PT. EKK Medan Dilaporkan Ke Walikota Medan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCVSJ0VmCaozlDvBJm8ZKqBN6TYzUP5LzeNhHzv5ZALHUZDx4PSDRJDP7jbvNTFd65tZTfikV8IS0KdGrJw_29ZTMhWDIzCoiiTyWuYj-nNdnXOWz_YhqFOYrf2Sqxsv8lFCSsuvgYEwyW/s1600/PT.+EKK+Medan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="170" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCVSJ0VmCaozlDvBJm8ZKqBN6TYzUP5LzeNhHzv5ZALHUZDx4PSDRJDP7jbvNTFd65tZTfikV8IS0KdGrJw_29ZTMhWDIzCoiiTyWuYj-nNdnXOWz_YhqFOYrf2Sqxsv8lFCSsuvgYEwyW/s1600-rw/PT.+EKK+Medan.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan bakal hadapi pemeriksaan tim Pemerintah Kota Medan. Pasalnya perusahaan yang asing di jajaran Kelurahan Tanah 600 itu besok dilaporkan ke Walikota Medan. Rabu (11/2/2015).<br /> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10465"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10444"> “Besok laporan tertulis ini kita sampaikan ke Walikota Medan. Harapan kita Walikota Medan segera turunkan tim ke PT. EKK Medan yang patut dicurigai itu. Selain soal AMDAL, Pajak Penghasilan dan Penambahan Nilai, peralihan peruntukannya juga diyakini bermasalah, yang mana semua itu tentu merugikan PAD Kota Medan yang berakibat hambatan pembangunan”.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10445"> Demikian dikatakan aktivis Rahman pada globalsumut di ruang kerjanya, Rabu, (11/2/2015).   </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10452">             </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10446"> Selain itu lanjut Rahman, PT. EKK Nusantara Medan yang berada di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan juga bermasalah. Selain tak kantongi SIMB, izin HO dan IPAL dan AMDAL juga tidak ada. Anehnya bangunan industry tiang paku beton </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10447"> Terpisah, sejak diberitakan kemaren PT. EKK Nusantara Medan semakin menutup rapat dirinya. Perusahaan yang menjual hasil industry ke Pekan Baru itu pakai jasa oknum yang ngaku-ngaku wartawan Medan untuk selesaikan masalah yang sedang dihadapinya.Oknum itu bergelia mencari wartawan sang penulis.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10464"> <br /></div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1423669703129_10448"> Lurah Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan Ramli ketika dikonfirmasi globalsumut melalui telephon selularnya, Rabu (11/2/2015) mengaku sedang rapat. Sementara terdengar suara tawa canda dari balik telephon yang sedang digunakannya tersebut. “Maaf pak, nanti aja konfirmasinya, saya sedang rapat”. Elak Ramli ketika sadar yang ditanya masalah PT. EKK Nusantara.  (nm/bu).   </div>

PT. EKK Medan Dilaporkan Ke Walikota Medan

MEDAN | GLOBAL SUMUT-PT. Eka Karya Kontruksi (EKK) Nusantara Medan bakal hadapi pemeriksaan tim Pemerintah Kota Medan. Pasalnya perusaha...

Baca selengkapnya »

Agussalim Pemuda Belawan 20 Kali Merampok Diadili

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip-7HwRYaLsXSIpnESJWGKtSzeNp37LFxAQ1PGjwc3jEX03lH9XXbhyEN6TaSi03jw8bARVHT9mrGhdGgP3j-iTp3zUQkKDIWFglPIs1UatJ-FK2ND8DpUumDyvre5ko8pzr6fMYULTVaD/s1600/perampok.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="241" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip-7HwRYaLsXSIpnESJWGKtSzeNp37LFxAQ1PGjwc3jEX03lH9XXbhyEN6TaSi03jw8bARVHT9mrGhdGgP3j-iTp3zUQkKDIWFglPIs1UatJ-FK2ND8DpUumDyvre5ko8pzr6fMYULTVaD/s1600-rw/perampok.jpg" width="320" /></a></div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Terdakwa Agussalim warga Unikampung Kelurahan Belawan I didakwa dengan pasal 365 KUHP melakukan perampokan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Eko Simbolon, SH dalam sidang di PN Lubuk Pakam cabang Labuhan Deli , Selasa (03/02/2015).  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dalam sidang tersebut terdakwa mengaku sudah sebanyak 20 kali melakukan perampokan di sejumlah tempat akan tetapi terdakwa menyangkal kalau dirinya terlibat pembunuhan.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Hakim yang menyidangkan perkara tersebut tak sepenuhnya percaya terhadap terdakwa dan sewaktu ditanyai secara detail dimana saja lokasi perampokan malah terdakwa menjawab terkesan berbelit-belit hingga sempat membuat majelis hakim marah.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> JPU Eko Simbolon,SH menanyakan pada terdakwa kenapa ditangkap polisi? lalu terdakwa menjawab karena kena razia membawa senjata tajam bahkan terdakwa mengaku tak bisa membaca dan menulis alias buta hurup.  </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Sidang perkara kasus perampokan tersebut akan kembali digelar pekan depan.(M.Mangunsong).   </div> <div class="" data-setdir="false" dir="ltr" id="yui_3_16_0_1_1422999595498_3020" style="border: 0px; box-sizing: border-box; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-stretch: inherit; margin-bottom: 13px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> <br /></div>

Agussalim Pemuda Belawan 20 Kali Merampok Diadili

LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT- Terdakwa Agussalim warga Unikampung Kelurahan Belawan I didakwa dengan pasal 365 KUHP melakukan perampokan o...

Baca selengkapnya »

Camat Labuhan Deli Zainal Hutagalung Bantah Belum Bayar Gaji Buruh Kebersihan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSjh7QbElf5MsVQ9YRy01LZMShYqL2XDDL1vzKPwCxVoQiZXhy5Ltvay-gMI2_U20fqSFSX3akMq6tZQHSFEMQNDudnFaEmKyKKRWyvX7NSGR2bXRNBYUIVSgYVYz14O81jl8slXs2k6ig/s1600/Foto3040.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSjh7QbElf5MsVQ9YRy01LZMShYqL2XDDL1vzKPwCxVoQiZXhy5Ltvay-gMI2_U20fqSFSX3akMq6tZQHSFEMQNDudnFaEmKyKKRWyvX7NSGR2bXRNBYUIVSgYVYz14O81jl8slXs2k6ig/s1600-rw/Foto3040.jpg" width="320" /></a></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5171"> LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT -  Buntut tidak dibayarnya gaji para buruh sampah di kantor Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang terus menuai masalah. Imbasnya kini para buruh tak mau bekerja lagi. Bukan itu saja tumpukan sampah didalam truk berbau tak sedap sampai sekarang belum juga diangkut dari halaman rumah dinas Camat Labuhan Deli, Jumat (9/1/2015)  </div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5194"> <br /></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5195"> Hingga kini para buruh pun tak terlihat lagi yang biasanya telah bekerja menyapu jalan sedari pagi hingga petang hari di beberapa jalan di Kecamatan Labuhan Deli.  xxx"Gaji Kami tak diberikan sama pak bendahara. Janjinya terus besok ke besok sementara anak kami kan mau makan," ucap salah seorang ibu yang merupakan buruh sampah. </div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5215"> <br /></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5196"> Camat Labuhan Deli, Zainal Hutagalung membantah keras selentingan tidak dibayarnya uang gaji para buruh sampah. Dirinya mengakui kalau para buruh sampah telah diberikan gajinya secara keseluruhan."Tidak. Tidak benar itu.Gaji buruh kita bayar koq. Gaji buruh sudah kita bayar tapi memang untuk bulan Januari ini belum," bantah Zainal.  </div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5214"> <br /></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5198"> <br /></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5199"> Disinggung mengenai penggelapan uang kas senilai ratusan juta rupiah oleh bendahara kecamatan, Zainal membantah lagi." Saya tidak mengetahui hal itu. Kalau itu ada, itukan masalah pribadinya bendahara," ucap Zainal.  xxxxInformasi yang didapat dari orang dalam kecamatan sendiri mengatakan, ratusan juta rupiah duit yang seharusnya diperuntukkan di Kecamatan Labuhan Deli, kini telah digelapkan bendahara. Nilai uang tersebut adalah akumulasi dari berbagai biaya seperti uang BBM kenderaan Camat, uang solar truk sampah, gaji buruh sampah serta uang baju dinas seluruh pegawai.  </div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5200"> <br /></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5201"> <br /></div> <div id="yiv1231904883yui_3_16_0_1_1421377357299_5202"> Sementara bendahara Kecamatan Labuhan Deli, Ridwan sampai kini belum bisa ditemui oleh para awak media. Infonya beliau sekarang jarang masuk kantor karena banyak saja orang yang mencarinya.(Man/Din)  </div>

Camat Labuhan Deli Zainal Hutagalung Bantah Belum Bayar Gaji Buruh Kebersihan

LABUHAN DELI | GLOBAL SUMUT -  Buntut tidak dibayarnya gaji para buruh sampah di kantor Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang ...

Baca selengkapnya »

Kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Diprotes HNSI

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW3NQYy4i3Z78Ig_xC2eFHCVKpdeqzdzrjQsGGyriut2EsM-3VsbJcqGzqQPofxmiTx8qVogq2VsBT3Frz35SvaF8V4EJ4eOxNk08HhOxcjxF-tdgJyo6BYIc0CCXw-BOTbgzio6URTXed/s1600/kebijakan+menteri+di+soal.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW3NQYy4i3Z78Ig_xC2eFHCVKpdeqzdzrjQsGGyriut2EsM-3VsbJcqGzqQPofxmiTx8qVogq2VsBT3Frz35SvaF8V4EJ4eOxNk08HhOxcjxF-tdgJyo6BYIc0CCXw-BOTbgzio6URTXed/s1600-rw/kebijakan+menteri+di+soal.JPG" width="320" /></a></div> <div id="yiv6579828040yui_3_16_0_1_1421054019236_51254"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Sejumlah kebijakan menteri kelautan perikanan Susi Pudjiastuti mulai menuai krtikan dari kalangan pengusaha perikanan maupun nelayan yang tergabung dalam HNSI karena dinilai merugikan kalangan pengusaha dan nelayan.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Keluhan masyarakat nelayan melalui HNSI Kota Medan diketuai Zulfahri Siagian didamping sekretarisnya Johari Ayat tersebut juga telah disampaikan pada Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba saat kunjungan kerjanya di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) kemarin.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Menurut HNSI Kota Medan, adapun kebijakan yang meresahkan serta menyengsarakan nelayan serta para pengusaha perikanan tersebut yakni terkait dengan pelarangan Transhipment terhadap kapal ikan lokal sesuai aturan Permen KP 58 tahun 2014 pasal 2 a ayat 3.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Akibat kebijakan yang membingungkan itu para pelaku usaha perikanan merasa dirugikan sebab tak lagi diterbitkan Surat Laik Operasi (SLO) maupun SIB dari Syahbandar Perikanan bagi kapal pengangkut ikan (Transhipment) di tengah laut.Imbas dari kebijakan tersebut kapal pengangkut ikan tak lagi bisa beroperasi menyebabkan mutu hasil perikanan tangkap tak bisa terjaga dengan baik hingga sebagian nelayan akan menganggur.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Selain itu, Penerapan VMS (Vessel Monitoring System) diatas kapal perikanan yang tidak ditagani dengan baik oleh profeder (pemilik peralatan) padahal pemilik kapal sudah membeli VHM Rp22 juta perunitnya plus membayar air timenya sebesar Rp6 juta pertahun, namun surat keterangan aktivasi dari profeder tak kunjung terbit sehingga kapal ikannya tak diperbolehkan berangkat.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Atau saat VMS dihidupkan diatas kapal akantetapi pihak pusat tidak bisa menangkap signal dari alat tersebut akantetapi malah kapal ikan yang disalahkan, hal ini sangat merugikan pihak pemilik kapal seharusnya profeder tersebut yang ditindak akibat menjual alat yang tak bisa dioperasikan.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Persoalan lainnya terkait banyaknya perizinan yang harus diurus kapal ikan diatas 10 GT (Gross Ton) dari berbagai instansi pemerintah hingga ada 13 surat yang membuat usaha perikanan semangkin sulit berkembang.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Selanjutnya masalah maraknya ikan impor yang seakan tak ada batasan pengeluaran kuota izin dan pemasaran yang langsung ke pasar lokal namun tak ada pengawasan yang jelas sesuai dengan permen KP No 15.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Lebih lanjut Zulfahri memaparkan, tidak selesainya masalah batas wilayah di Selat Malaka, dimana sebagian laut Indonesia masih di patroli Angkatan laut Malaysia (Greey Area) yang membuat kapal ikan Indonesia tidak bisa melakukan penangkapan di daerah Greey area tersebut.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Permen No 26 tahun 2013 tentang perubahan atas Permen KP No 30 tahun 2012 tentang usaha perikanan tangkap di wilayah pengelolaan perikanan negara RI pasal 89 menyatakan, setiap orang yang memiliki kapal dengan jumlah 300 GT keatas wajib mendirikan perusahan berbadan hukum paling lama 1 tahun sejak Permen ini diundangkan.<br class="yiv6579828040" /><br class="yiv6579828040" />Padahal usaha perikanan selama ini masih menganut prinsip "Tangkap Bagi Hasil" dengan nelayan dimana belanja dapur serta biaya operasional kapal selama ke laut ditanggung bersama oleh pemilik kapal kapal dan ABK sehingga apabila dibuat badan hukum (PT) maka saham yang ada harus di konversi kepada pihak lain, Nah, hal ini juga dinilai sangat memberatkan baik bagi kalangan pengusaha perikanan maupun<br class="yiv6579828040" />nelayan.(Red)</div> <div id="yiv6579828040yui_3_16_0_1_1421054019236_51285"> <br /></div>

Kebijakan Menteri KKP Susi Pudjiastuti Diprotes HNSI

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Sejumlah kebijakan menteri kelautan perikanan Susi Pudjiastuti mulai menuai krtikan dari kalangan pengusaha pe...

Baca selengkapnya »

Lurah Labuhan Deli Gelar Maulid

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheV5e30X2TDkYSscmPE9cKTVf7f3OnbGZ0W9qRs6H5jcT_ZUjUVPIY8g5D88dKRLyaWF4AA-A-YRVSHw8yMKB89wjRVpHS7HKWffw0mgbINpcI-kW8tgHtRSxjqH0XFgX924qs5B3UB2Q6/s1600/maulid.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheV5e30X2TDkYSscmPE9cKTVf7f3OnbGZ0W9qRs6H5jcT_ZUjUVPIY8g5D88dKRLyaWF4AA-A-YRVSHw8yMKB89wjRVpHS7HKWffw0mgbINpcI-kW8tgHtRSxjqH0XFgX924qs5B3UB2Q6/s1600-rw/maulid.jpg" width="320" /></a></div> MARELAN | GLOBAL SUMUT - Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung hikmad di halaman kantor Lurah Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan, uniknya para Kepala Lingkungan (Kepling) turut membawakan marhaban dengan kompak.Rabu sore (07/01/2015).<br /><br />Dalam sambutannya Lurah Labuhan Deli Masytah S.Sos mengatakan, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun digelar guna meningkatkan ketakwaan, amal dan keimanan kita kepada Allah SWT.<br /><br />Lurah juga mengucapkan terimakasih pada ratusan warga yang berhadir baik para majelis taklim ibu pengajian, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta para insan Pers.<br /><br />Camat Medan Marelan Parlindungan Nasution mengatakan, terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini khususnya kegiatan pengajian maupun Maulid Nabi guna mencuci otak atau kembali ke jalan yang benar dalam beragama.<br /><br />Kegiatan ini nantinya diisi dengan ceramah agama dibawakan Ustad Drs.H Abdul Majid Syam yang berguna sebagai rambu-rambu atau rem kita dalam menjalani roda kehidupan ini.<br /><br />Diharapkan dengan acara ini dapat menambah ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT sehingga kita terhindar dalam jurang yang menyesatkan, pesan Parlindungan yang mengaku sudah menjadi Lurah<br />sebanyak 10 kali tersebut.<br /><br />Dalam Tausyahnya, Ustad Drs.H Abdul Majid Syam memaparkan, bahwa akhlak mulia Nabi Muhammad patut menjadi tauladan bagi kita semua umat.Banyak kelebihan diberikan Allah SWT pada Muhammad dimulai sejak lahir.<br /><br />Nabi Muhammad lahir tak menanggis, saat remaja ia berjalanan senantiasa diikuti awan, dan diusia 12 tahun beliau belajar berdagang dengan mengedepankan tersenyum dengan modal kejujuran sampai beliau<br />digelar Al amin yakni orang yang dipercaya selanjutnya saat beliau berumur 40 tahun diangkat sebagai Rasulullah SAW.<br /><br />Nabi Muhammad bersifat sidiq, amanah, fatonah, serta diberikan mukjizat diturunkanya kitab AlQuran yang hingga kini sebagai pedoman umat Islam.Ujarnya.(Nur/GS/Blwn).

Lurah Labuhan Deli Gelar Maulid

MARELAN | GLOBAL SUMUT - Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW berlangsung hikmad di halaman kantor Lurah Labuhan Deli Kecamatan Medan...

Baca selengkapnya »

Kobra Marelan Santuni Anak Yatim

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMzAx9gQykeariW_mD1y6Adwo8HYPAKsXI4SYnfIAjRdPUKsX-bi7UbYETrDrzPNmvGshHFx4Qk7ju3Hr6j2RdjxR0UYghPov2TKv5uabwk70aJ_mqTv7FwkUs5-bGWCVmfPsYsI0xsm5B/s1600/kobra.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMzAx9gQykeariW_mD1y6Adwo8HYPAKsXI4SYnfIAjRdPUKsX-bi7UbYETrDrzPNmvGshHFx4Qk7ju3Hr6j2RdjxR0UYghPov2TKv5uabwk70aJ_mqTv7FwkUs5-bGWCVmfPsYsI0xsm5B/s1600-rw/kobra.jpg" width="320" /></a></div> MARELAN | GLOBAL SUMUT -Dalam rangka mensyukuri tahun baru 2015 sekaligus mempererat tali silaturami antar anggota dan pengurus, Organisasi masyarakat (Ormas) Komando Bela Negara (Kobra) Kecamatan Medan Marelan menyantuni anak yatim piatu, Kamis (01/01/2015) di Markas Kecamatan Kobra  jalan Pasar 4 Barat Marelan.<br /> <br /> Secara simbolis santunan anak yatim diserahkan ketua Kobra Marelan Emy Idris didampingi pengurus kobra lainnya yakni Ismanto selaku Sekjen, Syahdan (wakil ketua), Edy Pariatno (wakil ketua ll), Ardian Syahputra<br /> (wakil sekretaris), Irfan (bendahara) serta para pengurus lainnya.<br /> <br /> Emy Idris dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memeriahkan hadirnya tahun baru sembari menyantuni anak yatim sebagai kepedulian Kobra yang misinya hadir ditengah masyarakat untuk<br /> mengabdi.<br /> <br /> Kita berharap Kobra kedepan lebih dicintai masyarakat mampu berbuat lebih banyak lagi demi kepentingan masyarakat.Ujarnya.(red).

Kobra Marelan Santuni Anak Yatim

MARELAN | GLOBAL SUMUT -Dalam rangka mensyukuri tahun baru 2015 sekaligus mempererat tali silaturami antar anggota dan pengurus, Organisas...

Baca selengkapnya »

