MEDAN
| GLOBAL SUMUT- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly
berharap kerjasama kepada Polda, Pangdam, Bank Indonesia (BI), dan
seluruh kepala daerah, dan seluruh jajaran pemerintah di Sumatera Utara
(Sumut) untuk mendukung gerakan yang beslogan 'Kami Kerja, Ayo Kerja,
Kami Pasti'.
"Saya
sengaja datang ke Sumut sekaligus kunjungan kerja dan buka puasa
bersama. Slogan "Kami Pasti" adalah nilai birokrasi, kultur yang
diterapkan Kemenkumhan sejak 1 Juni di seluruh provinsi," katanya saat
melakukan kunjungan kerja sekaligus buka puasa bersama warga binaan di
Lapas I Medan, Sabtu (27/6).
Slogan
'Kami PASTI' yang merupakan akronim dari 'Kami Profesional, Akuntabel,
Sinergi, Transparan, dan Inovatif' diharapkan agar menjadi pemantik
semangat bagi seluruh jajaran Kemenkumham untuk berupaya optimal dalam
pencapaian tujuan organisasi.
Yasonna
mengatakan, dengan adanya sinergi Kemenkumham tidak mungkin berjalan
dengan baik dengan kepala daerah. Dia mengatakan, pihaknya sudah
mendapatkan banyak bantuan dan kerjasama seperti dengan Pangdam soal
tenaga pengawas.
"Kami kekurangan tenaga pengawas. Disini ada 17 tenaga pengawas berbanding 2.300 napi," ujarnya.
Jadi,
katanya, pengawas-pengawas yang ada disini menggunakan pendekatan
psikologi sehingga para napi bisa selalu ada dalam keadaan kondusif.
Selain
itu, lanjut Yasonna, pihaknya juga berterimakasih kepada BI yang secara
khusus telah meningkatkan kreativitas bukan hanya di Medan tetapi juga
di Kalimantan dan Nusa Kambangan. Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia bersama dengan Bank Indonesia mendorong kemandirian usaha warga
binaan di lembaga pemasyarakatan termasuk di Provinsi Sumatera Utara.
Program kerjasama ini merupakan upaya peningkatan kemandirian warga
binaan lembaga pemasyarakatan dengan menjadikannya sebagai inkubator
bisnis dengan memberikan bekal para warga binaan jika nantinya sudah
kembali ke lingkungan masyarakat serta untuk mendukung ketahanan pangan
dan pengendalian inflasi daerah.
Pada
kesempatan itu Yasonna juga berpesan kepada warga binaan Lapas agar di
bulan Ramadhan ini menjadi momentum untuk mengubah diri menjadi lebih
baik.
Gubernur
Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho berterimakasih kepada
Menkumham sudah menyempatkan berjunjung ke Lapas I Medan. Karena, kata
Gatot, tidak semua Lapas bisa dikunjungi Menkumham.
Gubsu
berharap pada kunjungan ini Sumut berharap Menkumham memberikan arahan
dan bimbingan dalan rangka penegakan hukum dan HAM. "Saya bangga warga
binaan di sini bisa menghasilkan kreativitas, menampilkan karya terbaik.
Saya lihat tadi ada beberapa produk seperti sepatu, kue, dan lainnya,"
katanya.
Pada
kunjungan kerja Menkumham itu, bersama Gubsu juga menyantuni puluhan
anak yatim/piatu. Gubsu bersama Menkumham sebelumnya juga mengunjungi
stand dan melihat hasil karya kerjinan warga binaan Lapas I Medan.
Setelah berbuka juga dilakukan sholat Maghrib berjamaah dan makan malam
bersama.(red)
Posting Komentar
Posting Komentar