1250 Bal Pakaian Bekas Selundupan Malaysia Digagalkan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Y6xlbf1mW-w_ihsoCytXr-w_VqxpNkcPg8sOHOPuqEUTvyK0odgCyVJ4oUtEY8lFSYS2ROJK8cSd7e6j1P0XF401z2wSXnh5PRQqXNx7x5TKAzi4xKbeGz21L9xN-0sK-eozfgUfu-0/s1600/pakaian+bekas.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Y6xlbf1mW-w_ihsoCytXr-w_VqxpNkcPg8sOHOPuqEUTvyK0odgCyVJ4oUtEY8lFSYS2ROJK8cSd7e6j1P0XF401z2wSXnh5PRQqXNx7x5TKAzi4xKbeGz21L9xN-0sK-eozfgUfu-0/s1600-rw/pakaian+bekas.JPG" width="320" /></a></div> BELAWAN  | GLOBAL SUMUT -Ribuan bal atau sebanyak 1250 bal pakaian bekas alias Monza asal<br />Pelabuhan Portklang Malaysia diangkut Kapal Motor (KM) Anda Jaya GT.34.No.883.PPe yang akan diselundupkan masuk ke Sumut digagalkan petugas kapal patroli BC 15031, selanjutnya muatan kapal beserta para awak kapalnya digiring ke dermaga Kanwil DJBC di Jalan karo Belawan, Rabu (15/01).<br /><br />Keterangan yang diterima menyebutkan, kapal kayu berukuran besar yang berawak 8 orang berbendera Indonesia tersebut ditangkap pada Senin (13/01) pukul 22.30 WIB oleh kapal patroli BC dari kantor pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabeanan C Teluk Nibung.<br /><br />Selanjutnya pada pukul 21.00 WIB kapal patroli BC 15031 menarik KM.Anda Jaya ke pangkalan patroli Kanwil DJBC Sumut, sedangkan 8 awak kapalnya dibawa ke kantor Wilayah DJBC Sumut guna pemeriksaan lebih lanjut.<br /><br />Kasi Pencegahan Penindakan (Kasi P2) DJBC Sumut Ogy Febry Adlah membenarkan ditangkapnya kapal bermuatan 1.250 bal pakaian bekas asal Malaysia, menurutnya barang bukti tersebut hasil penindakan atas<br />penyelundupan berupa bapress atau pakaian bekas, selanjutnya 1250 balpress tersebut disita oleh penyidik dalam rangka penyidikan dan terhadap nahkoda KM.Anda Jaya bernisial SM telah ditetapkan sebagai<br />tersangka.<br /><br />Menurut Kasi P2BC tersebut, aksi pemasukan pakaian bekas ke Indonesia melanggar undang-undang yang berlaku, kegiatan mengakut barang impor yang tidak tercantum dalam manifest sebagaimana dimaksud dalam pasal 7A ayat 2 melanggar pasal 102 huruf a Undang-undang nomor 10 tahun 1995 tentang kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 17 tahun 2006 denan sanksi pidana penjara paling singkat 1 tahun dan pidana penara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling sedikit<br />Rp50 juta dan paling banyak Rp 5 miliar.<br /><br />Selain itu dianggap melanggar menteri perdagangan dan perindustrian nomor 642/MPP/Kep/9/2002 tentang perubahan lampiran 1 keputusan Meperindag 230/MPP/Kep/7/1997 tentang barang yang diatur tata niaga<br />impornya pasal 1 angka 1 bahwa gombal baru dan bekas dilarang.(Abu/Nur).

1250 Bal Pakaian Bekas Selundupan Malaysia Digagalkan

BELAWAN  | GLOBAL SUMUT -Ribuan bal atau sebanyak 1250 bal pakaian bekas alias Monza asal Pelabuhan Portklang Malaysia diangkut Kapal Moto...