Alih Fungsi Mangrove,Walikota Medan Didesak Tangkap Mafia Tanah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjND9DyzLd-M-bVfW_CtIB0FZbN8qBa0J5W-Bm6hQcwX4Xy_n1vHGSEdN3Q90mkEvwhQRhmDbtW6V21N1cCBJ_DoTEZmsXfX0d6Xq4UF4EeX8URFrB-oNN8_6w4LaeBaJ5jWzsVdOhbwz22/s1600/tangkap-mafia+belawan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjND9DyzLd-M-bVfW_CtIB0FZbN8qBa0J5W-Bm6hQcwX4Xy_n1vHGSEdN3Q90mkEvwhQRhmDbtW6V21N1cCBJ_DoTEZmsXfX0d6Xq4UF4EeX8URFrB-oNN8_6w4LaeBaJ5jWzsVdOhbwz22/s1600-rw/tangkap-mafia+belawan.jpg" width="320" /></a></div> <div dir="ltr" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47613"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Lahan hutan mangrove banyak dirusak serta dialih fungsikan membuat sejumlah warga Sicanang Belawan memprotes keras dengan membentangkan spanduk berisikan tulisan desakan kepada Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin MSi guna menangkap mafia tanah yang menjual tanah negara dan masyarakat.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47647"> Spanduk tersebut dipajangkan warga sejak kunjungan kerja Walikota Medan guna meresmikan rumah kompos dan bank sampah induk di Sicanang Belawan dan hinggakini Rabu (10/12/2014) masih tampak terbentang menjadi pusat perhatian warga yang melintasi jalan Titi Dua Sicanang tersebut.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47646"> Sebagaimana diketahui, maraknya alih fungsi lahan hutan Mangrove di kawasan Sicanang yang akan dibuat depo kontener membuat Parlindungan Sinaga selaku Ketua PAC PDI Perjuangan Belawan protes, ia mengatakan, Pemerintah segera meninjau sejumlah lahan hutan mangrove yang telah dialih fungsikan untuk lahan depo kontener khususnya di dekat Titi Dua.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47645"> Hutan mangrove sangat bermanfaat bagi kehidupan pesisir masyarakat.Diantaranya untuk menahan abrasi serta menjaga Biota laut untuk kepentingan kelangsungan hidup nelayan kecil yang ada di Sicanang Belawan ini.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47639"> Bila hutan mangrove punah disunglap menjadi depo kontener maka nasib nelayan kecil akan kian susah mencari hasil tangkapan untuk dipergunakan untuk kehidupan sejhari-hari serta tak ada lagi daerah resapan air dikhawatirkan kawasan pesisir di Sicanang akan tenggelam, terbukti banjir pasang laut saat ini sudah kian meninggi.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47640"> “Kepada aparat yang berwenang agar lahan hutan mangrove yang disunglap menjadi depo kontener agar dikembalikan pada fungsinya semula karena selama ini kami lihat belum ada kordinasi yang sesuai dan tepat antara Pemerintah dengan pihak perambah hutan mangrove,”ujar Sinaga.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47641"> Lanjut Sinaga, semula pembukaan hutan mangrove berkedok sebagai jalur pipa gas namun lambat laun malah merambah secara besar-besaran dengan dalih membuka lahan tambak, akantetapi secara perlahan ada penimbunan untuk dijadikan depo kontener, ironisnya akibat maraknya penimbunan tanah dari luar menyebabkan jembatan titi dua nyaris ambruk karena sering dilalui truk angkut tanah timbun yang melebihi tonase, ujarnya.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47642"> Aksi protes juga disampaikan Sampir selaku tokoh masyarakat nelayan Sicanang Belawan sekaligus ketua KUB.Mandiri, menurutnya kian maraknya alih fungsi hutan bakau menjadi lahan mata pencarian nelayan terganggu bahkan ikan, udang dan kepiting sudah sulit dicari.</div> <div class="yiv1132987231" id="yiv1132987231yui_3_16_0_1_1418181699506_47643"> “Masyarakat nelayan juga takut, kalau banjir pasang melanda tak ada lagi daerah resapan air serta tempat perkembangbiakan biota laut terganggu akibat hutan bakau sudah dibabat menjadi lahan depo kontener,”keluh Sampir selaku nelayan Ambai di daerah tersebut.(red).</div>

Alih Fungsi Mangrove,Walikota Medan Didesak Tangkap Mafia Tanah

BELAWAN | GLOBAL SUMUT-Lahan hutan mangrove banyak dirusak serta dialih fungsikan membuat sejumlah warga Sicanang Belawan memprotes ker...

Baca selengkapnya »

Tak Dapat BLSM, Ratusan Warga Miskin Demo Kantor Camat Belawan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguSmyAzqlOzLpUnxQtE8RnEkR_S6DT4_x16mrA6BXz-SsgDzL7Z_f8u8_B2-nDXI0CbBzaciWB7nORoy1ZJzAAi0rx0_nScTk6R2-p8aMdLU1Gk_E1QC8C0Er1UQq3qa-VTp3xvjjpYduN/s1600/DSC_0000153.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="222" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguSmyAzqlOzLpUnxQtE8RnEkR_S6DT4_x16mrA6BXz-SsgDzL7Z_f8u8_B2-nDXI0CbBzaciWB7nORoy1ZJzAAi0rx0_nScTk6R2-p8aMdLU1Gk_E1QC8C0Er1UQq3qa-VTp3xvjjpYduN/s1600-rw/DSC_0000153.jpg" width="320" /></a></div> <span class="yiv8355549303" id="yiv8355549303yui_3_16_0_1_1416544338752_2715" style="font-size: 12.0pt;">BELAWAN | GLOBAL SUMUT</span> - Ratusan Kepala Keluarga (KK) warga miskin di Belawan mengeruduk kantor camat Medan Belawan guna menuntut didata ulang sehingga mereka yang benar-benar miskin mendapatkan<br />Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang saat ini mulai digulirkan di sejumlah kantor pos.Senin (01/12/2014).<br /><br />Massa yang umumnya didominasi kalangan ibu rumah tangga serta para janda miskin tersebut tampak sejak pagi berkumpul dihalaman kantor Camat Medan Belawan yang dibantu kordinir oleh<br />Parlindungan Sinaga selaku ketua PAC PDI Perjuangan Belawan.<br /><br />Parlindungan Sinaga mengaku, pihaknya hanya membantu memfasilitasi warga miskin yang seharusnya berhak mendapatkan dana BLSM agar kembali didata.Ia pun mensyaratkan warga miskin tersebut terlebih dahulu membawa photo copy KK dan KTP untuk selanjutnya diserahkan ke pihak Kecamatan.<br /><br />"Kita sebagai pengurus partai berkewajiban mengawal pemerintahan Jokowi sehingga warga yang benar-benar miskin mendapatkan dana bantuan BLSM maupun 3 kartu sakti tersebut sehingga penyalurannya tepat sasaran,"tegas Sinaga.<br /><br />Setelah beberapa saat warga pendemo berkumpul di halaman kantor Camat Belawan, akhirnya para perwakilan dari warga beserta para penggurus partai PDI Perjuangan Belawan dipersilahkan memasuki ruangan pertemuan di kantor Camat Belawan tersebut, namun belum diketahui persis hasil keputusan dari pertemuan tersebut.(red)

Tak Dapat BLSM, Ratusan Warga Miskin Demo Kantor Camat Belawan

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Ratusan Kepala Keluarga (KK) warga miskin di Belawan mengeruduk kantor camat Medan Belawan guna menuntut didata ...

Baca selengkapnya »

Kapolda Sumut Kunker ke Polres Pelabuhan Belawan dan Ditpolairdasu

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUH5SlwQSPGNk1-j_YsLxIdc4jDS8rtVQ8K7JXIZyF_MgfY3tf2pPApLecTgn-83M7gduqZOMdAlWYEu7mhsnfUYL7u6FJs90LS9cgrx-eKV-JF_Un_FKLyclYUjzFR_llEu-eQGFjkpuA/s1600/PIC_1308.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUH5SlwQSPGNk1-j_YsLxIdc4jDS8rtVQ8K7JXIZyF_MgfY3tf2pPApLecTgn-83M7gduqZOMdAlWYEu7mhsnfUYL7u6FJs90LS9cgrx-eKV-JF_Un_FKLyclYUjzFR_llEu-eQGFjkpuA/s1600-rw/PIC_1308.JPG" width="320" /></a></div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13333"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kapoldasu Irjen Pol.Drs Eko Hadi Setyo SH MSi beserta rombongan mengadakan kunjungan kerja ke Polres Pelabuhan Belawan dan ke Ditpolairdasu jalan TM Pahlawan, Selasa (18/11/2014).</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13332"> Dalam kunjungannya di Polres Pelabuhan Belawan Kapoldasu langsung disambut hangat oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13331"> Sipayung beserta pejabat teras Polres Pelabuhan Belawan sekaligus mengelar acara temu ramah beserta instansi terkait Muspika, Ormas, OKP maupun masyarakat dan tokoh ulama.</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13330"> Kapoldasu dalam sambutannya mengingatkan jajarannya agar senantiasa waspada siaga 1 pasca kenaikan harga BBM tanpa menghilangkan sikap polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13329"> “jadilah polisi sebagai penolong masyarakat, kalau urusan masyarakat dapat dipermudah kenapa dipersulit, polisi itu pelayan bagi masyarakat, silahkan masyarakat menyampaikan aspirasi tapi jangan sampai bertindak anarkis , menganggu kepentingan umum,</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13327"> sebab kalau itu terjadi maka polisi akan mengambil tindakan tegas,”kata kapoldasu dihadapan jajaran personilnya serta para undangan yang berhadir dalam acara tersebut.</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13375"> Usai berkunjung di Polres Pelabuhan Belawan, Kapoldasu menyempatkan ke Mako Ditpolairdasu di Jalan TM.Pahlawan guna secara resmi memberikan nomor kapal lambung sejumlah kapal patroli perairan di wilayah Sumut selanjutnya Kapoldasu menyaksikan beragam atraksi dan simulasi penumpasan kawanan perompak laut yang membajak kapal tangker BBM Pertamina.</div> <div class="yiv4165299413" id="yiv4165299413yui_3_16_0_1_1416367461571_13376"> <div id="yui_3_16_0_1_1416367461571_20582"> Acara kunjungan Kapoldasu dan rombongan diakhiri dengan berkeliling perairan Belawan dengan kapal patroli besar milik Polair (red).</div> <div id="yui_3_16_0_1_1416367461571_20580"> <br /></div> </div>

Kapolda Sumut Kunker ke Polres Pelabuhan Belawan dan Ditpolairdasu

BELAWAN | GLOBAL SUMUT -Pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) Kapoldasu Irjen Pol.Drs Eko Hadi Setyo SH MSi beserta rombongan mengada...

Baca selengkapnya »

Negara ini Bangkrut Bukan Karena Rakyat Disubsidi Melainkan Ulah Para Pejabat yang Koruptor

