0
MEDAN DELI  | GLOBAL SUMUT-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara menilai, perjudian di Medan sudah masuk kategori gawat namun hingga saat ini pihak poldasu juga belum bertindak,  aparat kepolisian terkesan melakukan pembiaran, tanpa menangkap dan menindak tegas para cukung -cukong  judi.
Bebasnya praktik   bisnis illegal 303 ini dikhawatirkan akan berdampak buruk terhadap moral generasi bangsa.selain itu semakin tidak percayanya masyarakat terhadap penegak hukum (polisi red).

“Jika dugaan adanya keterlibatan oknum ini sudah bahaya. Untuk itu, aparat penegak hukum harus menyikapi keresahan masyarakat itu, dengan menyikat dan menangkap bandar maupun pihak yang terlibat dalam perjudian tersebut,” tegas, Ketua Umum MUI Sumut, Prof Dr H.Abdullah Syah MA, kemaren.

Aksi unjuk rasa dari aliansi masyarakat Kota Medan terhadap penolakan keberadaan arena judi  yang berakhir ricuh di Jalan Timah, Lingkungan VII, Kelurahan Kota bangun, Kecamatan Medan Deli, itu menurut, Abdullah sebagai bentuk keresahan masyarakat yang tak kunjung mendapat tanggapan dari aparat berwajib.

“Bentuk penekanan dilakukan masyarakat itu karena keberadaan judi sudah mencapai tingkat meresahkan. Seharusnya hal-hal seperti ini segera disikapi Kapoldasu dan aparat terkait lainnya, lemahnya penegakan hukum membuat masyarakat akhirnya bertindak,” katanya.

Sementara K.Sijabat Sekjen LSM Berani Kepada Top Kota minta pihak kepolisian (poldasu red) segera melakukan tindakan, tangkap para pemain maupun bandar judi kota bangun karena menurut aktivis pokal di medan utara ini sudah tugas polisi sebagai penegak hukum,jadi tidak ada alasan polisi karena sebagai penegak hukum polisi harus siap,ungkapnya.

"Kita tidak meremehkan tugas polisi,namun yang kita lihat polisi hanya berani menjalankan tugasnya yang mulia itu kepada masyarat lemah",sebaliknya jika menghadapi pengusaha apa lagi mapi polisi ciut,Bebernya.

Seharusnya pihak kepolisian bersukur dengan adanya pendemo dari Aliansi Masyarakat  Kota Medan beberapa hari yang lalu, dari kejadian itu hendaknya pihak kepolisian langsung melakukan operasinya, namun anehnya yang terlihat malah cukong -cukong judi diwilayah kota bangun ini semakin besar kepala, Bahkan hal yang memalukan terlihat di sekitar lokasi judi setiap harinya sekitar pukul 16.00 wib.Pemandangan yang di pertontonkan cukong judi memberikan jatah kepada oknum - oknum Aparat dengan berbaris memasuki sebuah warung untuk mendapatkan jatah,warung yang ada di persimpangan jalan Timah dengan cara berbaris masuk dari pintu samping warung tersebut dan keluar dari pintu depan layaknya nonton Biokop.yang lebih memalukan lagi terlihat oknum - oknum Aparat tersebut berpakaian lengkap kedinasannya datang untuk ambil jatah, Pemandangan aneh ini setiap hari terlihat sekitar pukul 16.00 - 17.00 wib.oknum -oknum aparat yang telah digaji pemerintah untuk melidungi negara ini malah terlihat melindungi judi.(TIM)

Posting Komentar

Top