Baca selengkapnya »

Penimbun BBM Kampung Bahari Berjalan Mulus

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg81xrqmTADXMvevuX6yjjOcrf9ZyhM42wT79dgYcLO-n7_lkuqJ13P4GUdrWCduBkhkRIPsbim7dbdtg-myy3zBVRZDBwL8fLLLIWuMEOvvtCNzJOFlc4zO2Ug5HnsAn8s_USZ6AFcDgc/s1600/penimbunan+BBM.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg81xrqmTADXMvevuX6yjjOcrf9ZyhM42wT79dgYcLO-n7_lkuqJ13P4GUdrWCduBkhkRIPsbim7dbdtg-myy3zBVRZDBwL8fLLLIWuMEOvvtCNzJOFlc4zO2Ug5HnsAn8s_USZ6AFcDgc/s1600-rw/penimbunan+BBM.jpeg" /></a></div> <div class="yiv2489487740" id="yui_3_13_0_ym1_1_1389958997053_4618" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1389958997053_4617" style="font-size: 14.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT- Di kampung Bahari tepatnya di lingkungan I Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan (Daerah perumahan PT. Sarana Agung Nusantara-red), penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) peroduk Pertamina berjalan mulus. Kegiatan ilegal yang berjalan sejak lama itu disebut-sebut milik Usap. Kamis (16/1/2014).</span><span style="font-size: 12.0pt;"> </span><span style="font-size: 14.0pt;">            </span><span style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv2489487740" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14.0pt;">Pantauan awak koran ini di lokasi yang diawasi preman itu, sedikitnya 3 unit tong  warna putih muatan 1 ton yang sudah berisi solar (warna kecoklatan-red) berada disekitar depan lokasi penimbunan. Sepertinya BBM produk Pertamina tersebut siap diantar ke industri Kawasan Industri Medan (KIM).           </span><span style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv2489487740" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span style="font-size: 14.0pt;">Di tempat yang lain, sejumlah tong putih yang dilapis dengan pagar besi berisi BBM bensin (warna kekuningan-red) akan dipasarkan ke daerah Desa Hamparan Perak, Marelan, dan pengecer lainnya.             </span><span style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv2489487740" id="yui_3_13_0_ym1_1_1389958997053_4646" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1389958997053_4645" style="font-size: 14.0pt;">Modus penimbunan BBM produk Pertamina yang tak jauh dari Masjid itu berawal dari puluhan pekerja Usap yang menyebar ke SPBU. Bermodalkan 2-4 unit drigen 35 liter, pekerja menyaru sebagai konsumen nelayan dan usaha kecil. Anehnya petugas SPBU percaya dan langsung mengisi sejumlah drigen yang dibawa, sepertinya pekerja Usap bekerjasama dengan pihak SPBU untuk membisniskan BBM subsidi tersebut secara ilegal.          </span><span style="font-size: 12.0pt;"></span></div> <div class="yiv2489487740" id="yui_3_13_0_ym1_1_1389958997053_4648" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> <span id="yui_3_13_0_ym1_1_1389958997053_4647" style="font-size: 14.0pt;">Selanjutnya BBM asal SPBU itu ditumpuk disatu tempat yang kemudian dilangsir ke lokasi penimbunan BBM Usap. SPBU yang menjadi langganan mereka mulai dari SPBU daerah KIM, SPBU simpang Kayu Putih, SPBU Simpang Martubung, SPBU Martubung dalam, SPBU Jalan Titi Pahlawan Marelan, dan SPBU Rolina (sekitar Titi Aloha-red). <b>[nur/mn/bu].</b>      </span><span style="font-size: 12.0pt;"></span></div>   <span style="font-size: 14.0pt;"><br /></span>

Penimbun BBM Kampung Bahari Berjalan Mulus

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Di kampung Bahari tepatnya di lingkungan I Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan (Daerah perumahan PT. Sarana...

