0
MEDAN DELI  | GLOBAL SUMUT- Kapoldasu Irjend Pol Drs Syarief Gunawan dan Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM didesak masyarakat dan aktivis yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kota Medan Tangkap Pemain mau pun Bandar Judi yang telah melanggar Hukum di negara yang menjunjung tinggi supermasi Hukum.Seperti yang terjadi Minggu (25/08/2019) kemaren puluhan pedemo sempat Bentrok dengan pengawas Para Pengawas Judi Samkwang yang berada di areal jalan Timah, Lingkungan VII, Kelurahan Kota bangun, Kecamatan Medan Deli.

Aksi yang dilakukan Puluhan Pendemo tersebut untuk segera menumpas praktik judi sabung ayam dan Judi Dadu (samkwang) di kawasan kota bangun Kecamatan Medan Deli yang beoperasi ditengah -tengah pemukiman masyarakat dan dengan jelas telah melanggar Hukum di negara indonesia yang menjunjung tinggi supermasi Hukum,Hingga kini Selasa (27/08/2013) terpantau aktivitas judi dikawasan tersebut  masih eksis permainan haram itu setiap harinya terus berlanjut , Namun Aparat Penegak Hukum Baik Polda Sumatera Utar maupun Pihak Polres Pelabuhan Belawan Belum mampu menangkap Bandar maupun para pemainnya sehingga para mapia judi  merasa kebal segala hukum.

Bukan rahasia umum lagi keberadaan permainan judi samkwang dikota Bangun ini yang masih eksis dan belum terjamah Hukum, Permainan haram yang melanggar pasal 303 KUHP di Kota Bangun Jalan Timah Lingkungan VII Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli telah menimbulkan keresahan warga sekiratnya dan juga bukti lemahnya apar penegak Hukum di wilayah ini.

Pengamatan GLOBAL SUMUT dilokasi terjadi bentrokan disaat puluhan orang yang terdiri dari kaum Hawa dan pria datang kelokasi judi samkwang dengan mengendarai mobil truk dan puluhan sepeda motor untuk membubarkan paksa judi yang sedang berlangsung,karena penegak hukum tidak ada yang bertindak.

"Dimana Aparat penegak Hukum Kita" kenapa lokasi perjudian seperti ini dibiarkan bebas beroperasi. Untuk itu kami minta arena perjudian ini segera di tertibkan dan ditutup,"teriak para pedemo.

Tak terima tempat makannya diganggu, puluhan orang yang diduga sebagai pengawas lokasi terkutuk itu langsung melakukan penyerangan terhadap para pedemo.mendapat serangan mendadak masa pedemo tidak sempat melakukan perlawanan sehingga menjadi bulan -bulanan para pengawas judi,bahkan bukan kaum pria saja yang di pukuli pengawas tetapi kaum Hawa pun dipukuli dengan tidak manusiawi.

Bahkan bukan hanya pengawas judi saja yang melakukan pemukulan, tetapi juga pemain dan warga sekitar yang mayoritas suku tionghuoa ikut -ikutan mengeroyok.
"Matikan saja orang itu,enak saja mengganggu kesenangan orang"ucap salah seorang pemain judi saat melakukan penganiayaan.
Merasa tersudut,Puluhan pendemo berupaya menyelamatkan diri,bahkan diantara mereka sempat terjatuh dari atas sepeda motor setelah ditendang para penyerang.

Tak sampai disitu,disepanjang jalan menuju keluar dari perkampungan tersebut pendemo kembali disambut pukulan warga keturunan yang telah menanti mereka.

sedangkan puluhan pendemo yang terjebak dan tidak dapat melarikan diri akhirnya hanya bisa pasrah saat disandera disekitar lokasi perjudian .Berselang hampir setengah jam setelah peristiwa itu terjadi, Aparat kepolisian tiba dilokasi.Puluhan pendemo yang sempat tertahan itu pun selanjutnya dibawa ke Mapolsekta Medan Labuhan,sementara baik pemain maupun bandar judi tak seorangpun diamankan polisi.

Kampol Riza Fahlevi Lubis mengatakan,dari lokasi perjudian tersebut pihaknya mengamankan sekitar 15 orang pendemo".Apa yang mereka lakukan itu berbahaya,karena lokasi tersebut diduga ada oknum petugas yang membekinginya,"ungkap Riza.

Hingga kini puluhan orang diamankan dalam peristiwa itu lanjut perwira menengah polri ini masih menjalani pemeriksaan untuk diambil keterangannya,"Dari Pengakuan mereka (pedemo),mereka menggelar aksi dilokasi judi itu disuruh oleh oknum aparat meliter dan itu yang kini masih kita selidiki kebenarannya,"jelasnya.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Aswin Sipayung SIK HM Ketika dikompirmasi Via telepon selulernya terkait judi diwilahnya dan insiden Aliansi Masyarakat Kota Medan dengan para pemain maupun pengawas judi kota bangun belum bisa di mintai keterangannya hp orang nomor satu dipolres pelabuhan itu tersambung namun tidakada jawaban begitu juga via sms juga tidak ada balasan .(Red/Gs/Mdn)

Posting Komentar

Top