0
MEDAN  | GLOBAL SUMUT- Kemajuan PT. Elnusa Petrofin Medan dan kedisiplin Awak Mobil Tangki (AMT) saat ini terus meninggat dari hari kehari hal itu dikatakan HO PT. Elnusa Petrofin Medan Edy Halongo pada wartawan di Instalasi Labuhan Deli Jalan KL Yos Sudarso Km 19,5 Medan juma't (25/10).
Perlu diketahui PT Elnusa Petrofin telah disahkan oleh Pemerintah , dalam hal ini Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi , untuk mendistribusikan BBM di Indonesia . Pada saat ini Perusahaan menangani delapan belas ( 18) Manajemen Transportasi ( TM ) , yang dimiliki oleh PT Pertamina , di 18 belas ( 18) supply point diantaranya: Sumatera ( Labuan Deli di Medan dan Dumai ) , Jakarta ( Plumpang Semper - ) , Tengah Jawa ( Tegal dan Pengapon - Semarang ) , Jawa Timur dan Bali ( Camplong - Madura , Malamg , Tanjung Wangi - Banyuwangi , dan Manggis - Bali ) , Kalimantan ( Banjarmasin , Balikpapan dan Samarinda ) ,Setiap
Manajemen Transportasi (TM) disediakan dengan Armada dan Pemeliharaan Sistem , Delivery System dan GPS .Didukung oleh sumber daya manusia dijiwai oleh etika standar yang tinggi , kesadaran tanggung jawab, kreativitas dan kerja sama tim menegakkan untuk mencapai sukses , PT Elnusa Petrofin terus melakukan upaya serius dalam rangka meningkatkan dan memperbarui kompetensi personil.
jelas Edy Halongo.

Hal yang sama juga di katakan  Agus Manaulu (korlap), Saat ini kedisiplin Awak Mobil Tangki (AMT) terus meningkat dan kepada mereka selalu kami bina supaya terus meningkatkan kinerjanya ,Supir saat ini sudah bekerja secara maxsimal sesuai prosedur, keluar dari depo awak 1 dan awak 2 harus selalu berada di dalam mobil tengki, tidak diperbolehkan adanya penyelewengan minyak dalam perjalanan,bilamana ada penyelewengan dan tertangkap pihak berwajib supir dan kernet wajib di PHK, Tib di SPBU losis tidak boleh ada kurang dan komplin, Bila ada losis dan SPBU komplin tentang losis supir harus siap menggantinya berapa keurangan losis tersebut, Masalah terjadi penurunan suhu 1,2 dan seterusnya itu yang mengganti nantinya pihak Elnusa Petrofin sisanya selain suhu tersebut supir dan kernet menggantinya berarti ada penyelewengan yang dilakukan mereka, Bila mana supir tidakmau menggantinya serta tidak bertanggung jawab pihak SPBU saya perintahkan agar melaporkan ke pihak berwajib.terang Agus.

Selain itu absen atau kehadiran Awak Mobil Tangki (AMT) dan Kernet, Saya beri peluang dan kemudahan - kemudahan serta menekankan kedewasan kepada AMT, Misalkan pada pagi hari mereka hadir dan absen namun tiba -tiba setelah dimuat ada sesuatu yang mendadak, tinggal awak 1 atau 2 melapor kepada pengawas tentang masalah tersebut di mohonkan untuk di cari penggantinya, Lebih lanjut dikatakannya bila AMT tidak bisa hadir kerja dengan sesuatu hal mendadak apa saja AMT wajib menghubungi HRD atau Pengawas agar mereka tidak dikatakan bolos atau tidak dirugikan, terang Agus Manalu.
(red/mdn).

Posting Komentar

Top