Baca selengkapnya »

Plt Walikota Medan Sambut Baik Dan Dukung Festival Ratha Yatra

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYi-81kvoUpPe2uTiVEGDnLP29_UBMvdfVYBAbJpgS2ZVttYGXe20xFHUiFS2O1xQnqbfU8iHjQFaVX17jL5zceDRodzKOvx6ycos5tyrxCwRkxaTp5bMYNgR3JuvIArCCPT9OjGNebgk/s1600/FESTIVAL+RATHA+YATRA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYi-81kvoUpPe2uTiVEGDnLP29_UBMvdfVYBAbJpgS2ZVttYGXe20xFHUiFS2O1xQnqbfU8iHjQFaVX17jL5zceDRodzKOvx6ycos5tyrxCwRkxaTp5bMYNgR3JuvIArCCPT9OjGNebgk/s1600-rw/FESTIVAL+RATHA+YATRA.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN  | GLOBAL SUMUT- <span class="teks">Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi Menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Festival Ratha Yatra yang merupakan salah satu ritual Umat Agama Hindu serta akan menghadiri acara tersebut pada 19 Januari 2014 di Jalan Cik Ditiro Medan terlebih acara ini merupakan event internasional.<br /> <br /> Hal ini dikatakan Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi ELdin S Msi pada saat menerima audensi Parisada Hindu Dharma Indonesia didampingi Asisten Kesmasy Erwin Lubis, Kadis Pariwisata Drs Busral Manan dan Pimpinan SKPD Lainnya di Ruang Khusus Plt Walikota Medan, Balai Kota, Kamis (16/04/2013).<br /> <br /> Menurut Eldin, ini merupakan acara ritual agama Hindu, Medan sebagai Kota yang dikenal dengan Multikultural dan Etnis, maka Pemerintah Daerah harus mendukung setiap kegiatan keagamaan dimana keberagaman dan toleransi beragama menjadi Dasar kemajuan Kota seperti sekarang ini dengan keadaan yang aman dan kondusif, katanya.<br /> <br /> Eldin juga mengungkapkan, Festival yang akan diikuti orang dari luar negeri ini dan baru pertama sekali diselenggarakan akan berdampak positif untuk Kota Medan dimana ini menjadi support untuk kemajuan dan dapat lebih mempromosikan Kota Medan di mata dunia sehingga kunjungan turis mancanegara akan lebih meningkat, ungkap Eldin.<br /> <br /> Dijelaskan Eldin, Festival ini merupakan bentuk nyata dari Ke Bhinekaan Negara Indonesia dimana setiap pemeluk agama bebas menjalani Ibadah menurut kepercayaan, untuk itu kepada Panitia yang termasuk dalam Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Medan agar mempersiapkan kegiatan ini sebaik mungkin agar tamu dari mancanegara merasa berkesan, tuturnya.<br /> <br /> Sebelumnya Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Medan Siwaji Raja yang hadir bersama Ketua Panitia Mani Welen dan Sekretaris dr Getta dan anggota lainnya menjelaskan maksud dan tujuan berkunjung yakni melaporkan sekaligus mengundang Plt Walikota Medan pada Acara Festival Ratha Yatra yang baru pertama sekali digelar di Kota Medan.<br /> <br /> Dikatakannya, Festival Ratha Yatra menurut ajaran agama Hindu merupakan festival kereta dimana ini untuk menghormati tuhan alam semesta yang sudah terjadi 2500 tahun yang lalu di Jagannath Puri, India dan menurut ulasan dari Vedantha Sutra ritual ini menunjukkan pertemuan yang terjadi 5000 tahun yang lalu antara Sri Krina dan penyembah-penyembah murninya dan sebelum Festival ini akan dilaksanakan pensucian Arca yang digelar di Pantai Cermin, katanya.<br /> <br /> Menurutnya, Festival ini merupakan Moment terbesar untuk Umat Hindu dan akan dihadiri Umat Hindu dari Negara tetangga seperti Malaysia, India dan Myanmar dan untuk dalam Negeri sendiri akan dihadiri dari Bali, Kupang dan Batam dan untuk itu dirinya sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari PLt Walikota Medan guna kesuksesan festival tersebut, ungkapnya.<br /> <br /> Dijelaskannya, menurut ajaran Agama Hindu Kepala Negara atau Daerah oleh umat agama Hindu diangkat sebagai raja seperti di daerah India, oleh karena ini Kehadiran Plt Walikota pada acara tersebut sangat diharapkan umat Hindu yang mengikuti Festival tersebut terlebih hadir Umat Hindu dari mancanegara, tuturnya.<br /> <br /> Dalam festival Ratha Yatra ini Siwaji Raja menyebutkan akan ada penampilan tarian dari bali, Batak, Melayu dan India dimana ini untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke umat Hindu yang hadir dari luar negeri, festival ini juga sebagai ajang promosi untuk Kota Medan agar lebih terkenal.<br /> <br /> </span> <br /> Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Plt Walikota Medan Sambut Baik Dan Dukung Festival Ratha Yatra

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi Menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Festi...

