0
MEDAN  |  GLOBAL SUMUT-Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menjenguk Supriadi (30), warga kurang mampu asal Belawan yang tengah menjalani perawatan intensif akibat penyakit tuberculosis (paru-paru) kronis di RSU Bandung Jalan Mistar Medan, Sabtu (29/3). Selama ini pria malang itu hanya menjalani perawatan seadanya di rumahnya akibat ketiadaan dana. Namun setelah ada warga sekitar yang merasa prihatin dan melaporkan kondisi yang dialami Supriadi, barulah korban mendapat perawatan secara medis.

Eldin mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Supriadi. Akibat kondisi ekonomi orang tuanya tidak mencukupi, penyakit paru-paru terus menggrogoti tubuhnya. Meski demikian dengan perawatan medis yang dilakukan, mantan Sekda Kota Medan ini optimis penyakit Supriadi dapat disembuhkan. Apalagi perawatan Supriadi kini ditangani langsung oleh Direktur RSU Bandung dr Meriahta Sitepu.

Terbukti kata Eldin, sejak menjalani perawatan di RSU Bandung, Selasa (25/3) lalu, kondisi kesehatan lajang bertubuh kurus itu tampak mulai membaik. Namun yang menjadi kendala saat ini, Nuraini?ibunda Supriadi?minta agar anaknya bisa pulang. Selain tidak ada yang menjaga rumahnya, dia pun beralasan harus menjalankan pekerjaannya sebagai tukang cuci. Akibat menjaga Supriadi selama menjalani perawatan di RSU bandung, ia pun tidak bekerja sehingga cuciannya kini semakin menumpuk.

Eldin pun iba mendengar penjelasan Nuraini. Dia kemudian membujuk agar perempuan paro baya itu tidak membawa anaknya pulang, sebab harus menjalani perawatan intensif selama 6 bulan. "Jika pengobatan tidak tuntas dilakukan selama 6 bulan, penyakit anak ibu tidak akan sembuh dan semakin parah. Untuk itulah saya minta kepada ibu untuk mengizinkan agar anaknya terus dirawat di sini," kata Eldin.

Selain mendapat pengobatan dan perawatan yang intensif, jelas Eldin, Supriadi juga akan mendapat asupan makanan bergizin guna memulihkan kembali kondisi kesehatannya. Apabila kondisi kesehatan Supriadi benar-benar sudah sembuh, barulah dia dapat dibawa pulang. "Ibu tidak perlu mikirin biayanya, sebab yang menanggung adalah pemerintah. Pengobatan paru-paru ini harus tuntas, jika tidak akan berdampak terhadap orang lain," ungkapnya.

Namun Nuraini semula tetap ngotot untuk pulang, sebab dia takut kehilangan pekerjaan jika tidak bekerja. Tapi setelah Ketua YSKI drg Anita berjanji akan memberi bantuan sebesar gaji yang diterimanya dari mencuci selama putranya menjalani perawatan sampai sembuh, Nuraini pun akhirnya setuju. Apalagi Plt Wali Kota di depan Nuraini langsung menghubungi Camat Medan Belawan Said Chaidir melalui ponsel agar menjaga rumah yang ditinggalkannya.

Selain menanggung biaya perawatan, Eldin dalam kesempatan itu memberikan bantuan berupa bingkisan kepada Nuraini. Selanjutnya dia pun minta kepada pihak RSU Bandung untuk mengantar Nuraini jika ingin melihat kondisi rumahnya. Dengan demikian Nuraini bisa merasa tenang menjaga anaknya selama menjalani perawatan.

Kemudian Eldin menghimbau kepada seluruh warga, jika ada tetangga di sekitar tempat tinggalnya yang membutuhkan perawatan medis namun tidak memiliki biaya untuk membawanya ke rumah sakit agar segera melaqporkan kepada kepala lingkungan, lurah, camat maupun pihak puskesmas agar dapat dibantu. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan warga, terutama warga kurang mampu.

Sementara itu Dirut RSU Bandung dr Meriahta Sitepu berjanji kepada Plt Wali Kota untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Supriadi. Selama ini rumah sakit yang dipimpinnya, selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien tanpa melihat latar belakang ekonomi. Malah tidak sering pihaknya merima pasien telantar yang ditolak dari sejumlah rumah sakit akibat ketiadaan dana.

Untuk pengobatan Supriadi, perempuan berjilbab yang akrab disapa dr Tutut ini optimis dapat disembuhkan. "Jika dilakukan perawatan intensif selama 6 bulan, Insya Allah penyakitnya dapat disembuhkan. Untuk itu kita berharap agar Supriadi tidak dibawa pulang agar pengobatan bisa tuntas," jelas dr Tutut. (red)

Posting Komentar

Top