BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Sepertimana diketahui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Medan beberapa hari yang lalu mendesak kepolisian melakukan tindakan
tegas dengan menutup praktik judi samkwan (dadu) yang beroperasi di Jalan
Perak, Lingkungan 7, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Hal
itu dikemukakan anggota komisi A DPRD Medan Khairuddin Salim didampingi
sekretaris komisi Lily MBA saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan organisasi
masyarakat Pemuda Muslimin Indonesia bersama pihak Muspika Medan Deli di kantor
dewan,
Rapat yang
dipimpin Sekretaris komisi A Lily dihadiri Camat Medan Deli Hendra Asmilan,
Wakapolsek Medan Labuhan AKP Pol Irsol, pihak Koramil, Ketua PAC Pemuda
Muslimin Indonesia Medan Deli Ari Ismail, Ketua PAC Medan Labuhan OK
Syahrul dan tokoh agama/masyarakat.Atas desakan Anggota Dewan Tersebut
akhirnya judi di Kota Bangun pun ditutup.Anehnya tutupnya judi
samkwang dikota bangun ini tidak semata-mata karena kinerja penegak hukum
(polisi-red) akan tetapi karena desakan Dewan Perwakilaangan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Medan.
Informasi diperoleh GLOBAL SUMUT , bandar judi Belawan sudah sejak empat hari lalu membuka ‘casinonya’ mendatangkan para penjudi yang biasa main di kota bangun,para pemain tersebut datang dari kota Medan dengan pengamanan dari oknum berseragam. Meski masih terbilang baru dibuka, tapi permainan dengan mengguncang mata dadu itu membuat pengunjungnya tertarik. “Sudah 4 hari bukanya, kemarin sempat tutup karena dimana-mana kena razia. Apalagi kalau sudah razia gabungan siapa yang berani,” celoteh,A Cong penjudi asal Medan. Tanpa menyadari keberadaan wartawan, A Cong pun membeberkan suasana diarena permainan judi samkwan tersebut.”Buah dadu dikocok untuk menarik para pemain, kalau naluri judinya lagi bagus pasti apa yang dipasang kena. Tapi kalau fengshui lagi jelek berapapun uang dipasang habis,” bebernya. Dalam perkembangannya perjudian jenis ini semakin banyak dimintai warga khususnya warga keturunan tionghua. Meski dilarang keras oleh hukum, tapi karena lemahnya mental aparat negara atau malah justru terlibat melindungi (beking) judi, membuat para bandar dan pemainnya semakin terang-terangan membuka lokasi perjudian dengan pengawalan.ditutupnya judi samkwang kota bangun itu dimanpaatkan oleh sangbandar judi belawan yang kini membuka usaha illegalnya di Ocean Pacifik (OP) Belawan,Para pecandu judi yang biasa main dikota bangun kini bisa menyalurkan hobinya ditempat wisata yang dijaga ketat aparat dari kesatuan elit dibelawan. A Cong yang tidak menyadari keberadaan wartawan nyeloteh diwarung sekitar OP,"wa main dimana aja enggak soal yang penting aman lah".itu kan judi kalau fengshui wa lagi bagus ya wa bisa menang tapi kalau tidak berapa pun wa bawa duit habis, cuma di OP wa lihat tempatnya bagus juga yang jaga wa lihat banyak dari aparat dan wa yakin kalau polisi mau gerebek tempat ini mikirnya seratus ribu kali.(Red/GS/Mdn) |
Posting Komentar
Posting Komentar