Baca selengkapnya »

Plt Walikota Medan Hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Harian Reportase Ke 5

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_lh_i9W9BOD2ZIDbfUxcOt3z11feO0ZQLKbX9h21IMwDCZN3JhDVlS3Mmf1O7ltTUBHp1PBn4hOle6tptPiufTSMykbsVv0Ker1qD9Y06k3CFNCIvXAnDF_rZgSntooX2dgLSOw4_BJE/s1600/ULANG+TAHUN+HARIAN+REPORTASE+KE+5.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_lh_i9W9BOD2ZIDbfUxcOt3z11feO0ZQLKbX9h21IMwDCZN3JhDVlS3Mmf1O7ltTUBHp1PBn4hOle6tptPiufTSMykbsVv0Ker1qD9Y06k3CFNCIvXAnDF_rZgSntooX2dgLSOw4_BJE/s1600-rw/ULANG+TAHUN+HARIAN+REPORTASE+KE+5.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yui_3_13_0_ym1_1_1390319595497_10245"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Plt Walikota Medan Drs.H.T.Dzulmi Eldin,S.MSi didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Drs.H.Darussalam Pohan,MAP dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Drs.Busral Manan menghadiri peringatan hari ulang tahun Harian Reportase ke 5 tahun 2014 yang diadakan di Hotel Asean Jl.Adam Malik Medan, Rabu (15/1) malam.<br /> <br /> Dalam sambutannya Dzulmi Eldin mengatakan pergantian tahun dan umur tentunya menginginkan adanya peningkatan kualitas hidup daripada masa yang telah terlewati, begitu juga dengan sebuah organisasi dan perusahaan seperti halnya Harian Reportase sebagai perusahaan media yang memberikan informasi kepada khalayak.<br /> <br /> Saya yakin dengan bertambahnya usia ini, harian Reportase tengah berbenah diri untuk meningkatkan kualitas pemberitaan dan menyajikan berbagai rubrik yang menginspirasi masyarakat Kota Medan, Kata Dzulmi Eldin.<br /> <br /> Disamping itu Dzulmi Eldin menambahkan bagi Pemerintah Kota Medan sendiri, Media massa adalah satu mitra kerja terdekat yang telah banyak memberi masukan baik melalui pemberitaan, informasi, dan sosial kontrol. Pemerintah Kota Medan dan Mass media merupakan dua sisi yang saling mengisi dalam bentuk kerja sama yang baik selama ini.<br /> <br /> Saya berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini hendaknya dapat terus kita tingkatkan, dan saya juga berharap Harian Reportase dapat bersama-sama dengan Pemerintah Kota Medan mendorong masyarakat kota Medan agar melek Media dan melek informasi, kata Dzulmi Eldin.<br /> <br /> Selain itu Dzulmi Eldin menjelaskan Harian Reportase sebagai salah satu dari sekian banyak media cetak yang terbit di Kota Medan, meski usianya baru 5 tahun tetapi peran surat kabar ini telah dapat dirasakan dalam mendukung program pembangunan Kota Medan menuju kota Metropolitan yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera, tentunya hal ini dapat terlihat melalui pemberitaan dan sosial kontrol yang disajikan selama ini.<br /> <br /> Sebelum mengakhiri sambutannya Dzulmi Eldin mengucapkan dirgahayu Harian Reportase yang ke 5, diharapkan harian reportase dapat menjadi sumber informasi yang mencerdaskan masyarakat Kota Medan.<br /> <br /> Sebelumnya Pimpinan Harian Reportase David Sitorus,SH Menjelaskan bahwa dalam rangka peringatan HUT KE 5, harian Reportase telah melakukan berbagai kegiatan diantaranya telah melakukan seminar tentang profesionalisme pers, mengadakan pelatihan jurnalistik yang dipandu oleh PWI Sumut dan puncak acarnya pada malam hari ini.<br /> <br /> David juga berharap kiranya Plt Walikota Medan memberikan masukan dan arahan sehingga kedepannya Harian Reportase dapat lebih baik lagi dalam mengarungi dunia pers. </div> <div id="yui_3_13_0_ym1_1_1390319595497_10296"> Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan</div> <div id="yui_3_13_0_ym1_1_1390319595497_10294">  </div>

