MEDAN LABUHAN I GLOBAL SUMUT - Pertandingan Pinal AMPI CUP II yang memperebutkan Piala Bergilir berjalan dengan  seru , Meskipun tuan rumah Putra AMPI sempat tertinggal 1 angka dari lawannya kesebelasan Hamparan Permata Sumut, Namun akhirnya Kesebelasan Putra AMPI dapat menyamakan kedudukan menjadi 1 :1 Lewat  tendangan Pinalti oleh Kapten kesebelasan Putra AMPI yang bernomor punggung 9 dan dapat bertahan hingga akhir pertandingan sehingga menghasilkan adu Pinalti.

Saat adu Pinalti, kemungkinan Kesebelasan Putra AMPI yang dibina oleh Ketua Rayon AMPI Medan Labuahan yaitu SUBANDI, sudah sangat kelelahan sehingga tidak dapat memberikan Gol-gol yang memmuaskan, dari 5 (lima) pemain yang di turunkan untuk beradu pinalti hanya satu pemain yang dapat membobol gawang Kesebelasan Hamparan Permata Sumut, namun sebaliknya 5 Pemain dari Kesebelasan Hamparan Permata Sumut sangatlah Spektakuler, 3 dari 5 pemain dapat membobol gawang pertahanan dari Kiper Kesebelasan Putra AMPI sehingga kedudukan mejadi 2:5 untuk kemenangan Kesebelasan Hamparan Permata Sumut.

Walaupun agak sedikit kecewa dengan permainan Anak-anak binaannya, Subandi sangat puas dengan pertandingan tersebut " Saya sangat puas dengan pertandingan ini, karena spotifitas dari para pemain sangatlah tinggi dan terjaga, dan saya hibaukan kepada Anak-anak sekalian ini hanyalah sebuah pertandingan, jadi harus ada yang menang dan kalah, jadi bagi yang kalah janganlah bersedih, anggap ini satu pelajaran ambil hikmanya, berjuang dan berlatihlah terus dengan giat dan jangan pernah putus asa, kelak kalianlah juaranya" ungkap Ketua AMPI Rayon Kecamatan Medan Labuhan Subandi kepada para Kesebelasan Sepak Bola dan resmi menutup Turnamen AMPI CUP II.



Inilah sosok pemimpin yang bertanggung jawab, Subandi dapat membawak Anak-anak Binaannya ke pertandingan bertarap Internasional sehingga salah satu Pemain dari Binaannya diminta berlatih di Portugal. Sangat disayangkan Pemerintahan sepertinya tutup mata dan telinga, kebanyakan hanya memmentingkan kantongnya sediri, padahal banyak Bibit-bibit Pemain Sepak Bola yang bisa membawa harum nama Indonesia, namun sepertinya hal itu tidak pernah di pikirkan dan dilihat oleh Oknum-oknum pemerintah terkait yang menangani perolah ragaan, baik itu PSSI, KONI maupun MEMPORA.  (Ind/Globalsumut/Mdn)