Timbulkan+Kegaduhan.jpg" width="653" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf</span></strong></em></h5><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mendesak Pemerintah Indonesia untuk bertindak tegas atas ucapan anti islam yang disampaikan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menilai upaya tersebut penting dilakukan guna mengantisipasi terjadinya protes dan kekacauan di dalam negeri maupun secara global, karena saat ini Indonesia merupakan negara dengan umat muslim terbesar di dunia.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Saya khawatir sikap ofensif yang ditunjukkan oleh Presiden Prancis akan memicu bahaya di kemudian hari jika tidak segera diantisipasi. Artinya, sangat potensial isu ini menjadi tunggangan oleh segelintir kelompok radikal untuk menciptakan kekacauan di tengah masyarakat, sehingga bisa menimbulkan banyak korban,” katanya dalam rilis yang diterima oleh Parlementaria, Selasa (27/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Untuk itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron agar segera meminta maaf secara terbuka kepada umat Islam di seluruh dunia, sebelum segalanya menjadi jauh lebih buruk, dan dapat memastikan penghinaan tersebut tidak terulang di waktu mendatang.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Sebelum semuanya menjadi buruk lebih baik segera meminta maaf, karena bukan kali ini saja Prancis melakukan tindakan agresif kepada umat islam maupun komunitas muslim, baik dalam skala, perorangan maupun negara. Maka sudah sepatutnya umat islam mengecam sikap permusuhan yang ditunjukkan oleh Macron," sebut legislator dapil Jawa Tengah I itu.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Seperti yang diketahui sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggambarkan Islam sebagai agama dalam krisis dan mengumumkan rencana aturan yang lebih ketat untuk menangani yang disebut 'sepratisme' Islam di Prancis. Macron mengecam pembunuhan terhadap seorang guru di negara tersebut yang menunjukkan kartun Nabi Muhammad SAW di kelas. (rs)</div>

Bukhori Yusuf : Ucapan Anti Islam Presiden Prancis Dapat Timbulkan Kegaduhan

Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mendesak Pemerintah Indonesia untuk...

Baca selengkapnya »

Legislator: Pemerintah Perlu Antisipasi Tantangan yang Lebih Berat

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm_Yfnf9KrxiTg2dzOu0ql-YAm37YgUCFgEqRHmhOz9u7FUZ0kpSPfhXdoW5ZP6rNHBjl9B1JsJXx5S3Ii8mTpjU44MZ03cfYY2C3Wh_GeXTnk75-6MXMFRCupYjZXLcntJH6t3WmKD_SH/s640/Anggota+Komisi+V+DPR+RI+Novita+Wijayanti..jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="640" height="353" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjm_Yfnf9KrxiTg2dzOu0ql-YAm37YgUCFgEqRHmhOz9u7FUZ0kpSPfhXdoW5ZP6rNHBjl9B1JsJXx5S3Ii8mTpjU44MZ03cfYY2C3Wh_GeXTnk75-6MXMFRCupYjZXLcntJH6t3WmKD_SH/w654-h353-rw/Anggota+Komisi+V+DPR+RI+Novita+Wijayanti..jpg" width="654" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti.</span></strong></em></h5><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"></td></tr></tbody></table><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan di masa satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin perlu mengantisipasi tantangan ke depan yang bisa saja lebih berat akibat pandemi Covid-19 dibandingkan kondisi saat ini. Terlebih, ketika Indonesia harus menghadapi situasi pandemi yang memberikan dampak buruk hampir di semua sektor terutama bidang ekonomi.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Selama satu tahun pemerintahan ini cukup banyak menghadapi tantangan, salah satunya Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 yang memberi dampak luar biasa pada seluruh aspek kehidupan. Pemerintah harus mengantisipasi tantangan ke depan akibat pandemi Covid-19 yang dapat lebih berat. Di samping perlu usaha lebih keras dari pemerintah," ujar Novita dalam siaran pers kepada Parlementaria, Rabu (21/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Lebih lanjut, politisi Fraksi Partai Gerindra itu menuturkan, kondisi pandemi saat-saat ini turut berimplikasi ke semua bidang kehidupan di seluruh daerah, baik itu kesehatan, sosial, maupun ekonomi. Maka, Novita menegaskan Pemerintah diharapkan dapat berusaha lebih keras untuk bisa melewati fase sulit yang juga dialami negara-negara di dunia.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Tak hanya itu, legislator dapil Jawa Tengah VIII yang meliputi Cilacap-Purwokerto ini mengingatkan bahwa apapun yang pemerintah akan lakukan selama lima tahun ke depan sangat menentukan kemajuan Indonesia untuk 50 tahun ke depannya. Untuk itu, Novita menyarankan agar pemerintah menentukan dan memprioritaskan sektor-sektor yang menjadi fokus utama.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Pemerintah harus memprioritaskan dan menentukan sektor-sektor yang memiliki dampak signifikan bagi kesehatan, sosial serta pertumbuhan ekonomi Indonesia mendatang. Peran serta masyarakat juga sangat penting untuk mewujudkan Indonesia maju dan lebih sejahtera," pungkas Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI ini. (rs)</div>