Plt Walikota Medan Hadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Harian Reportase Ke 5

MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Plt Walikota Medan Drs.H.T.Dzulmi Eldin,S.MSi didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Drs.H.Darussalam Po...

Baca selengkapnya »

Pemko Medan Ajukan 12 Ranperda Ke DPRD

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVwFtGYLyqqDE_jtaYsV-zSHXyqXC7JZ3lZz_7YWNH9fEpnQgSFeQEdcDY_J1B_yTuqCPxBn80U4zLo3QgLD-tyl6fPTNXjjG_KpstX1Vq0yvmRRVoxoEsa3x2jOFwBcVn9tElFnAPuUc/s1600/PEMKO+AJUKAN+12+RANPERDA+KE+DPRD.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVwFtGYLyqqDE_jtaYsV-zSHXyqXC7JZ3lZz_7YWNH9fEpnQgSFeQEdcDY_J1B_yTuqCPxBn80U4zLo3QgLD-tyl6fPTNXjjG_KpstX1Vq0yvmRRVoxoEsa3x2jOFwBcVn9tElFnAPuUc/s1600-rw/PEMKO+AJUKAN+12+RANPERDA+KE+DPRD.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-<span class="teks">Hingga pertengahan Januari 2014 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah mengajukan sejumlah 12 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) kepada DPRD Medan untuk dibahas dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan.<br /> <br /> Ke-12 Ranperda yang merupakan usulan Pemko Medan tersebut, enam diantaranya diajukan melaui rapat paripurna DPRD Medan, Kamis (9/1) lalu. Dan enam Ranperda lagi disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Medan, Rabu (15/1).<br /> <br /> Adapun ke 12 Ranperda yang merupakan usulan Pemko Medan tersebut yakni, Retribusi Pelayanan Kesehatan, Retribusi Izin Gangguan, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga, Reteribsui Tempat Pelelangan Ikan, Retribusi Pengendalian Menara Telkomunikasi, dan Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran.<br /> <br /> Selanjutnya adalah Ranperda Pengelolaan Limbah B3, Persampahan, Penanggulangan Kemiskinan di Kota Medan, Lalu Lintas di Kota Medan, Izin Usaha Jasa Konstruksi, dan Retribusi Perpanjangan Izin memperkerjakan Tenaga Kerja Asing.<br /> <br /> Melihat kondisi ini maka dari 24 Ranperda yang telah ditetapkan menjadi Program Legislasi Daerah (Prolegda) tahun 2014, tinggal 12 Ranperda lagi yang belum disampaikan ke DPRD Medan untuk dibahas dan ditetapkan menjadi Perda Kota Medan.<br /> <br /> Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Medan Budiman Panjaitan saat dihubungi wartawan mengakui bahwa ke 12 Ranperda yang telah diajukan tersebut merupakan skala prioritas untuk dibahas dan ditetapkan menjadi Perda Kota Medan.<br /> <br /> Dari 24 Ranperda yang ditetapkan menjadi Prolegda tahun 2014, ke 12 Ranperda yang telah diajukan tersebut merupakan Ranperda yang sudah mendesak untuk segera ditetapkan menjadi Perda Kota Medan, kata Budiman.<br /> <br /> Namun demikian, Budiman tidak bisa memastikan kapan ke 12 Ranperda tersebut bisa selesai dibahas dan disahkan menjadi Perda. Sebab, DPRD Medan sendiri sejauh ini belum ada membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas ke 12 Ranperda tersebut.<br /> <br /> Saya pikir prosesnya masih panjang. Biasanya setelah kepala daerah menyampaikan nota pengantar, selanjutnya fraksi-fraksi akan menyampaikan pemandangan umum, setelah itu baru dibentuk Pansus. Jadi kita tidak bisa target kapan ke 12 Ranperda ini bisa disahkan menjadi Perda, ujar Budiman.<br /> <br /> Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin dalam rapat paripurna DPRD Medan, mengatakan, pengajuan semua Ranperda tersebut bertujuan untuk mengatur dan menata segi kehidupan dan pemerintahan di Kota Medan.<br /> <br /> Atas Ranperda yang kami ajukan tersebut, kami mengharapkan kiranya dewan yang terhormat dapat melaksanakan pembahasan dalam waktu yang tidak terlalu lama, dan selanjutnya memberikan persetujuan untuk ditetapkan menjadi Perda,kata Eldin.(NRD)</span> <br /> <br /> <br />

