0
STABAT   | GLOBAL SUMUT - Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH memberikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh unsur ketua dan anggota DPRD Langkat yang telah secara sungguh-sungguh membahas, memberikan masukan terkait penyusunan RAPBD TA. 2013 untuk disahkan menjadi APBD.

Pengesahan APBD TA 2013 Kab.Langkat sebesar Rp. 1,63 triliun lebih ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Langkat No.900-287/DPRD/2013 tentang Ranperda APBD Langkat 2013 pada sidang paripurna di gedung dewan, Kamis (7/2).

Dikatakan, berbagai pandangan dan tanggapan serta masukan dari anggota dewan yang menyangkut pendapat asli daerah, pelaksanaan kegiatan pembangunan dan penanganan problem kemasyarakatan menunjukkan besarnya perhatian dan tanggung jawab moral kita semua untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Langkat.

”Atas kerjasama yang baik semoga suasaaana ini terus kita bina  dan pelihara pada masa-masa akan datang memenuhi komitmen bersama menuju perubahan Langkat lebih baik”, kata Ngogesa mengakhiri pembahasan terkait anggaran di gedung dewan, Kamis (7/2) yang dihadiri Wabup Budiono, unsur wakil ketua DPRD, FKPD, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, dan kepala SKPD di Jajaran Pemkab Langkat.

Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun mengharapkan agar eksekutif secara cermat memperhatikan rentang waktu pelaksanaan program kerja TA 2013 serta pengajuan P-APBD 2013 maupun pengajuan R-APBD 2014.

Dalam sidang paripurna yang mendengarkan pendapat akhir fraksi, 3 fraksi melalui juru bicaranya masing-maing yakni Sukirin (Fraksi Hanura), Syafrizal (Fraksi GIS) dan Malem Ukur (Fraksi PDIP) meyoroti masalah pendidikan , kesehatan dan infrastruktur jalan umum yang rusak agar menjadi prioritas pembenahannya .

Sementara M. Syahrul (Fraksi PG) mengharapkan peningkatan PAD dengan kesiapan sarana dan prasarana  dalam mengelola PBB daerah tahun 2014.

Selanjutnya 8 fraksi (F-PAN, F-PG, F-PBB, F-PD, F-Hanura, F-KPDP, F-GIS, F-PDIP) secara bulat menerima R-APBD 2013 untuk disahkan menjadi APBD 2013 dalam bentuk Perda yang akan mendapatkan pengesahan dari Kemendagri atas rekomendasi Gubsu.

Adapun rincian R-APBD 2013 yang selanjutnya menjadi APBD meliputi pendapatan daerah terdiri dari PAD Rp. 68.671.555.000.- dana perimbangan Rp. 1.226.452.449.100.- lain-lain pendapatan daerah sah Rp. 336.042.753.725  jumlah pendapatan Rp. 1.631.466.757.825.-

Belanja terdiri dari, belanja tidak langsung Rp. 1.081.979.404.323,-  belanja langsung Rp. 607.313.319.731,- jumlah belanja Rp. 1.689.292.724.054.- Defisit Rp. 57.825.966.229.-

Pembiayaan meliputi penerimaan pembiayaan daerah Rp. 60.825.966.229,- pengeluaran pembiayaan daerah Rp. 3.000.000.000,- pembiayaan netto Rp. 57.825.966.229,-

Total anggaran 2013 seluruhnya berjumlah Rp. 1.332.460.964.554.- terjadi defisit anggaran Rp. 57.825.966.229,- yang ditutupi dari silva dan pembiayaan tahun lalu.(Awal  / Langkat)



Posting Komentar

Top