Legislator: Pemerintah Perlu Antisipasi Tantangan yang Lebih Berat

Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti. JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan di masa satu tahun pe...

Baca selengkapnya »

Lokakarya TVR Parlemen Bangun Pemahaman Publik Atas Kinerja DPR

<p><span face=""Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif" style="background-color: white; font-size: 13px;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhQByV5yWWZEgXDNo2NUEoqbZ0oAyfAVUs-uFnMNDSi4SWjYCH-T8QYRDVHwKzWnHuEx4uhulHcyt3dK8TbgTPUbnNQbUxVtN0faZVScp9SwxqZzjB_OvCgsELp-rKkrUfsyzNREpPy7ds/s640/dpr.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="429" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhQByV5yWWZEgXDNo2NUEoqbZ0oAyfAVUs-uFnMNDSi4SWjYCH-T8QYRDVHwKzWnHuEx4uhulHcyt3dK8TbgTPUbnNQbUxVtN0faZVScp9SwxqZzjB_OvCgsELp-rKkrUfsyzNREpPy7ds/w653-h429-rw/dpr.jpeg" width="653" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #351c75;">Bagian TV dan Radio (TVR) Parlemen, Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI mengadakan lokakarya TVR Parlemen di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (21/10). </span></strong></em></h5></td></tr></tbody></table><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Bagian TV dan Radio (TVR) Parlemen, Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI sebagai supporting system DPR RI terus membangun pemahaman publik tentang kinerja lembaga DPR RI. Terlebih, saat ini marak disinformasi atau berita hoaks yang tersebar di tengah masyarakat mengenai kinerja Anggota DPR RI.<p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Saat ini banyak sekali media cetak maupun elektronik yang dalam penyajian (kinerja DPR RI) memberikan informasi yang bias atau tidak sempurna kepada masyarakat, sehingga pemahaman publik terhadap suatu isu (DPR RI) menjadi salah,” kata Kepala Sub Bagian Teknik TVR Parlemen, Bagian TVR Parlemen, Saeful Anwar di sela-sela lokakarya TVR Parlemen di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (21/10).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Untuk itu, TVR Parlemen berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan menyelenggarakan lokakarya dengan tema “Sinergi TVR Parlemen dengan TV dan Radio Lokal dalam Membangun Pemahaman Publik Terhadap Kinerja Anggota DPR RI”.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Penyelenggaran lokakarya itu dimaksudkan untuk mensosialisasikan kinerja Anggota DPR RI baik di dalam maupun luar Kompleks DPR RI. Disampaikan Saeful, selama ini pelaksanaan agenda di DPR RI dilakukan secara terbuka melalui streaming TV Parlemen dan Media Sosial DPR RI. “Kegiatan rapat di DPR dilaksanakan secara terbuka melalui streaming TV Parlemen dan Media Sosial DPR RI, sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara luas,” katanya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Namun sayangnya, lanjut Saeful, banyak masyarakat yang mendapat informasi tentang DPR RI hanya dari satu sumber berita yang penyajian beritanya lebih banyak konotasi negatifnya, daripada berita positif. Ia mencontohkan, penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, menurut Saeful karena pemahaman masyarakat dan informasi yang didapat masyarakat tidak sempurna.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Seperti Omnibus Cipta Kerja, banyak masyarakat yang belum memahami ataupun membaca isinya, tetapi sudah men-judgment bahwa Undang-Undang tersebut meugikan masyarakat, ini yang perlu terus disosialisasikan,” tandas Saeful.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Sosialisasi kinerja Anggota DPR RI, menurut Saeful perlu terus dilakukan. Pasalnya masyarakat tidak selalu memfilter informasi yang didapat. “Saya melihat disinformasi terjadi karena masyarakat hanya mendapat informasi dari salah satu sumber berita saja yang dalam penyajian beritanya lebih banyak dikonotasikan negatifnya daripada positif,” katanya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Ia berharap dengan pelaksanaan lokakarya ini, kegiatan DPR RI dapat terus disosialisasikan melalui TV dan Radio di Kalsel. “Kami mengajak TV dan Radio di Kalsel untuk turut mensosialisasikan kegaitan Anggota DPR, sehingga masyarakat tidak hanya menerima informasi dari media mainstream,” kata Saeful seraya mengatakan jika media lokal membutuhkan data untuk mensosialisaskian kegiatan DPR RI, TVR Parlemen akan memberikan melalui iCloud. (RS)</div>