Pemko Medan Ajukan 12 Ranperda Ke DPRD

MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Hingga pertengahan Januari 2014 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah mengajukan sejumlah 12 Rancangan Peratura...

Baca selengkapnya »

Tangkap Oknum Aparat dan Pejabat Pembeking Pukat Grandong dan Trawl

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiROCu7ZeYr3EMmNymXKYN8ocZjCZ0GnLVlSpJQFNcW1s2F33oaJYmFBn-SYLjGDOPAVOb2E6cAZBPPveIAYkI0I7of8lvBUsoN2OoHKthPEtSaGEC5y-t-Jb3MMjLLD1-SKoGz25S91Rw/s1600/S1300026.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiROCu7ZeYr3EMmNymXKYN8ocZjCZ0GnLVlSpJQFNcW1s2F33oaJYmFBn-SYLjGDOPAVOb2E6cAZBPPveIAYkI0I7of8lvBUsoN2OoHKthPEtSaGEC5y-t-Jb3MMjLLD1-SKoGz25S91Rw/s1600-rw/S1300026.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT -Seringnya keresahan masyarakat nelayan kecil terhadap operasional kapal pukat grandong maupun kapal pukat harimau (Trawl) yang tak terjamah hukum akibat mendapat bekingan dari sejumlah oknum aparat dan pejabat tak terbendung lagi, hingga akhirnya massa nelayan yang didampingi Forkomwari menyampaikan laporannya ke kantor Kejatisu, Senin sore (13/01/2014).<br /> <br /> "Kami mendesak pihak Kejatisu mau menindak lanjuti laporan pengaduan kami terkait ada sejumlah oknum aparat dan pejabat yang melakukan pembekingan terhadap operasional kapal pukat grandong dan trawl<br /> khususnya di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB), tangkap oknum pembeking itu sebab mereka digaji dari uang rakyat bukan dari pengusaha pukat grandong maupun pengusaha kapal pukat illegal,"cetus Syaiful Badrun didampingi sekretarisnya Abu Hasan Anshari saat mengelar aksi unjukrasa di kantor penegak hukum di Sumut tersebut.<br /> <br /> Aksi massa nelayan yang berdemo di kantor Kejatisu terbilang singkat sebab Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejatisu Chandra Purnama, SH langsung merespon tuntutan dari para pendemo tersebut selanjutnya Humas Kejatisu berjanji akan menindak lanjuti aspirasi maupun laporan pengaduan yang diberikan.<br /> <br /> Diminta kepada kepala kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengusut keterlibatan oknum - oknum petinggi  intansi berwenang yang terlibat memback-up pengusaha pukat harimau maupun pukat tarik dua kapal (pukat<br /> gerandong) yang telah dilarang sesuai dengan Kepres No.39 Tahun 1980 dan Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia nomor 18/PERMEN-KP/2013 yang menjadi pemicu konfik antar nelayan di Kabupaten Langkat maupun Kabupaten Batu Bara beberapa waktu yang lalu.Ujar Syaiful yang juga selaku ketua DPP.Forkomwari tersebut.(Hasan)<br /> <br />

Tangkap Oknum Aparat dan Pejabat Pembeking Pukat Grandong dan Trawl

MEDAN | GLOBAL SUMUT -Seringnya keresahan masyarakat nelayan kecil terhadap operasional kapal pukat grandong maupun kapal pukat harimau (T...