<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW2-C2UsfLTdJ414OTjGom3gdHVFlMR87eRGEr957z0T8R4-Tucpw13SluAmJbdmkC-bVhdxOlbGC6d9PjHZdGW5P5OtzTlxiH8aP1qEc7tRVbn3zVNTiurcDj6BbvNVtRP2FbVSMKBki_/s1600/IMG02812.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW2-C2UsfLTdJ414OTjGom3gdHVFlMR87eRGEr957z0T8R4-Tucpw13SluAmJbdmkC-bVhdxOlbGC6d9PjHZdGW5P5OtzTlxiH8aP1qEc7tRVbn3zVNTiurcDj6BbvNVtRP2FbVSMKBki_/s1600-rw/IMG02812.jpg" width="320" /></a>MEDAN | GLOBAL SUMUT - Negara ini takkan bangkrut kalau rakyat disubsidi, melainkan yang membuat negara bangkrut adalah para pejabat yang koruptor-koruptor itu, serta adanya intervensi asing, orang-orang asing yang membuat kontrak yang tak adil di Indonesia ini dan semua pejabat-pejabat itu rata-rata menerima komisi untuk kekayaan pribadinya, pemerintah harus membuat alternatif lain untuk mengurangi defisit APBN. <br /> <div class="yiv2345528769" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_7471" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Ungkapan itu dilontarkan Anwar Bakti Nasrallah aktivis dari Forum Sospol 19-12 dan pengurus Laskar Anti Korupsi Indonesia Pejuang 45 (LAKI P 45) saat berorasi didepan gedung DPRD Sumut dalam aksi penolakkan kenaikkan BBM Jumat siang kemarin.(07/11/2014)  Lebih lanjut Ronny selaku aktivis dari Forum Ukhuwah Bina Umat (FUBU) mengatakan, persolan di negeri ini begitu konflek gara-gara penaikkan BBM dengan mengorbankan hati nurani rakyat, bobolnya APBN akibat tindak korupsi oknum pejabat dan aparat, betapa tingginya biaya perjalanan dinas dan plesiran pejabat di negeri ini tanpa hasil, ini adalah pembodohan.  Kemudian kenapa pemerintah tidak mencari solusi lain tak hanya mengandalkan kenaikkan BBM, bagaimana caranya untuk menyehatkan APBN? bukankah negeri ini kaya akan potensi sumber daya alam dan kenapa pihak asing masih terus dibiarkan mengerogoti negeri ini.teriak Ronny berapi-api di depan gedung dewan tersebut.  </div> <div class="yiv2345528769" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_7471" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Suara lantang penolakkan kenaikkan BBM juga disampaikan Saharuddin dari Gerbraksu dan presidium Masyarakat Medan Utara menyerukan, kenaikkan BBM bukan solusi bijak melainkkan akan memijak kehidupan rakyat miskin, para buruh, nelayan dan petani.  "Kami sesungguhnya masyarakat miskinlah yang terpukul atas kenaikkan BBM ini, rakyat tak mau tahu dengan politik pecah kongsi maupun guyonan persetan dengan itu, bagi kami rakyat ini meminta jangan naikkan BBM, negara ini bangkrut bukan karena subsidi untuk rakyat tapi korupsi dari oknum paraNpejabat,"cetus Saharuddin.  Saharuddin dihadapan massa anti penaikkan BBM dan anggota DPRD Sumut menuturkan, Pemprovsu dan DPRD Sumut harus membuat peryataan secara resmi kepada Pemerintah pusat guna menolak kenaikkan BBM, itu sebagai bentuk keberpihakkan pada masyarakat Sumut dan pada 10 Nopember 2014 nantinya tak ditindak lanjuti maka kami akan mengelar aksi lebih besar lagi serta menginap disini, ujarnya.  </div> <div class="yiv2345528769" id="yui_3_16_0_1_1415422580344_7471" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-family: HelveticaNeue, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, 'Lucida Grande', sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;"> Para anggota dewan harus menyampaikan pada Presiden Jokowi-JK menyatakan penolakannya terhadap rencana kenaikan harga BBM. Mereka juga mendesak pemerintah menunjukkan kinerja yang memberi hasil, sebelum menaikkan harga BBM.  "Pemerintah Jokowi-JK sebaiknya bekerja dulu sampai dapat membuktikan ekonomi tumbuh di atas 7% dan rakyat dipandang mampu mengikuti naiknya ongkos produksi di segala sektor sebagai konsekuensi naiknya harga BBM," kata Saharuddin dalam orasinya.(Red/Mdn). </div>

Negara ini Bangkrut Bukan Karena Rakyat Disubsidi Melainkan Ulah Para Pejabat yang Koruptor

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Negara ini takkan bangkrut kalau rakyat disubsidi, melainkan yang membuat negara bangkrut adalah para pejabat yang ko...

Baca selengkapnya »

LSM Berani : PSDKP Belawan Jangan Tangkap Lepas Kapal Pukat Gerandong

<div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18234"> <div class="" id="yiv3271538089"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18233"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18232" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18236" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYSdQpBjDgabc1bAi0gpDTdZODYNztggxLH4tJPf-QQHSUq9RwmbKdsS-aHoaSaOWL0O6ts2C7n1oEiUuAAsgounT9cks5KkXsc0xoBQ5pGwHLSYfNGW8ExE2hEOMUUhyXdc73xQrv-AvP/s1600/PIC_0978.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYSdQpBjDgabc1bAi0gpDTdZODYNztggxLH4tJPf-QQHSUq9RwmbKdsS-aHoaSaOWL0O6ts2C7n1oEiUuAAsgounT9cks5KkXsc0xoBQ5pGwHLSYfNGW8ExE2hEOMUUhyXdc73xQrv-AvP/s1600-rw/PIC_0978.JPG" width="320" /></a></div> BELAWAN | GLOBAL  SUMUT-Stasiun PSDKP yang terletak di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan kembali tangkap Kapal ikan KM Andy I Gt 6 No.0344/PHBSU/SI dan KM Andy II Gt 6 No.0345/PHBSU/SI yang kedapatan menggunakan pukat dihela dua kapal (pukat ditarik dua kapal)  atau sering disebut pukat gerandong alias pukat setan.  Kapal ikan ini ditangkap PSDKP pada sabtu (01/11/2014) siang sekitar pukul 14.00 wib di daerah perairan jaring halus Langkat.  imformasi yang di himpun media ini menyebutkan KM Andy I di nahodai Siran warga kisaran telah melarikan diri dari tahanan PSDKP Belawan sedangkan Heri yang merupakan nahoda KM Andy II masih meringkuk di tahanan PSDKP Belawan.  </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18237" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Sementara kedua kapal terpantau masih bersandar di dermaga TPI Gabion sedangkan alat tangkapnya diamankan oleh petugas PSDKP.   </div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18238" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> Kepala Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Basri, A.Pi, M.Si yang hendak dikompirmasi media ini Senin (03/11/2014) terkait di tangkapnya kapal pukat gerandong ini tidak berada di tempat,salah satu stafnya mengakatan bapak Basri tidak ada dikantor beliau lagi di medan ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (kejatisu),jika orang bapak mau kompirmasi datang saja besok kata staf tersebut sambil berlalu.<br /> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpdEu__FS-CQKcQ0MeFkLIf9EZRR3zKBwhcp7S9gL5egUmHvEM_RNoSDJSdKG7MmGyXD7exc0jybmCG324S0EfYz4ptQsv9X5odAZbOtxm3K0FxZWodWfa-qR8x81c16b4IIP2M55u3G6/s1600/PIC_0983.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpdEu__FS-CQKcQ0MeFkLIf9EZRR3zKBwhcp7S9gL5egUmHvEM_RNoSDJSdKG7MmGyXD7exc0jybmCG324S0EfYz4ptQsv9X5odAZbOtxm3K0FxZWodWfa-qR8x81c16b4IIP2M55u3G6/s1600-rw/PIC_0983.JPG" width="320" /></a>Sejumlah Aktivis mendesak Kepala PSDKP Belawan Basri, A,Pi, M.Si menjalankan Peraturan bukan memanpaatkan atauran alias 86 (damai di tempat) seperti yang terjadi saat penangkapan KM.Sehati I GT.6 No.0278/PHB/SI dengan nahoda Sahrul Hulu maupun KM.Sehati II GT.6 No.0279/PHB. dengan nahoda Li Acuan alias Rangga yang di tangkap tim gabungan Distanlasu pada hari rabu (05/02/2014) pagi di alaur pelabuhan belawan beberapa waktu yang lalu. Namun apa yang terjadi pada hari rabu (12/2/2014) sekitar pukul 17.00 wib Sahrul hulu maupun Li Acuan alias Rangga beserta 9 ABKnya di keluarkan dari tahanan PSDKP Belawan begitu juga dengan kedua kapalnya. <br /> Pada hal sebelum Basri, A,Pi, M.Si Kepala Kantor Stasiun Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) mengatakan Kedua kapal tersebut melanggar pasal 66, 66A, 66B, 66C jo 69 jo Pasal 73A huruf e UU No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No.45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UU No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan.  Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara waktu itu masih di jabat H.Zulkarnain, SH beliau sempat mengatakan penangkapan ini merupakan keberhasilan tim Gabungan dan kedua kapal akan diproses sesuai prosedur hukum karena melanggar UU No.45 Tahun 2009 tentang perubahan UU No.31 Tahun 2004 tentang perikanan.</div> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1415027793032_18239" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> <br /> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYmbSfXDHuOIqgspXkqQnSwwQF034h1QJ-usHrzoQmyzi6MuYUog9RGKug8DNDp0ov1NzdzwG1ilJkygbeaEW4WQ-saMCAHOqbLB0Re78Ih-LPhacCPLBpVJgCHzlwHLEA9UI3WSwIPFQA/s1600/PIC_0982.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYmbSfXDHuOIqgspXkqQnSwwQF034h1QJ-usHrzoQmyzi6MuYUog9RGKug8DNDp0ov1NzdzwG1ilJkygbeaEW4WQ-saMCAHOqbLB0Re78Ih-LPhacCPLBpVJgCHzlwHLEA9UI3WSwIPFQA/s1600-rw/PIC_0982.JPG" width="320" /></a>Abd Rahman Ketua LSM Bersatu Anak Negeri (Berani) kepada media ini mengharapkan Menteri Kelautan dan Perikaan Susi Pudjiastuti maupun Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP) Syahrin Abdurrahman selalu memonitoring kenerja PSDKP Belawan yang kerap tidak mengindahkan aturan yang ada,bahkan di duga kuat oknum-oknum PSDKP Belawan telah memanpaatkan aturan untuk kepentingan pribadi dengan mengabaikan tugasnya.  Karena menurutnya PSDKP Belawan kurang melakukan pengawasan terhadap kapal-kapal penangkap ikan yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB),Seharusnya Pengawas melakukan pemeriksaan saat kapal akan melakukan operasi penangkapan dan setelah kembali ke Pelabuhan, pengawasan dilakukan dengan memeriksa kelengkapan dokumen, kesesuaian antar kapal diperiksa, alat penangkapan ikan atau alat bantu peningkatan ikan (API/ABPI), dengan yang tersebut pada dokumen perizinan.jelas Rahman.<br /> Lebih lanjut dikatakanya Kapal-kapal ikan yang ada dipelabuhan PPSB ini banyak yang tidak memiliki dokumen yang jelas diantaranya Izin Pukat Kantong Praktek Pukat Trawl,Kapal-kapal ikan tersebut diduga kuat di pelihara oknum-oknum PSDKP yang telah di tugaskan negara sebagai Pengawas Sumber Daya Kelautan Perikanan,bebernya.(Abu/GS/Mdn)</div> </div> </div> </div> </div>

LSM Berani : PSDKP Belawan Jangan Tangkap Lepas Kapal Pukat Gerandong

BELAWAN | GLOBAL  SUMUT-Stasiun PSDKP yang terletak di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan kembali tangkap Kapal ikan KM Andy I Gt ...