Lokakarya TVR Parlemen Bangun Pemahaman Publik Atas Kinerja DPR

Bagian TV dan Radio (TVR) Parlemen, Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal DPR RI mengadakan lokakarya TVR Parlemen di Banjarbaru, K...

Baca selengkapnya »

Ketua DPR Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Pandemi Covid 19

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAdemRgGn4ovL6T5xkVgjaAPfa6TeXxDewLNTNgudXP6Lf1DCwNjAtIw0tqZtGvm6_jwWSErIj9h2Rj8L1WmIH43FMOfkFbRRrHsqw9QiV7RvUn8CL4ucXDXxHFBQE857-A1cKxRL7SOrc/s640/ketua.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="502" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAdemRgGn4ovL6T5xkVgjaAPfa6TeXxDewLNTNgudXP6Lf1DCwNjAtIw0tqZtGvm6_jwWSErIj9h2Rj8L1WmIH43FMOfkFbRRrHsqw9QiV7RvUn8CL4ucXDXxHFBQE857-A1cKxRL7SOrc/w638-h502-rw/ketua.jpg" width="638" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani dsaat berdialog dengan warga penerima Bansos, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (16/10/2020).</span></strong></em></h5><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani meminta Pemerintah terus memperhatikan nasib masyarakat Bali yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19. Menurut Puan, sektor pariwisata sebagai penopang utama ekonomi masyarakat Bali, kini lumpuh akibat pandemi. Karenanya ia pun berinisiatif untuk memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak ekonominya akibat pandemi Covid 19.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Karena itu, perhatian Pemerintah, perhatian DPR RI, salah satunya bagaimana agar dampak pandemi terhadap sektor pariwisata ini tidak berkelanjutan. Salah satunya dengan memberi bansos yang Bapak-Ibu terima sekarang,” ujar Puan, di hadapan warga penerima Bansos, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (16/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Pemberian bansos dilakukan Puan yang didampingi Menteri Sosial Juliari Batubara, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Pendopo Jaba Pura, Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung. Puan menegaskan, pemberian bansos jadi salah satu upaya pemerintah dalam membantu warga bertahan di masa pandemi Covid-19. Dia berjanji, DPR RI akan mengawasi ketat penyaluran anggaran bansos tersebut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Selain itu, Puan berpesan agar warga taat pada protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 dan melaporkan jika ada penyelewengan bantuan sosial. “Saya datang ke sini melakukan fungsi pengawasan DPR atas program bansos. Gunakan bansos untuk hal-hal yang bermanfaat,” ungkap Puan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Politisi PDI-Perjuangan itu secara simbolis menyerahkan bantuan sosial kepada tiga warga yang mewakili 776 keluarga penerima manfaat di Desa Dauh Yeh Cani. Bantuan sosial yang diserahkan Puan terdiri dari uang tunai Rp300 ribu, 15 kilogram beras, dan paket sembako.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Diketahui, berdasarkan data Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, jumlah anggaran bansos untuk  Provinsi Bali mencapai Rp935.471.000 untuk 174.480 keluarga penerima manfaat bansos sembako, 189.635 keluarga penerima bansos tunai, dan 934.300 keluarga penerima bantuan non PKH. </div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Meski capaian pencairan bantuan sudah 81 persen, Puan minta pemerintah tetap memberikan perhatian supaya masyarakat Bali bisa segera bangkit. Usai memberikan bansos dan berdialog dengan warga, Puan meninjau Simulasi penyaluran Bantuan Sosial Tunai oleh PT Pos Indonesia, BSB oleh Bulog, dan Sembako oleh Bank BNI. “Saya akan terus awasi. Penting menjaga kesejahteraan, keamanan, agar Bali bisa bangkit seperti semula,” ungkap legislator dapil Jawa Tengah V itu.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Setelah itu, Puan memantau penyaluran bansos di Kelurahan Panjer, Denpasar. Di Lokasi ini, perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu melihat langsung transaksi penyaluran Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) di e-Warong Kelompok Usaha Bersama (Kube) dan dilanjutkan berdialog dengan warga penerima manfaat. </div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Puan juga mendatangi dan mengecek rumah para penerima bansos. Rumah pertama yang didatangi milik Ni Ketut Reki, seorang janda berusia 70 tahun, yang anaknya menyandang disabilitas. Puan berdialog dengan Ibu tersebut, lalu menyerahkan bantuan paket sembako. “Terima kasih Ibu Puan atas bantuan dan perhatiannya,” ujar Ni Ketut, yang dibalas Puan dengan senyum dan anggukan menahan haru.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Puan lalu melanjutkan perjalanannya dan berhenti di rumah Nyoman Suartini (42), seorang ibu penjual canang (wadah sajen). Suami Nyoman Suartini kehilangan penghasilan lantaran tempat kerjanya terdampak pandemi Covid-19. Puan nampak berbincang dengan Nyoman Suartini, lalu menyerahkan Bansos Tunai untuk ibu 4 anak tersebut. “Terima kasih kepada Ibu Puan, kepada Presiden dan Menteri Sosial atas bantuannya,” ujar Nyoman Suartini. (rs)</div>

