0
MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Sekda Kota Medan Ir.Syaiful Bahri,MSi didampingi oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan Kota Medan Ir.Qamarul Fattah,M.Si menghadiri Gala Dinner dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia dan Ahli Geologi Indonesia di Ballroom, Santika Dyandra Hotel Medan, Senin (28/10/2013) malam.

Acara gala dinner ini merupakan rangkaian kegitan dari pertemuan Joint Convention Medan (JCM) 2013 yang diikuti oleh seluruh ahli geofisika dan ahli geologi se-Indonesia, pertemuan yang dihadiri oleh Presiden Himpunan Ahli Geofisika Indoneisa Prof. Sri Widiantoro, Ketua umum ikatan Ahli Geologi Indonesia Rovicky Dwi Putrohari dan juga Wakil Rektor ITB Prof. Hasanuddin Z. Abidin ini mengangkat tema Toba Geopark The New Spirit of Energy for Exploration and Development.

Dalam sambutannya Syaiful Bahri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Medan sepenuhnya mendukung program- program yang pro terhadap peningkatan daya saing sumber daya manusia Indonesia terutama di bidang geosains, maupun pada pengelolaan sumber daya alam yang meliputi energy, mineral, pengelolaan potensi bencana alam, serta pengelolaan dan peningkatan potensi pariwisata khususnya Danau Toba.

Sebagai bentuk dukungannya Syaiful Bahri menjelaskan bahwa Pemerintah telah membentuk tim koordinasi agar dapat mengambil langkah � langkah konkrit untuk mempercepat terwujudnya pengakuan UNESCO terhadap danau toba sebagai warisan geologi dunia.

Tentu kita semua ingin agar Danau Toba masuk kedalam warisan dunia, oleh karenanya saya berharap agar kita semua harus bersinergi dalam pengumpulan bahan dan data sebagai bahan penyusunan cossier geopark caldera toba untuk menjadi anggota geopark global network (GGN) UNESCO, kata Syaiful Bahri.

Selain itu juga Syaiful Bahri menambahkan dengan masuknya danau toba sebagai warisan geologi dunia akan berdampak positif untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, sekaligus juga bisa sebagai konservasi kawasan tersebut.

Keinginan adanya pengakuan UNESCO itu sendiri harus kita mulai dengan rasa memiliki dan cinta terhadap danau toba, kecintaan itu dapat kita wujudkan dengan cara menjaga lingkungan di kawasan danau toba tersebut, ujar Syaiful Bahri.

Disamping itu Syaiful Bahri berharap agar pertemuan ini dapat semakin mempererat kerjasama antar organisasi profesi ilmu dan teknologi kebumian dalam rangka meningkatkan kemampuan menemukan sumber -sumber energy terbarukan.

Sebelum mengakhiri sambutannya Syaiful Bahri mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan panitia serta ucapan terimakasih atas kepercayaan panitia yang telah memilih Kota Medan sebagai tempat pertemuan Joint Convention Medan (JMC) 2013.

Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan

Posting Komentar

Top