Baca selengkapnya »

BK3S Provsu Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho Bersihkan Sungai Deli

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40576" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40609" role="gridcell" tabindex="0"> <div id="yiv2067156823"> <div id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40608"> <div id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40607" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40606"> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40605" style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc2nX6nrFX72wsX2mxSROK8Y3GVCmY3aG7jdpw21QD3s81WMJRvwi6pHUDWvl6M8417ODzZGByYjRUFasrlxjpsO3yZd4PYU_YlZ_rBmsokdf0AK07GXpLp_fIwUnrAoK7FsNADf9r43T5/s1600/SUTIAS.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc2nX6nrFX72wsX2mxSROK8Y3GVCmY3aG7jdpw21QD3s81WMJRvwi6pHUDWvl6M8417ODzZGByYjRUFasrlxjpsO3yZd4PYU_YlZ_rBmsokdf0AK07GXpLp_fIwUnrAoK7FsNADf9r43T5/s1600-rw/SUTIAS.jpg" width="320" /></a></div> MEDAN | GLOBAL SUMUT - Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Provsu Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho tanpa sungkan  menyusuri sungai deli sembari memunggut sampah berserak. </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40611" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40613" style="text-align: justify;"> Dengan memakai perahu karet, Sutias ditemani Kepala BLH Sumut Dr,Ir Hidayati MSi,Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Wicaksono Darmo Sarkoro, serta M. Azmi M.Si dan Ketua koordinator Save Our Rivers Consortium .  Kegiatan pangarungan  bersih sungai ini dimulai dari taman Edukasi Avros hingga Kampung Aur. </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40615" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40617" style="text-align: justify;"> Kegiatan yang merupakan launcing Taman Edukasi Avros yang dikelolah oleh Save Our River Consortium, tak hanya menciptakan tempat pendidikan untuk warga Medan sebagai lokasi pendidikan mencintai alam khususnya sejarah Sungai Deli. </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40619" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40621" style="text-align: justify;"> Pada kesempatan itu Sutias menyayangkan masih ada warga yang tak bertanggung jawab dengan ringan tangan membuang sampah ke aliran sungai Deli. </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40623" style="text-align: justify;"> "Sungai Deli masih saja tempat pembuangan sampah oleh sejumlah warga Medan yang tak bertanggung jawab,"tuturnya dengan rasa prihatin ketika melihat sebungkus sampah yang dijatuhkan dari jembatan Avros ke aliran sungai, beberapa detik sebelum sampan karet membawa Sutias menuju kawasan Kampung Aur. </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40625" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> Jarak tempuh yang dilalui Sutias bersama tiga perahu lainnya sekitar 1 kilo (lebih kurang 1 jam),  dari Avros ke Kampung Aur. </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> Sutias berharap agar warga Medan, khususnya yang sering membuang sampah ke Sungai Deli agar tidak lagi membuang sampah begitu juga perusahaan-perusahaan yang beroperasi di bantaran Sungai Deli. </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> "Mari kita jaga Sungai Deli ini karena tak hanya memiliki sejarah juga untuk kebutuhan air Kota Medan. Dan sebagai mengantisipasi banjir yang kerap terjadi bila musim hujan tiba,"paparnya. </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> Dengan adanya kegiatan ini serta diiringi kesadaran warga, 10 tahun kedepan Sungai Deli bisa menjadi objek wisata kota yang menawan. </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> Hal senada juga disampaikan Hidayati, Gubenur Sumatera Utara sudah mencanangkan pembersihan aliran sungai di seluruh Sumatera Utara ,terutama Sungai Deli yang alirannya mencakup tiga kabupaten dan kota (Medan, Deli Serdang dan Tanah Karo).Untuk itu BLH Provsu siap mendukung dan membantu kegiatan pembersihan juga pelestarian Sungai Deli. </div> <div class="yiv2067156823" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40637" style="text-align: justify;"> Sementara Direktur PPKS Avros Wicaksono Darmo Sarkoro mengatakan sebelum dikelola Taman Edukasi Avros merupakan tempat pembuangan sampah warga. Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan. </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40639" style="text-align: justify;"> <br class="yiv2067156823" /> </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40636" style="text-align: justify;"> "Avros ini sangat memprihatinkan dengan sampah yang semakin mengunung, maka dibawa naungan koperasi PPKS Avros dan bekerjasama Save Our Rivers Consortium membuat program edukasi alam, sungai dan pembersihan sampah,"katanya.(Red) </div> </div> <div class="yiv2067156823" id="yui_3_16_0_1_1414335673278_40627"> <br /></div> </div> </div> </div> </div> </div>

BK3S Provsu Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho Bersihkan Sungai Deli

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Pro...

Baca selengkapnya »

Gerbrak Sumut :Hentikan Pembangunan dan Penjualan Podomoro Deli City Medan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeheyD-8c4i0HDIsGYy-dUQGVv978cJuiIbwmEfqxrlbsfU3tm6uPz8iQ1PZMd6e_HhVDSnfq37Px3SjVRc3BlkWBkJNR6ekUvUKMhg1ypf2v_D0TC4escWtW_U2-_73msRky7bwoYTVqt/s1600/PIC_0948.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeheyD-8c4i0HDIsGYy-dUQGVv978cJuiIbwmEfqxrlbsfU3tm6uPz8iQ1PZMd6e_HhVDSnfq37Px3SjVRc3BlkWBkJNR6ekUvUKMhg1ypf2v_D0TC4escWtW_U2-_73msRky7bwoYTVqt/s1600-rw/PIC_0948.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Sekitar dua ratusan massa gerakan rakyat berantas korupsi sumut (Gerbraksu) mengg<span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46429">eruduk kantor DPRD Medan dan memanjat pagar gedung baru tersebut untuk memasang spanduk kecaman terhadap pembangunan Podomoro Deli City Medan yang mereka nilai masih menyisakan masalah perizinan bangunan dan AMDAL, massa yang datang menggunakan sekitar sepuluh angkutan umum dan satu mobil pickup bermuatan pengeras suara itu mengkonsentarsikan diri diantara pintu gerbang DPRD Medan dan DPRD Sumut lalu berorasi dan membakar ban sehingga membuat jalan disekitarnya macet, massa gerbraksu yang dipimpin saharuddin itu mengutarakan bahwa disela-sela aksi menyambut kedatangan salah satu pimpinan KPK RI di DPRD Sumut, mereka merasa berkepentingan menyoroti berbagai kejanggalan perizinan beberapa gedung megah di Medan diduga sarat korupsi, kongkalikong maupun gratifikasi kepada pejabat didaerah ini, sehingga banyak bangunan dibiarkan berdiri megah dulu meski sejumlah perizinan belum dikantongi, dan ini diduga terjadi juga pada pembangunan Podomoro Deli City Medan.</span><span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46657"> </span><span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46657">Untuk itu kami menyampaikan surat permohonan klarifikasi kepada Walikota Medan, Pimpinan DPRD Medan serta Ketua-Ketua Fraksi DPRD Medan, teriaknya.<br /> Surat Gerbraksu Nomor : 79/Gerbrak/SU/X/2014 itu diterima oleh Ketua Fraksi Golkar Ilhamsyah dan Anggota DPRD Dapil 5 dari Fraksi PAN Bahrumsyah, dihadapan massa gerbraksu Ilhamsyah berjanji dalam waktu dekat akan memanggil pihak-pihak terkait, terutama pengembang PT. Podomoro Agung Permai sebagai pengembang, Dinas TRTB Medan serta Badan Lingkungan Hidup untuk mengklarifikasi tuntuntan Gerbraksu, sementara Bahrumsyah menegaskan bahwa IMB dan AMDAL Podomoro Deli City Medan memang belum beres bahkan disebutkannya hal serupa juga terjadi pada bangunan centre point, untuk itu dia mengajak Gerbraksu dan elemen masyarakat lainnya turut bersama-sama mengawasi penyimpangan perizinan yang dapat berujung pada peraktek KKN, tegasnya.<br class="yiv0347071529" /> Sebelum bergerak ke DPRD sumut saharuddin menegaskan bahwa pihaknya mendesak agar Pemerintah Kota Medan segera menghentikan sementara pembangunan dan penjualan unit podomoro deli city sebelum perizinannya selesai seratus persen, ini akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan Dzulmi Eldin apa bila berani bermain api terhadap persoalan krusial ini, kita sebagai warga Medan mendukung berbagai kemajuan pembangunan didaerah ini, tapi aturan juga harus dapat dipenuhi oleh pengembang sebagaimana mestinya.ujar saharuddin</span><br /> <div class="" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46765"> Sementara itu Kepala Dinas TRTB Pemerintah Kota (Pemko) Medan, Syampurno mengaku pihaknya sudah melayangkan surat  <span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46429"></span><span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46657">kepada PT. Podomoro Agung Permai </span>terkait<span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46429"> pembangunan</span> <span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46429">Podomoro Deli City</span><span class="yiv0347071529" id="yui_3_16_0_1_1413995809179_46657"> (Red/GS/Mdn)</span></div>

Gerbrak Sumut :Hentikan Pembangunan dan Penjualan Podomoro Deli City Medan

MEDAN  | GLOBAL SUMUT-Sekitar dua ratusan massa gerakan rakyat berantas korupsi sumut (Gerbraksu) mengg eruduk kantor DPRD Medan dan mema...

Baca selengkapnya »

Drainase Tumpat Simpangkantor Jadi Langganan Banjir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtX44lk7qgtIMMyKNYwLN8cI7TM-F2dVC9EPqI3M3DlPXGynqg1n7n2HxRCxPKMY7zBD97xjsW3gUnrWOVhgitrTaGTbo0msZt9scxkrZS4fOYrT7ofhPPN4vimFLNGtVawOvkU2HK7VID/s1600/banjir.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtX44lk7qgtIMMyKNYwLN8cI7TM-F2dVC9EPqI3M3DlPXGynqg1n7n2HxRCxPKMY7zBD97xjsW3gUnrWOVhgitrTaGTbo0msZt9scxkrZS4fOYrT7ofhPPN4vimFLNGtVawOvkU2HK7VID/s1600-rw/banjir.JPG" width="320" /></a></div> MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT- Kawasan Simpang Kantor masih langanan banjir akibat sistem drainase di kawasan tersebut tak kunjung beres ditambah lagi pasca ditinggikannya dengan cara pembetonan jalan lintas KL.Yosudarso Simpang kantor Kecamatan Medan Labuhan menyebabkan air sulit mengalir.Senin (20/10/2014).<br /> <div class="yiv4058501336" id="yui_3_16_0_1_1413794218871_11640" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <span class="yiv4058501336" id="yui_3_16_0_1_1413794218871_11641" style="font-size: 12.0pt;"> <br class="yiv4058501336" /> Tak hanya Simpangkantor yang terendam namun jalan Ilyas Kelurahan sei Mati juga tampak seperti anak sungai akibat tak adanya saluran drainase yang connek ke daerah yang lebih rendah.<br class="yiv4058501336" /> <br class="yiv4058501336" /> Warga setempat berharap Pemerintah Kota Medan melalui Dinas PU Bina Marga maupun Perkim Kota Medan segera bersinerji untuk mengatasi buruknya infrastruktur di kawasan Medan Utara yang dikenal sebagai lumbungnya dollar tersebut akan tetapi sangat disayangkan kondisi infrastrukturnya sangat buruk.<br class="yiv4058501336" /> <br class="yiv4058501336" /> "Kita berharap Dinas PU Bina Marga Kota Medan jangan tidur, kalau tak mampu mengatasi banjir dan jalan rusak di kota Medan ini lebih baik Kadis PU Bina Marganya mundur saja sebab rakyat sudah setia membayar Pajak Bumi Bangunan (PBB) namun timbal baliknya guna memperbaiki infrastruktur masih jauh panggang dari api,'ungkap Ketua Presidium masyarakat medan Utara (PMMU) Saharuddin usai mengelar sejumlah aksi demo di KPK, Kejakgung dan mabes Polri di Jakarta kemarin.(Red)</span></div>

Drainase Tumpat Simpangkantor Jadi Langganan Banjir

MEDAN LABUHAN  | GLOBAL SUMUT- Kawasan Simpang Kantor masih langanan banjir akibat sistem drainase di kawasan tersebut tak kunjung beres d...