Ketua DPR Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Pandemi Covid 19

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani dsaat berdialog dengan warga penerima Bansos, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (16/10/2020). JAKARTA |...

Baca selengkapnya »

DPR Harapkan Wartawan Parlemen Kedepankan 'Tabayyun' dalam Pemberitaan

<p><span style="background-color: white;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSoPnR3xgZUGa4RHhqYfLIzQNP1rodF8UlQlUKEeJBx7mfRZ6kLAcEtZ4gK2pdkA741QDsBvDQZpZfFB2bJ0nWqvDProebWIzQQ_YTjWH-LL1LuKF1JcOh-PgvUe_HNs4jHtRXm8L6N97N/s640/Anggota+Komisi+VIII+DPR+RI+Ali+Taher.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="397" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSoPnR3xgZUGa4RHhqYfLIzQNP1rodF8UlQlUKEeJBx7mfRZ6kLAcEtZ4gK2pdkA741QDsBvDQZpZfFB2bJ0nWqvDProebWIzQQ_YTjWH-LL1LuKF1JcOh-PgvUe_HNs4jHtRXm8L6N97N/w583-h397-rw/Anggota+Komisi+VIII+DPR+RI+Ali+Taher.jpeg" width="583" /></a></div><br />J<span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">AKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher mengharapkan awak media terutama yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen dapat semakin meningkatkan fungsinya tidak hanya menyampaikan berita, namun lebih dari itu juga memaksimalkan perannya dengan mengedepankan tabayyun (mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas benar keadaannya, red) antara norma dan fakta yang diberitakan kepada masyarakat.</span><p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Dorongan tersebut disampaikan Ali Taher saat menyampaikan sambutan dalam Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan para jurnalis yang terhimpun dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen, di Kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/10/2020). Forum silaturahmi ini digelar secara fisik dan virtual dengan protokol Covid-19 yang ketat.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Fungsi wartawan adalah tidak lain menyampaikan berita-berita kepada masyarakat serta juga tak kalah pentingnya harus mengedepankan sikap tabayyun antara norma dan fakta yang nantinya akan diberitakan kepada seluruh masyarakat. Saya dulu juga mantan wartawan,” aku Politisi Fraksi PAN tersebut.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Lebih lanjut, Ali Taher yang juga Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini mengungkapkan, melalui Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini dapat terus meningkatkan hubungan yang selama ini telah terjalin dengan baik antara DPR RI dengan rekan-rekan wartawan.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Yang saya hormati, teman-teman media Koordinatoriat Wartawan Parlemen. Tentu, melalui forum silaturahmi ini dapat terus meningkatkan hubungan yang selama ini telah terjalin dengan baik antara DPR dengan wartawan. Oleh karena itu, saya menyampaikan selamat bersilaturahmi," pungkas legislator dapil Banten III ini. </div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Forum Silaturahmi dan Komunikasi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Korpolkam M. Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI Korinbang Rachmat Gobel secara virtual. Serta, Wakil Ketua BURT DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah secara fisik. Turut hadir Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar, Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Damayanti dan Kepala Badan Keahlian DPR RI Inosentius Samsul, dan pejabat serta pegawai di lingkungan Setjen DPR RI. (rs)</div>

