0
LANGSA | GLOBAL SUMUT-Saat ini dunia berubah dengan cepat, sangat berbeda dengan Dua puluh,Tiga puluh atau Empat puluh tahun yang lalu.Revolusi industri Jilid ke-4 telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara dalam berkomunikasi tapi juga dalam cara mengelola Pemerintahan.

Di sisi lain, persaingan antarnegara juga semakin sengit untuk berebut teknologi,berebut pasar dan memperebutkan talenta - talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negaranya.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Langsa Syahrul Thaib, SH,M.AP saat membacakan sambutan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang berlangsung di halaman Kantor BPKD Kota Langsa,Jum'at (29/11).

"Dalam menghadapi perubahan dan persaingan itu, kita tidak boleh takut. Kita harus menghadapi persaingan itu dengan cara-cara baru, dengan terobosan-terobosan baru. Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci. Cara-cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi. Kita harus bisa lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain,"ujarnya.


"Karena itu, saya mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan.Tidak ada lagi pola pikir lama. Tidak ada lagi kerja linear.Dan tidak ada lagi kerja rutinitas birokrasi harus berubah.Kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja,cepat beradaptasi dengan perubahan,"tambahnya.

Dirinya juga mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan,terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat harus kita pangkas.Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi.

Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur,tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi.

"Saya juga sering mengingatkan bahwa kita harus mengurangi kegiatan seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktivitas serta berorientasi pada hasil,"sebutnya.

Tugas birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik serta program-program pembangunan betul-betul lerdelivered,dirasakan manfaatnya oleh rakyat.Sekedar melayani saja sudah tidak cukup, pelayanan yang diberikan harus baik dan diimbangi dengan kemudahan serta kecepatan.


Dengan kemajuan teknologi,cara kerja birokrasi juga harus berubah.lnovasi teknologi harus bisa mempermudah,bukan mempersulit pekerjaan. Kemajuan teknologi adalah instrumen untuk mempercepat penyelesaian masalah.

Usai upacara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada para ASN yang mengikuti MTQ Korpri tingkat Propinsi Aceh di Banda Aceh beberapa waktu yang lalu.

Berikut ASN Kota Langsa yang meraih juara, Rahmawati, S. Ag peserta cabang Da'iyah Putri meraih juara I, Siti Abidah,S.Pd.I,cabang Do'a putri mendapatkan juara II, dan Hartini, cabang Hifzhil Qur'an surah Ali Imran dan An Nisa Putri, memperoleh juara II.

Pada kesempatan itu, Sekda Kota Langsa juga melakukan launching  Coaching Clinic Akuntansi yang merupakan inovasi dari Fauchrurrozi,SE,Kabid Akuntansi pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa, salah seorang ASN Kota Langsa yang mengikuti Pendidikan dan pelatihan Kepemimpinan Tingkat III di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Banda Aceh.

Fachrurrozi mengatakan bahwa Coaching Clinic Akuntansi ini merupakan wadah yang legal dan formal dalam menyelesaikan masalah - masalah dalam keuangan dan menjadi tempat sharing peraturan per Undang-Undangan yang terbaru sehingga semua SDM disemua OPD dapat meningkatkan pengetahuannya dalam implementasi Peraturan tersebut.

"Dengan adanya Coaching cCinic Akuntansi ini dapat mempercepat penyelesaian laporan Keuangan Pemerintah Kota Langsa nantinya",tukasnya.(arman suharza)

Posting Komentar

Top