Baca selengkapnya »

CSR PT KIM Dipertanyakan Warga Kerap Hirup Bau Busuk Serta Polusi

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1413646773419_8380" role="presentation"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1413646773419_8431" role="gridcell" tabindex="0"> <div id="yiv4160086758"> <div id="yui_3_16_0_1_1413646773419_8430"> <div id="yui_3_16_0_1_1413646773419_8429" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIHodtrPIJBIaTLgekTLhC2YlGxDfI0hWpk8LS-TEDpjfrlwvA97mNoYw8Z7yiptIfpJsZStHB9ls5CBQcDxYQEYevUgKckAzp_dmgNWUX8tbotvdT8EgNOgZs5y23dlvdqHoIrO5pT5Zz/s1600/DSC00279.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIHodtrPIJBIaTLgekTLhC2YlGxDfI0hWpk8LS-TEDpjfrlwvA97mNoYw8Z7yiptIfpJsZStHB9ls5CBQcDxYQEYevUgKckAzp_dmgNWUX8tbotvdT8EgNOgZs5y23dlvdqHoIrO5pT5Zz/s1600-rw/DSC00279.JPG" width="320" /></a></div> <div class="yiv4160086758" id="yui_3_16_0_1_1413646773419_8439" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Meski hampir setiap harinya warga yang bermukim di sekitar Kawasan Industri Medan (KIM) menghirup bau busuk serta tak kala hujan selalu dilanda banjir limbah di pemukiman, namun hingga kini kepedulian PT KIM terhadap lingkungan dan warga belum ada dirasakan.<br /> <br class="yiv4160086758" /> warga yang bermukim di sekitar kawasan industri medan (KIM) ini selalu menderita luapan banjir air limbah dari Parit PT KIM, bukan apa-apa  bang, kami takut air limbah yang turut mengalir saat banjir menimbulkan penyakit bagi warga disini, lihatlah bang, air limbah bercampur banjir mengenangi pemukiman, keluh Bu Minten (54) warga Lorong 1 Lingkungan 7 Jalan Rawe 5 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan yang rumahnya turut terendam.Sabtu sore (18/10/2014).<br /> <br class="yiv4160086758" /> Menurut Bu Minten, sejak adanya PT KIM didaerah sekitar kami ini lingkungan kami tak nyaman, hujan sebentar saja air parit PT KIM kerap melauap menimbulkan kebanjiran di pemukiman warga dan bila tak banjir tiap hari warga mencium bau busuk kalau bapak tak percaya coba rasakan sendiri diwaktu ngak hujan parit limbah KIM tersebut bewarna hitam dan berbau busuk bahkan seng rumah kami mudah karatan akibat polusi asap pabrik yang mengandung zat kimia menempel diatap.<br /> <br class="yiv4160086758" /> "Warga disini hinggakini belum ada mendapatkan bantuan apapun dari pihak PT KIM yang menaungi ratusan pabrik tersebut, dulu janjinya katanya warga akan mendapatkan bantuan kalau sudah ada saluran parit PT KIM melintasi pemukiman warga, namun sampai kini kami belum ada perhatian dari pihak PT KIM maupun pihak Pemko Medan,"ujar ibu anak lima tersebut.<br /> <br class="yiv4160086758" /> Warga disini berharap hendaknya ada perhatian dari sejumlah pengusaha pabrik yang berada di KIM untuk peduli kepada lingkungan warga sehingga warga disini jangan hanya mendapatkan limbahnya saja dan kepada Pemerintah hendaknya membantu mengatasi kondisi lingkungan warga akibat banjir luapan air limbah dari PT KIM, kalau begini terus kami bisa saja nanti menutup paksa saluran parit limbah PT KIM tersebut, harap Bu Minten dalam genangan banjir yang mengenangi halaman rumahnya tersebut.<br /> <br class="yiv4160086758" /> Terpisah Mulah Marbun selaku tokoh pemuda menambahkan, sebenarnya pihak PT KIM dapat menyalurkan dana CSRnya dalam bentuk perbaikan di lingkungan warga sehingga warga sekitar merasa tak dirugikan sejak adanya PT KIM yang menanungi sekitar 270 perusahaan atau pabrik.<br /> <br class="yiv4160086758" /> Warga mempertanyakan kenapa pihak PT KIM tak peduli terhadap lingkungan sekitarnya yang banyak bermukim warga, padahal setiap BUMN wajib mengeluarkan dana CSR sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar."Bila dalam waktu dekat ini pihak PT KIM tak kunjung peduli terhadap lingkungan sekitarnya maka, kami warga disini secara beramai-ramai akan menutup parit KIM yang mengalir di kawasan pemukiman warga sebab warga saat ini sudah muak hampir setiap harinya mencium bau busuk serta dilanda banjir air limbah dari parit PT KIM tersebut,"tegas Mulah Marbun.<br /> <br class="yiv4160086758" /> Ditambahkan Zainuddin selaku tokoh masyarakat jalan Rawe 5 Lingkungan 7 Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan juga menyebutkan,dulunya masalah limbah dari PT KIM pernah diributi warga sampai pernah menutup paksa saluran parit limbah milik PT KIM dan pihak PT KIM yang kala itu Dirutnya Pak Supomo pernah berjanji akan tetap menjaga air pembuangan limbahnya tetap steril dari limbah.Nah, kejadian serupa jangan terulang kembali, imbuhnya.(red).</div> <div class="yiv4160086758" id="yui_3_16_0_1_1413646773419_8441"> <br class="yiv4160086758" /></div> </div> </div> </div> </div> </div>

CSR PT KIM Dipertanyakan Warga Kerap Hirup Bau Busuk Serta Polusi

MEDAN  | GLOBAL SUMUT - Meski hampir setiap harinya warga yang bermukim di sekitar Kawasan Industri Medan (KIM) menghirup bau busuk...

Baca selengkapnya »

Lunasi Pajaknya dan Awasi Penggunaanya

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjipfqeIbqGp5NxnXehnW46hmAwWovSx8j6_nLdjVw_fQA2-PUS0-UpYot1qw1N_Q9HMq5zXO4CKY9QeletJkftvuNUWjGipF7q221h8qR_eHToE3gYyckJXVvPDLLzQfItM7vOQQKUxibx/s1600/slogan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjipfqeIbqGp5NxnXehnW46hmAwWovSx8j6_nLdjVw_fQA2-PUS0-UpYot1qw1N_Q9HMq5zXO4CKY9QeletJkftvuNUWjGipF7q221h8qR_eHToE3gYyckJXVvPDLLzQfItM7vOQQKUxibx/s1600-rw/slogan.JPG" width="640" /></a></div> <span style="font-size: small;">LABURA | GLOBAL SUMUT-</span>Selogan dan spanduk Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terpajang dimana-mana yang menempelkan gambar pemimpin daerah kabupaten Labura ,yakni Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, menghimbau masyarakat Kabupaten Labura untuk penuhi kewajiban perpajakan (melunasi Pajak Bumi Dan Bangunan_red). Dalam selogan dan spanduk yang dipajang bertuliskan<b class="yiv6507940697">” Penuhi Kewajiban Perpajakan,Lunasi Pajaknya dan awasi penggunaannya”.</b><br /> <div class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44830" style="text-align: justify;"> Namun kata yang dikutip dari slogan spanduk yang terpajang itu yakni “ <b class="yiv6507940697">Awasi penggunaannya</b>”, disaat kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pekerja Pers, melakukan pengawasan dan kontrol sosial saat pelaksanaan jalannya pembangunan yang nota benennya uang pembangunan  itu berasal dari masyarakat  hasil  penyetoran atau pembayaran PBB pada pemerintah. Sering mendapat “ Tekanan” dari pelaksana pembangunan.<br /> Dimana kalangan LSM dan Pers, disaat mengabaikan hasil pembangunan itu, pihak penyedia barang dan jasa merasa keberatan da kesal , bila hasil pekerjaannya diabadikan sebagai dokumentasi.</div> <div class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44832" style="text-align: justify;"> Setiap pekerjaan pembangunan itu, terlihat banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya, yakni mulai dari papan plank merk proyek saja sudah bermasalah,pasalnya dalam papan merk palk proyek pekerjaan itu, tidak pernah ditemukan volume hasil pekerjaan, yang ada dalam papan plank proyek itu hanya bertuliskan nama poyek pekerjaan , sumber dana, tangggal dimulai pekerjaan dan selesai, serta nama perusahaan penyedia barang dan jasa.Artinya undang-undang KIP (keterbukaan informasi publik) No 14 tahun 2008 itu, disinyalir tidak berlaku di bumi <b class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44835"><i class="yiv6507940697" id="yui_3_16_0_1_1413300497691_44834">Basimpul Kuat Babontuk Elok. </i></b>Yang artinya bila dipadukan dengan slogan spanduk yang dipajang oleh Pemkab Labura, pihak dinas terkait yang membidangi pembangunan  tidak mendukung UU KIP. seharusnya volume pekerjaan itu sangat perlu diketahui masyarakat .(andika Sirait/Labura)</div>

Lunasi Pajaknya dan Awasi Penggunaanya

LABURA | GLOBAL SUMUT- Selogan dan spanduk Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terpajang dimana-mana yang menempelkan gambar pemim...