Baca selengkapnya »

DPRD Sumut Desak Aparat Kamla, Polair dan Distanlasu "Basmi" Pukat Grandong

<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivgJkir-om2ogbwKmsO1iyFX4foku85ldhRa9Qq-cydVZ3IXTuMUJeo8BZXl8y02LucpszXRBPvHD326VwU6hveT5-FErwDxklUpdyxBCHlF4td5pgZqiTjOCXTUsAJhblDOiQRHnlAEk/s1600/S1300006.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivgJkir-om2ogbwKmsO1iyFX4foku85ldhRa9Qq-cydVZ3IXTuMUJeo8BZXl8y02LucpszXRBPvHD326VwU6hveT5-FErwDxklUpdyxBCHlF4td5pgZqiTjOCXTUsAJhblDOiQRHnlAEk/s1600-rw/S1300006.JPG" width="640" /></a></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">MEDAN | GLOBAL SUMUT- Aparat Keamanan Laut (Kamla) maupun instansi terkait seperti Dinas Perikanan Kelautan dan pengawasan sumber daya kelautan perikanan di Pelabuhan Belawan untuk segera menjalankan fungsinya melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal yang menyalahi aturan sesuai Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia nomor 18/PERMEN-KP/2013 sehingga kedepannya tidak terjadi lagi konflik antar nelayan dilaut."Kita menyesalkan kinerja keamanan di laut selama ini sehingga timbul ketidakpuasan bagi masyarakat nelayan kecil, meski sudah ada aturannya namun pelaksanaannya tak berjalan, kita juga meminta agar sejumlah kapal patroli baik milik Ditpolairdasu, Dinas Perikanan dan angkatan laut proaktif melakukan pengawasan, jadi tak perlu lagi ada dimunculkan perda baru, cukup Permen KKP nomor 18/PERMEN-KP/2013 dan Kepres 39 tahun 1980  sudah cukup payung hukumnya,"ungkap Muhammad Natsir selaku anggota DPRDSU komisi B dari Partai PKS didampingi D.Syarifuddin dari Partai Demokrat saat menerima delegasi massa nelayan yang berdemo ke kantor DPRDSU, Senin sore (13/01/2014)Massa nelayan yang berdemo ke kantor Gubsu, Senin siang tadi (13/01/2014).</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">M.Natsir yang kini mencalonkan diri kembali sebagai Caleg DPRD Kota Medan di kawasan Medan Utara tersebut mengaku mendukung aspirasi masyarakat nelayan asal Medan Utara itu demi tegaknya hukum serta</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">terciptanya kelestarian alam laut, karena alat tangkap pukat grandong tersebut selain sudah jelas dilarang namun merusak habitat laut.</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">"Masalah ini bisa juga kita bahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) asalkan ada usulan dari masyarakat nelayan tersebut ke Panitia Pemusyawaratan (Pamus) DPRD Sumut, Insyaallah bulan Februari mendatang</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">dapat kita bahas serta kita adakan pemanggilan terhadap sejumlah instansi terkait berkenaan dengan masalah tersebut,"ungkap Natsir.</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;"><br /></span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">"Kami tak ingin hanya sekedar janji belaka namun bukti nyata, sebab kami sudah sangat menderita akibat dibiarkannya operasional kapal pukat gerandong dan pukat harimau bahkan operasionalnya di laut</span></div> <div style="text-align: left;"> <span style="font-size: small;">mendapatkan bekingan dari sejumlah oknum aparat, mengakibatkan masyarakat nelayan kehidupannya kian melarat sedangkan pengusaha kapal pukat grandong dan tral kian menjadi konglomerat,"keluh sejumlah massa nelayan saat berdemo di kantor DPRD Sumut yang nyaris merubuhkan pagar gerang kantor yang dibangun dari uang rakyat tersebut.(Abu).</span></div>

DPRD Sumut Desak Aparat Kamla, Polair dan Distanlasu "Basmi" Pukat Grandong

MEDAN | GLOBAL SUMUT- Aparat Keamanan Laut (Kamla) maupun instansi terkait seperti Dinas Perikanan Kelautan dan pengawasan sumber daya ke...

Baca selengkapnya »