MEDAN DELI | GLOBAL SUMUT- Kapoldasu Irjend Pol Drs Syarief Gunawan dan Kapolres
Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM didesak masyarakat dan
aktivis yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kota Medan Tangkap
Pemain mau pun Bandar Judi yang telah melanggar Hukum di negara yang
menjunjung tinggi supermasi Hukum.Seperti yang terjadi
Minggu (25/08/2019) kemaren puluhan pedemo sempat Bentrok dengan
pengawas Para Pengawas Judi Samkwang yang
berada di areal jalan Timah, Lingkungan VII, Kelurahan Kota bangun,
Kecamatan Medan Deli.
Kampol
Riza Fahlevi Lubis mengatakan,dari lokasi perjudian tersebut pihaknya
mengamankan sekitar 15 orang pendemo".Apa yang mereka
lakukan itu berbahaya,karena lokasi tersebut diduga ada oknum petugas
yang membekinginya,"ungkap Riza.
Hingga kini puluhan orang diamankan dalam peristiwa itu lanjut perwira menengah polri ini masih menjalani pemeriksaan untuk diambil keterangannya,"Dari Pengakuan mereka (pedemo),mereka menggelar aksi dilokasi judi itu disuruh oleh oknum aparat meliter dan itu yang kini masih kita selidiki kebenarannya,"jelasnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM Ketika dikompirmasi Via telepon selulernya terkait judi diwilahnya dan insiden Aliansi Masyarakat Kota Medan dengan para pemain maupun pengawas judi kota bangun belum bisa di mintai keterangannya hp orang nomor satu dipolres pelabuhan itu tersambung namun tidakada jawaban begitu juga via sms juga tidak ada balasan .(Red/Gs/Mdn)
Aksi
yang dilakukan Puluhan Pendemo tersebut untuk segera
menumpas praktik judi sabung ayam dan Judi Dadu (samkwang) di kawasan
kota bangun
Kecamatan Medan Deli yang beoperasi ditengah -tengah pemukiman
masyarakat dan dengan jelas telah melanggar Hukum di negara indonesia
yang menjunjung tinggi supermasi Hukum,Hingga kini Selasa (27/08/2013) terpantau aktivitas
judi dikawasan tersebut
masih eksis permainan haram itu setiap harinya terus berlanjut , Namun
Aparat Penegak Hukum Baik Polda Sumatera Utar maupun Pihak Polres Pelabuhan Belawan Belum mampu menangkap Bandar maupun para pemainnya
sehingga para mapia judi merasa kebal segala hukum.
Bukan rahasia umum lagi keberadaan permainan judi samkwang dikota Bangun ini yang masih eksis dan belum terjamah Hukum, Permainan haram yang melanggar pasal 303 KUHP di Kota Bangun Jalan Timah Lingkungan VII Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli telah menimbulkan keresahan warga sekiratnya dan juga bukti lemahnya apar penegak Hukum di wilayah ini.
Bukan rahasia umum lagi keberadaan permainan judi samkwang dikota Bangun ini yang masih eksis dan belum terjamah Hukum, Permainan haram yang melanggar pasal 303 KUHP di Kota Bangun Jalan Timah Lingkungan VII Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli telah menimbulkan keresahan warga sekiratnya dan juga bukti lemahnya apar penegak Hukum di wilayah ini.
Pengamatan GLOBAL SUMUT dilokasi terjadi bentrokan disaat puluhan orang yang terdiri
dari kaum Hawa dan pria datang kelokasi judi samkwang dengan
mengendarai mobil truk dan puluhan sepeda motor untuk membubarkan paksa
judi yang sedang berlangsung,karena penegak hukum tidak ada yang bertindak.
"Dimana
Aparat penegak
Hukum Kita" kenapa lokasi perjudian seperti ini dibiarkan bebas
beroperasi. Untuk itu kami minta arena perjudian ini segera di tertibkan
dan ditutup,"teriak para pedemo.
Tak
terima tempat makannya diganggu, puluhan orang yang diduga sebagai
pengawas lokasi terkutuk itu langsung melakukan penyerangan terhadap
para pedemo.mendapat serangan mendadak masa pedemo tidak sempat
melakukan perlawanan sehingga menjadi bulan -bulanan para pengawas
judi,bahkan bukan kaum pria saja yang di pukuli pengawas tetapi kaum
Hawa pun
dipukuli dengan tidak manusiawi.
Bahkan
bukan hanya pengawas judi saja yang melakukan pemukulan, tetapi juga
pemain dan warga sekitar yang mayoritas suku tionghuoa ikut -ikutan
mengeroyok.
"Matikan saja orang itu,enak saja mengganggu kesenangan
orang"ucap salah seorang pemain judi saat melakukan penganiayaan.
Merasa
tersudut,Puluhan pendemo berupaya menyelamatkan diri,bahkan diantara
mereka sempat terjatuh dari atas sepeda motor setelah ditendang para
penyerang.
Tak
sampai disitu,disepanjang jalan menuju keluar dari perkampungan
tersebut pendemo kembali disambut pukulan warga keturunan yang telah
menanti mereka.
sedangkan
puluhan pendemo yang terjebak dan tidak dapat melarikan diri akhirnya
hanya bisa pasrah saat disandera disekitar lokasi perjudian .Berselang
hampir setengah jam setelah peristiwa itu terjadi, Aparat kepolisian
tiba
dilokasi.Puluhan pendemo yang sempat tertahan itu pun selanjutnya
dibawa ke Mapolsekta Medan Labuhan,sementara baik pemain maupun bandar
judi tak seorangpun diamankan polisi.
Hingga kini puluhan orang diamankan dalam peristiwa itu lanjut perwira menengah polri ini masih menjalani pemeriksaan untuk diambil keterangannya,"Dari Pengakuan mereka (pedemo),mereka menggelar aksi dilokasi judi itu disuruh oleh oknum aparat meliter dan itu yang kini masih kita selidiki kebenarannya,"jelasnya.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM Ketika dikompirmasi Via telepon selulernya terkait judi diwilahnya dan insiden Aliansi Masyarakat Kota Medan dengan para pemain maupun pengawas judi kota bangun belum bisa di mintai keterangannya hp orang nomor satu dipolres pelabuhan itu tersambung namun tidakada jawaban begitu juga via sms juga tidak ada balasan .(Red/Gs/Mdn)
Posting Komentar
Posting Komentar