MADINA
| GLOBAL SUMUT-Tidak adanya respon dari kepala kantor Badan Pertanahan
Nasional Mandailing Natal terhadap massa IKAMPI MADINA karena kepala
kantor tidak berada ditempat. Massa IKAMPI MADINA meluncur ke kantor
kejaksaan negeri Panyabungan untuk menyampaikan aspirasinya. Namun
ditengah tengah terjadinya pergerakan salah satu staff Kejaksaan Marolo
mendadak emosi didapan massa.
“kalian tidak boleh menginjak lantai ini(dimaksud lantai kantor
kejaksaan ini, ujar marolo dengan nada tinggi. Namun salah satu
kordinator aksi Abdur Rahman Saleh Simanjuntak.
“kenapa
kami tidak boleh menginjak lantai ini, apakah uang nenek moyang anda
membayar gedung kantor kejaksaan ini. Gedung ini adalah dibangun jerih
payah hasil keringat orang tua kami masyarakat mandailing natal", ucap
Rahman selaku kordinator aksi.
Ditengah
terjadinya kericuhan tiba-tiba kasi pidum kejaksaan Negeri Panyabungan
Adrian Menjumpai massa IKAMPI MADINA . dan disambut langsung oleh ketua
umum IKAMPI MADINA Fahmi Hendrawan Nainggolan Menyampaikan langsung “
gerakan kami dari IKAMPI MADINA sudah dijasti-oleh Kejaksaan Negeri
Panyabungan. Diakhir orasi massa menolak membacakan pernyataan sikap
karena Kajari tidak berada ditempat. Dan massa mengancam akan turun
minggu depan dengan massa yang besar jika tuntutannya tidak dipenuhi
oleh Kejaksaan Negeri Panyabungan.(KURNI)
Posting Komentar
Posting Komentar