DPR Harapkan Wartawan Parlemen Kedepankan 'Tabayyun' dalam Pemberitaan

J AKARTA | GLOBAL SUMUT-Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher mengharapkan awak media terutama yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan P...

Baca selengkapnya »

DPR : Pemerintah Perlu Bangun Pabrik Pakan Ikan

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGezLJd7nl0pZRB8CsoO505VtdXUTt1pu4LKFhyi0mmZUgfpjIWh83apTrifGWT5yiunizJDHLI1yoF9x_a_eKe3ciXn4rimonWAAD7EHBjEIyXR7XaWndLhwNzjRtO4RXyCjaqKtsbnQ4/s640/Wakil+Ketua+Komisi+IV.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="392" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGezLJd7nl0pZRB8CsoO505VtdXUTt1pu4LKFhyi0mmZUgfpjIWh83apTrifGWT5yiunizJDHLI1yoF9x_a_eKe3ciXn4rimonWAAD7EHBjEIyXR7XaWndLhwNzjRtO4RXyCjaqKtsbnQ4/w682-h392-rw/Wakil+Ketua+Komisi+IV.JPG" width="682" /></a></div><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendorong agar pemerintah membuat pabrik pakan ikan untuk para peternak ikan. Selama harga pakan ikan hampir selalu beriringan dengan harga ikan, menurut Dedi, selama itu pula para peternak ikan tidak akan pernah sejahtera.<p></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Kita di Komisi IV DPR akan mendorong pembuatan pabrik pakan minimal satu Kabupaten ada satu Pabrik di daerah yang memang memproduksi ikan konsumtif dari peternak. Nanti kita dorong saat Raker dengan KKP dan bila perlu kami undang seluruh dinas peternakan dan kelautan seluruh indonesia untuk merumuskan hal ini," ucap Dedi saat mengunjungi Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Politikus dapil Jawa Barat VII ini menjabarkan, biaya satu kali produksi pada budidaya ikan, setengahnya sudah pasti dikeluarkan untuk pakan. Misalnya, kalau produksi ikan ingin mengejar target 20 ton, jumlah pakannya minimal harus 10 ton. Akhirnya keuntungan oun menjadi tipis, belum lagi  dihajar dengan penyakit sehingga ikannya bisa mati sebagian.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Selama harga pakan balapan dengan harga ikan, sampai kapanpun peternak air ikan air tawar tidak akan pernah untung. Karena saya tahu harga pakan mahal. Tapi kalau kita bisa produksi pakan sendiri, saya yakin peternak ikan bakal sejahtera," terang Dedi.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Legislator Fraksi Partai Golkar ini juga menyayangkan, pemerintah sampai saat ini belum bisa membuat pabrik pakan ikan sendiri yang harganya terjangkau untuk para peternak. Padahal di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) punya banyak ahli yang berkompeten.(rs)</div>

DPR : Pemerintah Perlu Bangun Pabrik Pakan Ikan

JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendorong agar pemerintah membuat pabrik pakan ikan untuk para peternak ika...

