0
MEDAN LABUHAN | GLOBAL SUMUT- Menyambut perayaan hari Guru Ke 68 yang jatuh pada tanggal 25 Nopermber 2013, SMPN 44 yang terletak di Kelurahan Nelayan Indah Kec. Medan Labuhan tampak memeriahkannya. Acara penyambutan hari guru di sekolah tersebut di awali dengan Upacara yang dipimpin langsung Kepala SMPN 44 Dermawati Napitupulu Mpd sebagai inspektur upacara dan pemimpin upacara Rifandi murid kelas IX A,  diikuti oleh semua guru, pegawai tata usaha dan Siswa-Siswi disekolah tersebut.

Sebelum menyampaikan pidato dalam arahan singkatnya, Dermawati meminta kepada semua guru-guru di SMPN 44 untuk mengucapkan, hidup guru RI, tampa guru saya juga tidak akan menjadi guru, yang langsung diikuti oleh semua guru yang hadir dalam upacara. Sesuai tema hari guru RI "guru diharapkan menjadi insan cendikia untuk membangun insan cendikia, dalam mendidik generasi muda semoga guru RI menjadi lebih baik dan profesional ".
Sebenarnya pada hari ini seluruh Kepsek dan pengawas diminta wajib hadir mengadakan perayaan hari guru di SMAN 13 Medan, tetapi karena saya menganggap bahwa perayaan hari guru ini lebih penting di SMPN 44 jadi saya tadi hanya datang kesana untuk meneken absensi dan saya langsung bergegas kesini langsung lewat dari Tol untuk mengadakan perayaan hari guru bersama dengan semua guru dan murid-murid di sini, itulah pentingnya SMPN 44 bagi saya dan kita semua, hidup SMPN 44, selamat hari guru ujar Dermawati dalam awal pidatonya.

SMPN 44 telah berdiri di Medan Labuhan Kel Kampung Nelayan Indah pada tahun 1998 dan sekarang telah berusia 15 tahun, dan saya telah 3 tahun menginjakkan kaki saya disini menjadi Kepsek, dan sekarang jumlah tenaga pengajar (guru) di sekolah kita ini yang sudah PNS ada sebanyak 16 orang ditambah 1 Kepsek dan tenaga honor sebanyak 16 orang. Jadi kedepannya saya mengharapkan agar kita semua guru-guru untuk melakukan yang terbaik dalam proses belajar dan mengajar sebab pemerintah telah benar-benar memperhatikan nasib atau kesejahteraan para guru melalui kenaikkan gaji dan tunjangan profesi. Jadi kedepannya mari kita tingkatkan profesionalisme kita dalam belajar dan mengajar, ujar Dermawati yang diakhiri dengan yel, yel, hidup 44 yang disambut langsung oleh guru dan murid-murid dengan yel, yel, Derma, Derma.

Dalam perayaan Upacara memperingati hari guru RI 68 tersebut, pembacaan Pancaasila dibacakan oleh Ibu Delima, pembacaan Ikrar guru oleh Bapak H. Wijaya Girsang, pembacaan UUD 45 oleh Sugianto sedangkan pembacaan Doa oleh Bapak Yusrizal.
Dan selesai upacara, acara diisi oleh hiburan berupa tari-tarian mak dinding dari kelas VIII, tarian Persembahan dari Kelas VIII, tortor dari kelas VII dan dancer dari kelas IX. (ABU/GS/MDN)

Posting Komentar

Top