0
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Tahun 2014 merupakan tahun dimana Pelindo I terus tumbuh dan meraih berbagai peluang pengembangan bisnis pelabuhan. Tahun 2014 juga menjadi tahun pembuktian keseriusan dan komitmen Pelindo I untuk meningkatkan pelayanan dan memperluas bisnis pelabuhan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan.

Berbagai pencapaian dan terobosan baru telah diraih oleh Pelindo I selama tahun 2014, diantaranya dengan terbentuknya dua anak perusahaan baru  yaitu PT Prima Multi Terminal yang bergerak dibidang pengelolaan pembangungan dan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung  dan PT Prima Indonesia Logistik yang bergerak dalam pelayanan depo petikemas.

Selain pembentukan anak perusahaan, berbagai pengembangan dan kerjasama strategis juga telah dilakukan. Salah satunya untuk mempercepat pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai Hub Port Indonesia di bagian barat, Pelindo I telah melakukan  kerjasama dengan Port of Rotterdam Authority, untuk menyiapkan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung menjadi pelabuhan yang berkelas dunia.

Salah satu langkah penting dalam penyiapan pelabuhan Kuala Tanjung tersebut, yaitu dengan telah dilakukan penandatanganan perjanjian Kerjasama Pengusahaan Dermaga Pada Terminal Curah Cair antara Kementerian Perhubungan dengan PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dalam Rangka Pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung yang dilaksanakan pada hari Jumat, 23 Januari 2015 di Belawan yang dilakukan oleh Dirut Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dan KSOP Kuala Tanjung dengan disaksikan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

Dalam pengembangannya, pelabuhan Kuala Tanjung akan dibangun terintegrasi dengan kawasan industrial dan kawasan pendukung lainnya secara terpadu. Hal ini ditandai dengan telah dilakukan kerjasama antara Pelindo I dengan PT Moeis dalam penyiapan lahan untuk kawasan industri seluas 1.000 ha dan juga kerjasama dengan PT Inalum dan PTPN III dalam kerjasama pengembangan kawasan industri terpadu Kuala Tanjung dan Sei Mangkei baru baru ini.
Selain itu, ditahun 2015 ini proyek strategis lainnya, yaitu pengembangan Terminal Petikemas Belawan Tahap II, sepanjang 350 Meter dan Pelebaran dan pendalaman alur di pelabuhan Belawan.

Selain itu, untuk memanfaatkan peluang bisnis di Selat Malaka terutama dalam bisnis Marine Services, Pelindo I juga telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya dengan    PT Pertamina Trans Kontinental dan juga pihak lainnya. Kerjasama ini dimaksudkan untuk mendukung pelayanan jasa pemanduan Selat Malaka-Selat Singapura dan disekitar perairan Selat Malaka.

Berbagai kerjasama strategis dan pengembangan bisnis ini merupakan upaya Pelindo I untuk mendukung dan mengimplementasikan program pemerintah, yaitu program tol laut yang berfokus pada pengembangan jaringan maritim untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dengan peningkatan kapasitas infrastruktur pelabuhan yang bertujuan untuk membuat layanan logistik yang efisien dan kompetitif sehingga menghasilkan peningkatan daya saing nasional. (Abu/GS/Mdn) 

Posting Komentar

Top