Baca selengkapnya »

Komisi IV Dukung Bulog Laporkan Temuan Beras Plastik

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7rS1gerdqOK4p2xHQz1RrxtVD6Q3DtS5DUjiE0anRCiZVnjM6jLUYBeOEJByECLConh2ut4EKhYgUAJT01o9hEWxXcsy3_ezcz8HVgo1hesCrXWutwsHWvPSLGlm0AUjxKZfx_EYPFZzn/s640/dpr.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="362" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7rS1gerdqOK4p2xHQz1RrxtVD6Q3DtS5DUjiE0anRCiZVnjM6jLUYBeOEJByECLConh2ut4EKhYgUAJT01o9hEWxXcsy3_ezcz8HVgo1hesCrXWutwsHWvPSLGlm0AUjxKZfx_EYPFZzn/w644-h362-rw/dpr.JPG" width="644" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat mengunjungi Gudang Bulog wdi Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020). </span></strong></em></h5><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br />JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi mendukung penuh langkah Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Jawa Barat melaporkan kasus temuan beras plastik di Purwakarta kepada Kejaksaan Negeri Purwakarta belum lama ini. Menurutnya, pengusutan kasus ini sangat penting untuk pemulihan nama baik Bulog yang selama ini sudah baik di mata masyarakat.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Saya senang kasus ini ditangani Kejaksaan, agar terbukti siapa oknum yang bermain-main mensuplai beras pada masyarakat yang di dalamnya ada biji plastic. Ini kan memberi ancaman pada kesehatan masyarakat yang sangat serius," tegas politisikus Fraksi Partai Gokar ini, saat mengunjungi Gudang Bulog wdi Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Dedi menceritakan, sejak dulu dirinya suka memeriksa kualitas beras Bulog dari waktu kewaktu. Sampai suatu ketika ia menemukan satu karung beras berbiji plastik, Dedi sangat menyesal, karena selama ini ia meyakini kualitas beras Bulog sangat baik. “Mudah-mudahan segara diumumkan oleh Kejaksaan siapa oknum yang bermain," harapnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Legislator dapil Jawa Barat VII ini meminta kepada Bulog agar kasus ini tidak menambah beban yang dipikul Bulog. “Apalagi Bulog masih harus menanggung beban setoran Bank yang setiap bulan relatif masih tinggi. Tapi pada waktu tertentu juga harus bisa menyediakan beras untuk darurat. Seperti kemarin, didorong harus mengeluarkan beras saat pandemi Covid-19,” paparnya.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Ia berharap, program pemerintah terintegrasi dengan bantuan pangan non tunai dari Bulog. Dengan begitu, Bulog akan mengisi stok bantuan pangan ke setiap daerah. “Jangan hanya ketika susah dia diperlukan, ketika mudah dia ditinggalkan. Menurut saya susah dan mudah harus menjadi mitra utama," pungkasnya. (rs)</div>

Komisi IV Dukung Bulog Laporkan Temuan Beras Plastik

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat mengunjungi Gudang Bulog wdi Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (15/10/2020).  JAKARTA | GLO...

Baca selengkapnya »

Sekjen DPR Serahkan Draf UU Ciptaker ke Setneg

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghAMJnkpU_6J-CAkd67-z-fDE7M3irLES_jiHlpY8dz2571FPNr5cFqtdLASfSkOjqLCoHHN_kpolzN3Ui9lUrc7EBZvIrSpgKGohCuJw9E9e0uf2xYwjc876UXEuitzN0HvayYU3RDx6g/s640/Sekjen+DPR+Serahkan+Draf+UU+Ciptaker+ke+Setneg.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="336" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghAMJnkpU_6J-CAkd67-z-fDE7M3irLES_jiHlpY8dz2571FPNr5cFqtdLASfSkOjqLCoHHN_kpolzN3Ui9lUrc7EBZvIrSpgKGohCuJw9E9e0uf2xYwjc876UXEuitzN0HvayYU3RDx6g/w664-h336-rw/Sekjen+DPR+Serahkan+Draf+UU+Ciptaker+ke+Setneg.jpeg" width="664" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dalam konferensi pers di hadapan awak media sebelum bertolak ke Kemensetneg di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/10/2020).</span></strong></em></h5><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyerahkan naskah final Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) ke Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno. UU Ciptaker yang diserahkan sesuai yang disampaikan Pimpinan DPR RI, yaitu sebanyak 812 halaman.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">“Siang ini saya meluncur ke Setneg untuk menyampaikan Draf UU Ciptaker dan saya sudah berjanji dengan Mensesneg siang ini,” ujar Indra dalam konferensi pers di hadapan awak media sebelum bertolak ke Kemensetneg di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (14/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Indra kembali menegaskan, naskah draf UU Ciptaker yang diserahkan sama dengan yang disampaikan oleh Pimpinan DPR RI pada konferensi pers, Selasa (13/10/2020) kemarin, yakni 812 halaman dan tidak ada perubahan substansi.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">”Tidak ada substansi yang berubah dari naskah UU Ciptaker yang disahkan ini. Semua sesuai dengan apa yang sudah disahkan di DPR bersama dengan Pemerintah," pungkas Indra. (rs)</div>