Baca selengkapnya »

Gerbraksu Datangi KPK dan Kejakgung Desak Tuntaskan Korupsi di Sumut Serta Sampaikan Usul Penundaan Pelantikan Jokowi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcH7tmSqwqPL9RNFhgjIFz280RmZyu0rMARBbC_1Fgj2NOtjmrm6Tlz7VuOLY6pe2_URg0JXOQMO-x8sbvKg3DBBac2FskbMZAf5j_Qb95k0rmJb8wwmMEm8K9-AcNaR3769ig2NdibjsZ/s1600/PIC_0815.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcH7tmSqwqPL9RNFhgjIFz280RmZyu0rMARBbC_1Fgj2NOtjmrm6Tlz7VuOLY6pe2_URg0JXOQMO-x8sbvKg3DBBac2FskbMZAf5j_Qb95k0rmJb8wwmMEm8K9-AcNaR3769ig2NdibjsZ/s1600-rw/PIC_0815.JPG" width="320" /></a></div> <div class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5137" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> <b class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5195"><span class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5194" style="font-size: 12.0pt;">MEDAN | GLOBAL SUMUT</span></b><span class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5136" style="font-size: 12.0pt;"> - Guna mendesak penuntasan berbagai kasus dugaan korupsi di Sumut, aktivis Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (Gerbraksu) pada 14 Oktober hingga 21 Oktober 2014 mendatangi KPK RI dan Kejakgung RI.<br class="yiv5137225588" /> <br class="yiv5137225588" /> Saharuddin selaku kordinator aksi Gerbraksu pada media ini, Senin (13/10/2014) </span><span class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5136" style="font-size: 12.0pt;"><span class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5136" style="font-size: 12.0pt;">di selas keberangkatannya di medan </span>mengatakan, setelah mengelar aksi demo damai di sejumlah instansi penegak hukum lainnya di Sumut diantaranya di gedung DPRD Sumut, Kejatisu, dan kantor Gubsu kemarin. Aksi Gerbraksu berlanjut ke KPK RI dan Kejakgung guna mendesak kedua penegak hukum di negeri ini untuk segera menuntaskan kasus korupsi di Sumut.<br class="yiv5137225588" /> <br class="yiv5137225588" /> Diantaranya, dugaan korupsi yang melibatkan Gubsu gatot Pudjonugroho dan Wagubsu HT.Ery Nuradi saat menjabat sebagai Bupati Serdang Bedagai. <br class="yiv5137225588" /> <br class="yiv5137225588" /> Soal dugaan korupsi yang bersumber dari ketidak sesuaian Peraturan Bupati (Perbup) Langkat Nomor 24 tahun 2011 dan Permenkeu No 7/2008.<br class="yiv5137225588" /> <br class="yiv5137225588" /> Serta akan menyampaikan usulan pada DPD, DPR RI dan MPR RI tentang penundaan pelantikan Jokowi sebelum klarifikasi KPK dan Kejakgung terkait dugaan korupsi trans Jakarta, APBD Solo, dan lainnya.(Red/GS/Mdn)</span></div> <div class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5141" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div> <div class="yiv5137225588" id="yui_3_16_0_1_1413189144203_5142" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"> </div>

Gerbraksu Datangi KPK dan Kejakgung Desak Tuntaskan Korupsi di Sumut Serta Sampaikan Usul Penundaan Pelantikan Jokowi

MEDAN | GLOBAL SUMUT - Guna mendesak penuntasan berbagai kasus dugaan korupsi di Sumut, aktivis Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (G...

Baca selengkapnya »

Gara-Gara Pecah Kongsi Sumut Jadi "Darurat Korupsi"

<div class="yiv7655078558" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_31807"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDyBPjxKH7ohbi6S0C1O-IrxrLxFYeQh_b51M1FdgjnB50Z0alG_fLeB5fxuNtEsmQMBLInpENzDlUk-wO25cXetqHovsm46kVKWw5GWXNhyphenhyphen4wVsdaMO-P4ITEii2tEp1mxqWaIAmzglf/s1600/PIC_0816.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzDyBPjxKH7ohbi6S0C1O-IrxrLxFYeQh_b51M1FdgjnB50Z0alG_fLeB5fxuNtEsmQMBLInpENzDlUk-wO25cXetqHovsm46kVKWw5GWXNhyphenhyphen4wVsdaMO-P4ITEii2tEp1mxqWaIAmzglf/s1600-rw/PIC_0816.JPG" width="320" /></a></div> <div class="yiv7655078558" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_31817"> <span class="yiv7655078558" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_31819" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MEDAN<span class="yiv7655078558">  </span>| GLOBAL SUMUT- Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (GERBRAKSU) menilai Sumut sudah Patut Darurat Korupsi akibat orang nomor 1 dan 2 di Sumut sudah pecah kongsi, melihat kondisi yang ada Gerbraksu merasa prihatin melihat pimpinan Sumut kerap terlilit masalah dugaan korupsi, Ia mendesak pimpinan DPRD Sumut untuk bersikap.<br class="yiv7655078558" /> <br class="yiv7655078558" /> Hal tersebut disampaikan Saharuddin didampingi para pengurus lainnya diantaranya Rinaldi SAg, Muchtar, Muniar, Abu Hasan, Gusleo saat menyampaikan aspirasi aksi damainya ke gedung DPRD Sumut usai mengelar aksi di kantor Gubsu dan Kejatisu, Kamis sore kemarin (09/10/2014).<br class="yiv7655078558" /> <br class="yiv7655078558" /> Dalam pertemuan dengan ketua DPRD Sumut terpilih H.Ajib Shah beserta para anggota dewan lainnya, Saharuddin menyampaikan peryataan sikap yakni 1. Mengagas forum rekonsiliasi antara Gubsu dan Wagubsu jika Issu Pecah kongsi antara keduanya yang telah merebak ditengah-tengah masyarakat Sumut sungguh benar adanya.<br class="yiv7655078558" /> <br class="yiv7655078558" /> Mengagas forum klarifikasi, kordinasi dan konsultasi antara pimpinan DPRD Sumut dengan pihak Kejatisu, Kapoldasu, Pangdam I bukit Barisan dan jika dimungkinkan juga diundang pihak KPK terkait dengan upaya klarifikasi penanganan kasus-kasus dugaan korupsi yang belakangan kerap menjadi sorotan publik termasuk para aktivis di Sumut.<br class="yiv7655078558" /> <br class="yiv7655078558" /> </span><br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <span class="yiv7655078558" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_31819" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkxcrEz1xC2LHs1aMwEvKEvW_yglPjIDCDSPMi77a0ak8FmADVoNEkSeHbG17xw1g4oiZkWUcLXvsFtFPNDoZ765rvIyDpbSLnY8YrEQKTbjjxNQRBv3n2vy2e9ghe8H_kNBgQx5PxZFS/s1600/PIC_0808.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwkxcrEz1xC2LHs1aMwEvKEvW_yglPjIDCDSPMi77a0ak8FmADVoNEkSeHbG17xw1g4oiZkWUcLXvsFtFPNDoZ765rvIyDpbSLnY8YrEQKTbjjxNQRBv3n2vy2e9ghe8H_kNBgQx5PxZFS/s1600-rw/PIC_0808.JPG" width="640" /></a></span></div> <span class="yiv7655078558" id="yui_3_16_0_1_1412924892165_31819" style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Jika upaya tersebut diatas tidak dapat diupayakan untuk kebaikan dan perbaikan di Sumut maka kami layak menyatakan bahwa Sumut sebaiknya dinyatakan sebagai daerah darurat korupsi oleh KPK RI dan penegak hukumnya sulit dipercaya dalam menaggani persoalan-persoalan korupsi bila menyangkut Kepala daerah setingkat Gubenur, Wakil Gubenur, Walikota/Bupati maupun mitra sejajarnya.<br class="yiv7655078558" /> <br class="yiv7655078558" /> Aksi demo Gerbraksu nantinya akan berlanjut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejakgung RI, dan Komisi III DPR RI di Jakarta pada 14 Oktober 2014 hingga 21 Oktober 2014 guna mendesak penegak hukum untuk berkonsentrasi dalam menangani berbagai pengaduan masyarakat terhadap dugaan tindak pidana korupsi di Sumut dan kabupaten Kota lainnya.(Red/GS/Mdn).</span></div> </div>

Gara-Gara Pecah Kongsi Sumut Jadi "Darurat Korupsi"

MEDAN   | GLOBAL SUMUT- Gerakan Rakyat Berantas Korupsi Sumut (GERBRAKSU) menilai Sumut sudah Patut Darurat Korupsi akibat orang nomor 1...

Baca selengkapnya »

Camat Marelan Didemo, Warga Minta Lapang Bola Tanah 600 Di Kembalikan Pada Masyarakat