Sekjen DPR Serahkan Draf UU Ciptaker ke Setneg

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dalam konferensi pers di hadapan awak media sebelum bertolak ke Kemensetneg di Gedung DPR RI, Sena...

Baca selengkapnya »

DPR Resmi Serahkan Draf Final UU Ciptaker ke Setneg

<p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIymWHKSZKYyE8AwLYIMymLSgJm2ddX-xrNfGvr8ALRpAzJlNMzvl98UQiA-zfw8WlodMC5PGSEl8Y7ar7ffApp0n61Ag_n_6Js9mhYdJAIZJ2jBHTPXyG2UsoPdmDMlqrV9UT3UTsRj8p/s640/dpr.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="427" data-original-width="640" height="334" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIymWHKSZKYyE8AwLYIMymLSgJm2ddX-xrNfGvr8ALRpAzJlNMzvl98UQiA-zfw8WlodMC5PGSEl8Y7ar7ffApp0n61Ag_n_6Js9mhYdJAIZJ2jBHTPXyG2UsoPdmDMlqrV9UT3UTsRj8p/w671-h334-rw/dpr.jpeg" width="671" /></a></td></tr></tbody></table></span></p><h5 style="background-color: #fffefb; box-sizing: border-box; font-family: latoregular; font-weight: 500; line-height: 1.1; margin: 0px; padding: 0px; text-align: center;"><em style="box-sizing: border-box;"><strong style="box-sizing: border-box;"><span style="color: #2b00fe;">Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar secara resmi menyerahkan draf final Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) diterima langsung oleh Asisten Deputi Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kemensetneg Lydia Silvanna Djaman. di Kantor Kemensetneg, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/10/2020).</span></strong></em></h5><p><span style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">JAKARTA | GLOBAL SUMUT-Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar secara resmi menyerahkan draf final Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) ke Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Draf UU Ciptaker tersebut diterima langsung oleh Asisten Deputi Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kemensetneg Lydia Silvanna Djaman.</span></p><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">"Kami sudah menyampaikan, berdasarkan penugasan dari Pimpinan DPR, UU tersebut sudah kami serahkan kepada Sekretariat Negara dan sudah diterima dengan baik diwakilkan oleh Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan," ujar Indra di Kantor Kemensetneg, Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/10/2020).</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Lebih lanjut Indra menyatakan, pada prinsipnya tidak ada masalah pada substantif ataupun teknis mengenai UU Ciptaker tersebut. "Jadi prinsipnya tidak ada masalah," tandas Indra usai menyerahkan draf final UU Ciptaker ke Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg Pratikno diwakili Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kemensetneg. UU Ciptaker yang diserahkan sesuai yang disampaikan Pimpinan DPR RI, yaitu 812 halaman.</div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;"><br /></div><div data-setdir="false" dir="ltr" style="background-color: white; font-family: "Helvetica Neue", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 13px;">Sebelum menuju Kemensetneg, Indra menggelar konferensi pers di hadapan awak media di Gedung DPR RI. “Siang ini, saya meluncur ke Setneg untuk menyampaikan draf UU Ciptaker. Draf UU Ciptaker yang diserahkan sama dengan yang disampaikan oleh Pimpinan DPR RI pada konferensi pers, Selasa (13/10/2020) kemarin, yakni 812 halaman dan tidak ada perubahan substansi,” tegas Indra. (rs)</div>

DPR Resmi Serahkan Draf Final UU Ciptaker ke Setneg

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar secara resmi menyerahkan draf final Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) diterima langsung oleh As...

Baca selengkapnya »