<div class="thread-body" id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39674" role="presentation" style="text-align: left;"> <div class="body undoreset" id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39684" role="gridcell" style="text-align: left;" tabindex="0"> <div id="yiv3049772380"> <div id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39683"> <div class="separator" style="clear: both;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxU_i2XCg0b9nYmHznHYC-P7POxala99vk56EDYsZiYSmzrDl3crpM1GGxI2jadj0n-6GHeVuBk1xgqn54N3j3U2hmDYJUlVsIqayFqfyv_ETzr_ElmRaII2QOTHfniVr4Rd7uxTITI2O3/s1600/camat+marelan.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="203" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxU_i2XCg0b9nYmHznHYC-P7POxala99vk56EDYsZiYSmzrDl3crpM1GGxI2jadj0n-6GHeVuBk1xgqn54N3j3U2hmDYJUlVsIqayFqfyv_ETzr_ElmRaII2QOTHfniVr4Rd7uxTITI2O3/s1600-rw/camat+marelan.JPG" width="320" /></a>MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Puluhan warga Kelurahan Tanah 600, Senin  (29/09/2014) mendatangi kantor Lurah Tanah 600 hingga berlanjut ke kantor camat Medan Marelan Jalan Rahmabuddin guna mendesak Lurah maupun Camat Marelan untuk segera mengembalikan status lapangan Tanah 600 kepada masyarakat.</div> <div id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39682" style="background-color: white; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12px;"> <div class="yiv3049772380" id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39681"> <br class="yiv3049772380" /> Puluhan massa tampak mendatangi kantor Camat Medan marelan sembari menyerahkan sejumlah bukti kepemilikkan hak atas lapangan Bola tanah 600 tersebut kepada Camat Medan Marelan dengan harapan selanjutnya Camat dapat mendukung penuh perjuangan masyarakat tanah 600 Marelan.<br /> <br class="yiv3049772380" /> Para warga akhirnya dipersilahkan berkumpul di aula kantor Camat Marelan guna menyampaikan aspirasinya terkait penolakkan warga terhadap adanya upaya mafia tanah untuk mengusai lapangan Bola tanah 600 yang sejak dulu memang sebagai lapangan bola kaki bagi masyarakat.<br /> <br class="yiv3049772380" /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rJuxd-xYhZdWLOlxCk0Q66jChqnsJOGhG4rNbi8NNT-5jhzXFzm3nRa5UFd7GANuGEvjgWRxvXxeze4DAFrMjd85kKxGju4R3DiJBhk2szcmLgkBqxkfBTciAZtdGyyBIb3SqrqukNMw/s1600/DSC00079.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0rJuxd-xYhZdWLOlxCk0Q66jChqnsJOGhG4rNbi8NNT-5jhzXFzm3nRa5UFd7GANuGEvjgWRxvXxeze4DAFrMjd85kKxGju4R3DiJBhk2szcmLgkBqxkfBTciAZtdGyyBIb3SqrqukNMw/s1600-rw/DSC00079.JPG" width="320" /></a></div> <span id="goog_707208403"></span><span id="goog_707208404"></span>"Kami tetap bersih keras pak Camat, bahwa lapangan bola kaki tersebut sejak zaman Belanda sudah dikuasai masyarakat bukan hak perorang,"ungkap salah seorang warga yang merupakan saksi hidup mengenai persis status tanah lapangan tanah 600 tersebut.<br /> <br class="yiv3049772380" /> Tokoh masyarakat Tanah 600, Syafrizal juga mendesak Camat Medan marelan untuk segera mungkin memecat Kepling 3 Kelurahan Tanah 600 Samirin Rakon yang dinilai telah membalikan fakta menyatakan tanah itu milik ahliwaris Sri Wahyuni.<br /> <br class="yiv3049772380" /> "Kami minta Kepling 3 Samirin Rakon dan Kepling Syaiful dipecat saja pak Camat sebab akibat ulahnya telah menimbulkan keresahan di masyarakat, kalau lapangan tanah 600 itu jatuh ketangan mafia tanah maka dimana lagi masyarakat memilihki tanah,"kata Syafrizal yang juga mantan ketua LPM Tanah600 Marelan tersebut.<br /> <br class="yiv3049772380" /> Camat Medan Marelan Drs.Dedy jaminsyah Putra Harahap MM menyambut serta menampung aspirasi masyarakat tersebut, secara pribadi ia menyatakan status lapangan tanah 600 Marelan itu adalah milik masyarakat meski saat ini status tanah tersebut sudah menjadi aset Pemko Medan.<br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio443QEc7Y2qRSSBgyJTA6N8oQ_7Ds9q0z7IFDOD24IrRmK06q8M6t-z7TB6Mf7PuW8fdjGkMewjGF2RisjiNmnps7NDfXVpyn_twSigF5WxVOk2GMO7KcHmc62-flQGJAC2krr_o5HL3j/s1600/PIC_0678.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="180" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio443QEc7Y2qRSSBgyJTA6N8oQ_7Ds9q0z7IFDOD24IrRmK06q8M6t-z7TB6Mf7PuW8fdjGkMewjGF2RisjiNmnps7NDfXVpyn_twSigF5WxVOk2GMO7KcHmc62-flQGJAC2krr_o5HL3j/s1600-rw/PIC_0678.JPG" width="320" /></a></div> "Warga diharapkan satu suara guna mempertahankan status hak atas tanah tersebut sehingga dapat disampaikan pada Pemko Medan, mari kita bersama-sama menumpas mafia tanah marampas dan mengambil hak kepentingan umum,"kata Camat.<br /> <br class="yiv3049772380" /> Mengenai adanya desakkan warga mengenai pencopotan Kepling 3 Kelurahan Tanah 600 Samirin Rakon dan Syaiful, pihaknya akan menindak lanjuti laporan dari masyarakat tersebut, kalau memang terbukti bersalah maka akan kita ambil tindakan tegas, ucap Camat disambut tepuk tangan warga.(Abu/GS/Mdn).</div> <div class="yiv3049772380" id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39702" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> <br class="yiv3049772380" /></div> <div class="yiv3049772380" id="yui_3_16_0_1_1412010488448_39700" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue,Helvetica Neue,Helvetica,Arial,Lucida Grande,sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> <br /></div> </div> </div> </div> </div> </div>

Camat Marelan Didemo, Warga Minta Lapang Bola Tanah 600 Di Kembalikan Pada Masyarakat

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT-Puluhan warga Kelurahan Tanah 600, Senin  (29/09/2014) mendatangi kantor Lurah Tanah 600 hingga berlanju...

Baca selengkapnya »

Diduga Hasil illegal logging, Ribuan Balok Lolos dari Belawan

<div class="" id="yui_3_16_0_1_1411800075181_49794"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJWdu7lpz5eTt8LnzqGiqRoiwA_NTCrVg1U1OtNxTPfbIClUx5kssAbhOAwLHl9XPZfuCbzldtM20mV3FYDB0UKEBx4fOnZf5FdEnsah3sPoF9-CZbZm3RwsJn9KNhj1I7PWOxcp1JhH2U/s1600/balok.2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="177" loading="lazy" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJWdu7lpz5eTt8LnzqGiqRoiwA_NTCrVg1U1OtNxTPfbIClUx5kssAbhOAwLHl9XPZfuCbzldtM20mV3FYDB0UKEBx4fOnZf5FdEnsah3sPoF9-CZbZm3RwsJn9KNhj1I7PWOxcp1JhH2U/s1600-rw/balok.2.jpg" width="320" /></a></div> <div class="yiv6397591741" id="yui_3_16_0_1_1411800075181_53918" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Meski dinilai menganggu aktivitas para pengguna jasa kepelabuhan lainnya serta rawan kecelakaan bagi buruh namun pemasukan ribuan batang kayu balok asal luar Sumut diangkut kapal tongkang berhasil lolos dari Pelabuhan Belawan diduga sarat dengan kongkalikong antara pihak Pelabuhan bersama Dinas Kehutanan.  Ironisnya sesampainya ribuan batang kayu balok di pelabuhan tanpa ada perlakukan ukur ulang oleh petugas Dishut melainkan petugas hanya mengcopy dan mengetik dokumen yang sudah ada di dalam gudang milik Pelindo tersebut.  hadirnya logging tersebut diangkut secara truklossing dari kapal langsung diangkut ke dalam truk tersebut dinilai sangat meresahkan para pengguna jasa kepelabuhan lainnya, bahkan sangat membahayakan buruh yang sedang bekerja apalagi kayu balok yang diturunkan serta diangkut itu ukurannya sangat panjang.  Lagipula tanpa ada pemeriksaan ketat serta ukur ulang Dinas Kehutanan Belawan dan Sumut sehingga dikhawatirkan terjadinya praktik manipulasi tonase yang berujung menimbulkan kerugian dari pihak buruh TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) Pelabuhan Belawan. </div> <div class="yiv6397591741" id="yui_3_16_0_1_1411800075181_53924" style="background-color: transparent; color: black; font-family: HelveticaNeue, Helvetica Neue, Helvetica, Arial, Lucida Grande, sans-serif; font-size: 12px; font-style: normal;"> <br class="yiv6397591741" /></div> Sesuai amatan langsung, Jumat sore (26/09/2014) tampak pemasukan kayu balok untuk kebutuhan plywood dan pabrik trplek berjalan mulus diduga mendapat bekingan dari sejumlah oknum aparat dan petugas padahal sebelumnya balok masuk ke Belawan sudah lama berhenti karena ketatnya peraturan berkenaan illegal logging namun entah kenapa kali ini ribuan batang kayu balok berhasil mulus lolos dari Belawan diduga sudah ada konspirasi antara pemilik kayu dengan sejumlah instansi maupun Dinas Kehutanan di Sumut.  Disebut-sebut orang yang menjadi bagian pengatur upeti kepada sejumlah oknum berpangkat disebut-sebut anak si Abu seorang oknum mantan KPLP,"Kalau soal kayu itu bang, temui aja Poniman atau anak pak Abu,biasanya anaknya yang ngatur upeti semuanya,"kata salah seorang petugas Dishut Belawan yang sedang asyik mengetik dokumen persis didalam gudang Pelabuhan Belawan Lama tersebut.  Akan tetapi saat hendak ditemui anak si Abu, jangankan batang hidungnya, baunya saja tak tercium, anak si abu itu memang sudah biasa menghindar dari wartawan bang, kemungkinan takut dideren, ujar seorang buruh TKBM yang kebetulan usai membongkar bungkil dari kapal yang sandar dekat kapal tongkang pengangkut balok tersebut.<br class="yiv6397591741" /><br class="yiv6397591741" />Terpisah Ketua LSM Berani Abd.Rahman Kepada media ini Sabtu (27/9/2014) di Medan minta kepada intansi terkait melakukan monitoring serta pengawasan yang ketat,pasalnya kayu balok yang masuk di pelabuhan belawan kuat dugaan hasil illegal loggging katanya.Namun hingga saat ini Pelaku Tindak Pidana Penebangan Liar (illegal logging) menurut UU No.41/1999 Tentang Kehutanan bebas memasukan hasilnya ke pelabuhan belawan.Padahal Ketentuan pidana yang diatur dalam pasal 50 dan sanki pidananya dalam pasal 78 UU No.41/1999,merupakan salah satu upaya perlindungan hutan.Pelanggaran terhap ketentuan ini,diancam pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp 5000.000.000,(lima miliar rupiah).pasal 78 ayat (1),(2) dan ayat (3) tersebut jika dilakukan oleh badan hukum atau badan usaha,tuntutan dan sanksi pidananya dijatuhkan terhadap pengurusnya sesuai dengan ancaman pidana masing-masing di tambah 1/3(sepertiga) dari pidana yang dijatuhkan (pasal 78 ayat (4).selain itu ketentuan pada pasal 78 ayat (15) menyatakan bahwa,"semua hasil hutan dari hasil kejahatan dan pelanggaran dan atau alat-alat termasuk alat angkutnya yang dipergunakan untuk melakukan kejahatan dan atau pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam pasal ini dirampas untuk negara".alat-alat angkut antara lain kapal,tongkang,truk,trailer,ponton,tugboat,perahu layar,helicopter,dan lain-lain.sanksinya yang di atur oleh UU No.41/1999 tersebut diatas,maka dapat ditemukan unsur-unsur yang dapat dijadikan dasar hukum penegakan hukum pidana terhadap pelaku tindak pidana penebangan liar (illegal logging),Merusak prasarana dan sarana perlindungan hutan,Kegiatan yang keluar dari ketentuan-ketentuan perizinan sehingga merusak hutan,Melanggar batas-batas tepi sungai,jurang dan pantai yang ditentukan Undang-Undang,Menebang pohon tanpa izin,Menerima,membeli,atau menjual,menerima tukar,menerima titipan,menyimpan,atau memiliki hasil hutan yang diketahui atau patut di duga sebagai hasil hutan illegal,Mengangkut,menguasai atau memiliki hasil hutan tanpa SKSHH,Membawa alat-alat berat dan alat -alat lain pengelolaan hutan tanpa izin.jelas Abd.Rahman (red)</div>

Diduga Hasil illegal logging, Ribuan Balok Lolos dari Belawan

BELAWAN | GLOBAL SUMUT - Meski dinilai menganggu aktivitas para pengguna jasa kepelabuhan lainnya serta rawan kecelakaan bagi buruh na...

Baca selengkapnya »